6 Ciri Calon Penghuni Surga Semasa Hidupnya, Apa Saja?

6 Ciri Calon Penghuni Surga Semasa Hidupnya, Apa Saja?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 05 Okt 2024 07:02 WIB
Ilustrasi surga
Ilustrasi surga (Foto: Getty Images/iStockphoto/RapidEye)
Jakarta -

Surga adalah tempat yang digambarkan penuh kenikmatan. Hanya orang-orang pilihan Allah SWT yang bisa masuk ke dalamnya.

Allah SWT berfirman dalam surat Az Zumar ayat 73,

وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَٱدْخُلُوهَا خَٰلِدِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."

Lantas, seperti apa ciri calon penghuni surga semasa hidupnya di dunia?

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Calon Penghuni Surga

Menukil dari buku Reuni Ahli Surga oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, terdapat sejumlah ciri calon penghuni surga di dunia. Hal ini didasarkan dari surah Ali Imran ayat 16-17,

ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka, (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur."

Jika dirinci maka, ciri calon penghuni surga semasa hidupnya yaitu:

1. Beriman kepada Allah SWT

Tidak hanya beribadah, seorang muslim wajib memiliki iman dan mengimani setiap rukunnya. Muslim yang memiliki iman teguh tentu mudah menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Iman menjadi pondasi seorang muslim dalam menggapai surga Allah SWT. Turut diterangkan dalam surah Al Baqarah ayat 25 bahwa sang Khalik memberi kabar gembira bagi orang-orang beriman,

وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا۟ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا۟ هَٰذَا ٱلَّذِى رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا۟ بِهِۦ مُتَشَٰبِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Artinya: "Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya."

2. Bersabar karena Allah

Banyak firman-firman Allah SWT yang menjelaskan tentang sabar. Allah SWT telah memberi petunjuk kepada muslim bahwa kesabaran menjadi perisai dalam hidup sehingga seseorang akan selamat di dunia maupun akhirat.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Furqan ayat 75,

أُو۟لَٰٓئِكَ يُجْزَوْنَ ٱلْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا۟ وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَٰمًا

Artinya: "Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya."

3. Orang-orang yang Benar

Makna benar di sini adalah orang-orang yang bukan hanya meyakini kebenaran ajaran Rasulullah SAW, melainkan juga beramal saleh dan berbuat kebaikan atas apa yang disyariatkan. Dengan demikian, orang-orang seperti ini akan masuk surga.

4. Taat

Ketaatan menjadi bentuk kesalehan dalam menjalankan perintah Allah SWT sekaligus menjauhi apa yang dilarang-Nya. Saleh tidak hanya dilihat dari banyaknya bersedekah, rajin ke masjid dan sebagainya melainkan juga rendah hati, jujur, dan tidak sombong.

5. Menafkahkan Hartanya di Jalan Allah SWT

Menafkahkan harta di jalan Allah SWT termasuk salah satu ciri calon penghuni surga semasa hidup. Muslim yang seperti ini menyadari bahwa investasi kepada Allah SWT tidak akan membuat mereka miskin.

6. Memohon Ampun di Waktu Sahur

Calon penghuni surga akan menghabiskan waktu sepertiga malam terakhirnya dengan aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagai contoh dengan salat Tahajud, membaca Al-Qur'an, muhasabah, dan memohon ampun kepada Sang Khalik.

Allah SWT berfirman dalam surah Az Zariyat ayat 17-18,

كَانُوا۟ قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: "Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar."

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Hide Ads