Wa k±na lahµ £amar(un), fa q±la li¡±¥ibih³ wa huwa yu¥±wiruhµ ana ak£aru minka m±law wa a‘azzu nafar±(n).
Dia (orang kafir itu) juga memiliki kekayaan besar. Dia lalu berkata kepada kawannya (yang beriman) ketika bercakap-cakap dengannya, “Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikutku lebih kuat.”
Tafsir
Dan selain kebun-kebun itu yang dimilikinya, dia juga memiliki kekayaan besar, seperti emas, perak dan kekayaan lainnya yang berlimpah-limpah sehingga membuat dirinya angkuh, maka dia berkata kepada temannya yang beriman ketika bercakap-cakap dengan dia, “Hartaku lebih banyak daripada hartamu yang terdiri dari kebun-kebun dan kekayaan lainnya sebagaimana engkau lihat, dan pengikutku, yakni anak-anakku, keluargaku dan pembantuku lebih kuat daripada pengikutmu, mereka pasti akan membantu dan menolongku kapan saja.