Bacaan Al Kahfi Ayat 1-10 Beserta Latin dan Artinya

Bacaan Al Kahfi Ayat 1-10 Beserta Latin dan Artinya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 11 Okt 2024 16:15 WIB
al-quran hikmah
Al-Qur'an. Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Surah Al Kahfi ayat 1-10 kerap dibaca sebagai perlindungan dari fitnah Dajjal. Berikut bacaan Arab, latin, arti dan tafsir lengkap keutamaan lainnya.

Al Kahfi adalah surah ke-18 dalam mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat. Sepuluh ayat pertama surah Al Kahfi ini memuat pujian kepada Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk lurus bagi umat manusia.

Dalam beberapa hadits, keutamaan membaca atau menghafal 10 ayat pertama ini disebutkan mampu melindungi seorang muslim dari godaan dan cobaan Dajjal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda,

من قرأ الع؎ر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال

ADVERTISEMENT

Artinya: "Barang siapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban)

Al Kahfi Ayat 1-10 Arab, Latin, dan Artinya

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَؚْدِهِ الْكِتَؚٰ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ Ù¡

Al-ឥamdu lillāhil-laŌī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahū 'iwajā(n).

1. "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab Suci (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak membuat padanya sedikit pun kebengkokan."

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ َؚأْسًا ؎َدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيَُؚ؎ِّرَ الْمُ؀ْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ Ù¢

Qayyimal liyunŌira ba'san syadīdam mil ladunhu wa yubasysyiral-mu'minīnal-laŌīna ya'malūnaṣ-ṣāliឥāti anna lahum ajran ឥasanā(n).

2. "(Dia menjadikannya kitab) yang lurus agar Dia memberi peringatan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik."

مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اََؚدًاۙ Ù£

Mākiṡīna fīhi abadā(n).

3. "Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya."

وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ Ù€

Wa yunŌiral-laŌīna qāluttakhaŌallāhu waladā(n).

4. "(Dia menurunkan Al-Qur'an itu) juga agar Dia memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata, "Allah mengangkat seorang anak."

مَّا لَهُمْ ؚِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاَؚٰاۀىِٕهِمْۗ كَُؚرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذًِؚا Ù¥

Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li'ābā'ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqūlūna illā kaŌibā(n).

5. "Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang (hal) itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah besar (dosa) perkataan yang keluar dari mulut mereka. Mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka."

فَلَعَلَّكَ َؚاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُ؀ْمِنُوْا ؚِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا ÙŠ

Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim illam yu'minū bihāŌal-ឥadīṡi asafā(n).

6. "Maka, boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an)."

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَؚْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا Ù§

Innā ja'alnā mā 'alal-arឍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aឥsanu 'amalā(n).

7. "Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di atas bumi sebagai perhiasan baginya agar Kami menguji mereka siapakah di antaranya yang lebih baik perbuatannya."

وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ Ùš

Wa innā lajā'ilūna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā(n).

8. "Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya sebagai tanah yang tandus lagi kering."

اَمْ حَسِؚْتَ اَنَّ اَصْحَؚٰ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجًَؚا Ù©

Am ឥasibta anna aṣឥābal kahfi war-raqīmi kānū min āyātinā 'ajabā(n).

9. "Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan (yang mempunyai) raqīm benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami?"

اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رََؚّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّ؊ْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَ؎َدًا ١٠

IŌ awal-fityatu ilal kahfi fa qālū rabbanā ātinā mil ladunka raឥmataw wa hayyi' lanā min amrinā rasyadā(n).

10. "(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu berdoa, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami."

Tafsir Lengkap Surah Al Kahfi Ayat 1-10

Surah Al Kahfi ayat 1-10 mengandung makna luas. Berikut adalah tafsir lengkap Surah Al Kahfi ayat 1-10 yang dilansir dari Tafsir Al-Qur'an Kemenag RI:

1. Surah Al Kahfi Ayat 1

Surah Al Kahfi dimulai dengan pujian kepada Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur'an tanpa hal yang membuat ragu sedikit pun, baik dari segi makna maupun redaksi. Penurunan ini akan menjadi pedoman hidup yang lurus, jelas, dan tegas bagi umat manusia.

2. Surah Al Kahfi Ayat 2

Ayat ini memperingatkan tentang siksa yang sangat pedih bagi mereka yang ingkar kepada Allah SWT dan memberikan kabar gembira bagi orang-orang mukmin yang berbuat amal saleh. Mereka dijanjikan balasan surga sebagai tempat tinggal yang penuh kenikmatan.

3. Surah Al Kahfi Ayat 3

Janji surga yang disebutkan sebelumnya oleh Allah SWT, dijelaskan lagi dalam ayat ini adalah tempat tinggal abadi yang mereka tak akan pernah berpindah atau berubah, sesuai dengan janji Allah SWT yang kekal.

4. Surah Al Kahfi Ayat 4

Dalam ayat ini, Allah SWT menekankan kesalahan besar orang-orang yang menganggap Allah SWT memiliki anak, seperti kepercayaan kaum Yahudi dan Nasrani. Ayat ini memperingatkan bahwa keyakinan tersebut adalah kesesatan yang jauh dari kebenaran dan bertentangan dengan ajaran tauhid.

5. Surah Al Kahfi Ayat 5

Mereka yang mengklaim bahwa Allah SWT punya anak sebenarnya tidak memiliki pengetahuan dan hanya mengandalkan persangkaan yang keliru. Allah SWT membantah anggapan ini dengan keras, menegaskan bahwa apa yang mereka katakan adalah kebohongan belaka.

6. Surah Al Kahfi Ayat 6

Dalam ayat ini, Allah SWT menenangkan Nabi Muhammad SAW agar tidak terlalu bersedih melihat kaumnya yang menolak keimanan. Tugas Nabi adalah menyampaikan wahyu, sementara hidayah dan petunjuk sepenuhnya berada di tangan Allah SWT.

7. Surah Al Kahfi Ayat 7

Allah SWT menciptakan segala keindahan di bumi untuk menguji manusia, apakah mereka akan menggunakan semua itu untuk taat kepada-Nya atau malah sebaliknya. Jika digunakan dengan baik seperti menyembah Allah SWT dan kemaslahatan umum, keindahan bumi menjadi sumber pahala, namun jika digunakan untuk maksiat, akan mendatangkan azab.

8. Surah Al Kahfi Ayat 8

Allah SWT juga menjelaskan bahwa apa yang ada di bumi, baik tumbuhan maupun kekayaan alam lainnya, akan rusak dan musnah. Hanya mereka yang mengikuti petunjuk Allah SWT yang akan memperoleh pahala di akhirat kelak.

9. Surah Al Kahfi Ayat 9

Allah SWT mengingatkan kisah Ashabul Kahfi sebagai tanda kekuasaan-Nya. Meskipun terlihat menakjubkan, kisah tersebut bukanlah satu-satunya tanda kebesaran Allah SWT. Langit dan bumi serta seluruh ciptaan-Nya juga menunjukkan kekuasaan yang luar biasa.

10. Surah Al Kahfi Ayat 10

Dalam ayat ini, Allah SWT mulai menjelaskan kisah para pemuda Ashabul Kahfi yang berlindung di dalam gua untuk menyelamatkan iman mereka. Mereka berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan rahmat dan perlindungan dari penguasa zalim yang menindas mereka. Allah SWT mengabulkan doa mereka dan melindungi mereka dari segala bahaya.

Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi

Keutamaan membaca surah Al Kahfi telah banyak disebutkan dalam hadits-hadits dan menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW menekankan pentingnya membaca surah Al Kahfi, terutama ayat-ayat pertama dan terakhir, untuk memperoleh perlindungan dan keberkahan. Merangkum buku Keutamaan Al-Qur'an Dalam Perspektif Hadits karangan Ahsantudhonni berikut beberapa keutamaannya.

1. Mendatangkan Ketenangan

Membaca surah Al kahfi dapat mendatangkan ketenangan, sebagaimana diriwayatkan oleh Barro' bin Azib. Ketika seseorang membaca surah Al kahfi, maka terjadi sebuah peristiwa yang menakjubkan, dan Rasulullah SAW menegaskan bahwa ini adalah tanda ketenangan yang turun karena bacaan Al-Qur'an. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud.

2. Sebagai Cahaya di Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang membaca surah Al kahfi pada hari Jumat, maka akan memancarkan cahaya mulai dari tempatnya hingga ke Kota Makkah.

3. Pelindung dari Fitnah Dajjal

Surah Al kahfi, terutama 10 ayat pertama dan terakhir, dapat menjadi pelindung dari fitnah Dajjal. Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang menghafal sepuluh ayat permulaan dari Surah Al kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim.

4. Cahaya di Antara Dua Jumat

Membaca surah Al kahfi setiap hari Jumat akan memberikan cahaya yang memancar mulai dari telapak kaki hingga ke awan, seperti dijelaskan dalam hadits dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa dosa-dosa akan diampuni antara dua Jumat bagi yang membaca surah ini.

5. Hasan Bin Ali Membacanya Setiap Malam

Disebutkan bahwa Hasan bin Ali rutin membaca surah Al kahfi setiap malam, sesuai dengan riwayat yang disampaikan oleh Umi Musa. Hadits ini diriwayatkan oleh HR Abu Ubaid.

detikers juga bisa membaca surah Al Kahfi lengkap ayat 1-110 di Al-Qur'an Online detikHikmah.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads