Surah Al Hujurat ayat 10 menyimpan pesan mendalam sebagai pedoman bagi umat Islam dalam menjaga persatuan dan keharmonisan. Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang mukmin semuanya bersaudara.
Al Hujurat adalah surah ke-49 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 18 ayat. Berikut bacaan ayat 10 lengkap dengan tafsirnya.
Bacaan Surah Al Hujurat Ayat 10 Arab, Latin dan Artinya
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latin: Innamal-mu'minūna ikhwatun fa aşlihů baina akhawaikum wattaqullāha la allakum turhamūn(a).
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati."
Tafsir Surah Al Hujurat Ayat 10
Menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7 yang diterjemahkan oleh M. Abdul Ghoffar E.M dan Abu Ihsan al-Atsari, surah Al Hujurat ayat 10 diawali dengan firman Allah SWT, "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara." yang maknanya seluruh kaum muslim merupakan satu kesatuan yang diikat oleh keimanan mereka kepada Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh menzalimi dan membiarkannya." (HR Muslim dan At-Tirmidzi)
Hadits ini menegaskan kewajiban umat Islam untuk saling melindungi, sehingga persaudaraan ini menjadi fondasi kebersamaan dalam masyarakat Islam.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya turut memaparkan beberapa hadits lain yang menjelaskan pentingnya hubungan antar sesama muslim. Salah satunya menyebutkan, "Allah akan terus menolong seorang hamba selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya." Ini menunjukkan bahwa pertolongan dan kebaikan yang diberikan kepada sesama akan mendatangkan pertolongan dari Allah SWT.
Hadits lain menambahkan bahwa saat seorang muslim mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat pun akan mengucapkan, "Aamiin, dan untukmu hal yang sama."
Lebih lanjut, ada beberapa perumpamaan yang digunakan oleh Rasulullah SAW untuk menggambarkan persaudaraan umat Islam. Salah satu hadits berbunyi: "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam cinta dan kasih sayang mereka adalah seperti satu tubuh. Jika salah satu bagian tubuh merasa sakit, maka seluruh anggota badan akan merasakan demam dan susah tidur."
Perumpamaan ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara orang-orang mukmin, seolah-olah mereka adalah satu tubuh yang saling merasakan apa yang dialami oleh bagian lainnya. Ketika ada satu orang yang menderita, seharusnya yang lain ikut merasakan dan berempati.
Dalam hadits lain, disebutkan bahwa "Seorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya adalah seperti satu bangunan yang sebagian dari bangunan lainnya saling menguatkan." Rasulullah SAW bahkan menggambarkan ini dengan merapatkan jari-jemari beliau, memperlihatkan bahwa satu sama lain harus saling mendukung dan menguatkan agar menjadi kokoh.
Selanjutnya, dalam tafsir ini juga disebutkan pentingnya memperbaiki hubungan antara dua orang mukmin yang berselisih. Allah SWT berfirman, "Karena itu, damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat." Ayat ini menggarisbawahi betapa pentingnya mendamaikan pertikaian dan memulihkan hubungan persaudaraan dalam Islam.
Pada penghujung ayat dijelaskan, orang yang berselisih harus didamaikan dengan penuh rasa takwa kepada Allah SWT. Karena hanya dengan menjalankan perintah-Nya dan menjaga persaudaraan, umat Islam dapat memperoleh rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Surah Al Hujurat Ayat 10 bukan hanya menyerukan pentingnya persaudaraan dalam Islam, tetapi juga menjelaskan bagaimana menjaga persaudaraan tersebut.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Gaza Zona Tempur Bahaya, 76 Warga Palestina Tewas Dibom Israel