Doa Nabi Yunus diyakini mustajab. Doa ini bisa dipanjatkan selama 40 malam sebagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon terkabulnya hajat.
Pengamalan doa Nabi Yunus 40 malam mengacu pada kisah Nabi Yunus AS yang saat itu berada dalam kesulitan saat ditelan paus. Kisahnya diceritakan dalam Al-Qur'an surah Al Anbiya' ayat 87-88.
Mustajabnya doa Nabi Yunus juga disebutkan dalam riwayat terdapat dalam Shahiih al-Hakim, dari riwayat Sa'ad, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ الْأَعْظَمِ؟ دُعَاءُ يُوْنُسَ، قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! هَلْ كَانَتْ لِيُوْنُسَ خَاصَّةً؟ قَالَ: أَلَا تَسْمَعُ قَوْلَهُ تَعَالَى: فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ تُجِي الْمُؤْمِنِينَ ) فَأَيُّمَا مُسْلِمٍ دَعَا بِهَا فِي مَرَضِهِ أَرْبَعِيْنَ مَرَّةً فَمَاتَ فِي مَرَضِهِ ذَلِكَ أُعْطِيَ أَجْرَ شَهِيْدٍ، وَإِنْ بَرَأَ بَرَأَ مَغْفُورًا لَهُ.
Artinya: "Maukah kalian kutunjukkan tentang nama Allah yang paling agung? Itulah doa Yunus." Salah seorang bertanya, "Apakah doa ini khusus untuk Yunus?" Nabi SAW menjawab, "Tidakkah engkau mendengar firman Allah: 'Maka Kami memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.' (QS Al Anbiyaa: 88) Setiap muslim yang berdoa dengan doa tersebut ketika sedang sakit sebanyak 40 kali lalu ternyata dia meninggal dunia, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang mati syahid. Adapun jika dia sembuh, maka dia sembuh dalaM keadaan dosanya terampuni."
Selain artikel tersebut, berikut berita dan artikel terpopuler yang menarik perhatian pembaca detikHikmah sepekan ini.
Imam Besar Masjid Nabawi Tiba di Indonesia, Ini Agenda Kunjungannya
Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify melakukan kunjungan ke Indonesia. Ia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (7/10/2024) malam.
Sejumlah pejabat dari Kedutaan Besar Negara Arab Saudi untuk Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag), termasuk ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Indonesia, UIN Indonesia, Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Darunnajah University menyambut kedatangannya.
Syekh Ahmad dijadwalkan akan bertemu sejumlah tokoh penting selama di Indonesia, termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Selain itu, ia juga akan berdiskusi dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren.
Pada Jumat, (11/10/2024), Syekh Ahmad akan menjadi imam sekaligus khatib salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta.
6 Ciri Calon Penghuni Surga Semasa Hidupnya, Apa Saja?
Surga menjadi tempat akhir yang penuh kenikmatan bagi orang-orang pilihan Allah SWT. Sejumlah ayat Al-Qur'an menyebutkan ciri-ciri calon penghuni surga semasa hidup di dunia.
Salah satu ciri penghuni surga adalah orang yang semasa hidupnya senantiasa beriman kepada Allah SWT. Sebagaimana dikatakan dalam surah Al Baqarah ayat 25,
وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا هٰذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَاُتُوْا بِهٖ مُتَشَابِهًا ۗوَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٥
Artinya: Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, "Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya." Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya.
Surga juga akan dihuni oleh orang-orang yang bersabar karena Allah SWT. Sebagaimana Dia berfirman dalam surah Al Furqan ayat 75,
اُولٰۤىِٕكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوْا وَيُلَقَّوْنَ فِيْهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا ۙ ٧٥
Artinya: Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka serta di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam.
Orang-orang yang benar, taat, dan menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT juga akan menjadi penghuni surga.
Ayat Kursi: Arab, Latin dan Terjemahannya
Ayat Kursi adalah bacaan dalam surah Al Baqarah ayat 255. Ayat ini memiliki kedudukan besar dan keutamaan bagi yang membacanya.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang diterjemahkah M. Abdul Ghoffar dkk, penamaan Ayat Kursi karena kedudukannya yang besar sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih,
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعِيدٍ الْجَرِيرِيِّ عَنْ أَبِي السَّلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ، عَنْ أُبَيٍّ -هُوَ ابْنُ كَعْبٍ-أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَهُ: "أَيُّ آيَةٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ أَعْظَمُ"؟ قَالَ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَرَدَّدَهَا مِرَارًا ثُمَّ قَالَ أُبَيٌّ: آيَةُ الْكُرْسِيِّ. قَالَ: "لِيَهْنك الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ لَهَا لِسَانًا وَشَفَتَيْنِ تُقَدِّسُ الْمَلِكَ عِنْدَ سَاقِ الْعَرْشِ"
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-Jariri, dari Abus Salil, dari Abdullah ibnu Rabah, dari Ubay ibnu Ka'b, bahwa Nabi SAW pernah bertanya kepadanya, "Ayat Kitabullah manakah yang paling agung?" Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi." Lalu Nabi SAW bersabda, "Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abul Munzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa di dekat pilar Arasy." (HR Ahmad)
Ayat Kursi diyakini bisa menjadi pelindung seseorang dari gangguan setan. Keutamaan ini disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah SWT dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR Bukhari)
Baca juga: Ayat Kursi: Arab, Latin dan Terjemahannya |
Imam Besar Masjid Nabawi Kunjungi Ponpes Darunnajah: Saya Kagum Pendidikan di Pesantren
Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify berkunjung ke Pondok Pesantren Darunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan pada Kamis (10/10/2024). Ratusan ulama dan ribuan santri ponpes menyambut kedatangannya dengan antusias.
Tujuan kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi, berdakwah, dan berdiskusi mengenai langkah-langkah dalam memperkuat nilai-nilai moderasi Islam serta pendidikan Islam yang berkelanjutan.
Menurut keterangan yang diterima detikHikmah, Pimpinan Pesantren Darunnajah KH Hadiyanto Arief menyampaikan kekaguman Syekh Ahmad terhadap pendidikan di Pesantren Darunnajah.
"Beliau juga menyoroti peran penting lembaga pendidikan, seperti Darunnajah, dalam mengembangkan potensi santri. Di sana, santri diajarkan menyeimbangkan ilmu agama dan ilmu umum, sehingga mereka dapat berkontribusi positif dalam masyarakat," kata KH Hadiyanto.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI