Adab terhadap Al-Qur'an bagi Muslim, Catat Ya!

Adab terhadap Al-Qur'an bagi Muslim, Catat Ya!

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 01 Okt 2024 17:45 WIB
Ilustrasi orang sedang membaca Al-Quran
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Unsplash/Rachid Oucharia)
Jakarta -

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang di dalamnya berisi firman Allah SWT. Oleh karenanya, muslim harus memperhatikan beberapa adab ketika memegang atau membaca Al-Qur'an.

Allah SWT dalam surah Al Qamar ayat 17 menyebutkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang mudah dipelajari.

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?"

Selain itu, Rasulullah SAW dalam haditsnya mengatakan ibadah yang sebaik-baiknya adalah membaca Al-Qur'an. Berikut bunyi sabda beliau,

ADVERTISEMENT

"Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR Baihaqi)

Adab terhadap Al-Qur'an yang Perlu Dipahami Muslim

Menukil dari buku Pelajaran Adab Islam yang disusun Suhendi dan Ahmad Syukri, berikut beberapa adab yang dapat dipahami muslim ketika membaca Al-Qur'an.

1. Niat yang Ikhlas karena Allah SWT

Sebelum membaca Al-Qur'an, niatkan dengan hati yang ikhlas dan tulis semata-mata mengharap rida serta pahala dari Allah SWT. Sebab, setiap amalan yang dikerjakan tergantung niat sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,

"Sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung niatnya dan tiap-tiap orang mendapatkan balasan sesuai dengan niat masing-masing." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Harus dalam Keadaan Suci

Muslim yang hendak membaca Al-Qur'an harus dalam keadaan suci dan berada di tempat yang bersih. Bahkan muslim dianjurkan bersuci terlebih dahulu sebelum menyentuh Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Waqiah ayat 79,

لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ

Artinya: "Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan."

Ini senada dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, "Janganlah menyentuh Al-Qur'an kecuali dalam keadaan suci." (HR At-Thabrani)

3. Memulai dengan Ta'awudz

Mulailah dengan ta'awudz sebelum membaca Al-Qur'an. Dengan begitu, muslim memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk.

Terkait hal ini turut disebutkan dalam surah An Nahl ayat 98,

فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ

Artinya: "Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk."

4. Membaca dengan Tartil

Maksud dari tartil di sini adalah membaca dengan pelan dan tidak tergesa-gesa. Hendaknya, seseorang membaca ayat demi ayat dan berhenti di akhir setiap ayat.

Jika muslim membaca Al-Qur'an secara asal, terlalu cepat dan tergesa-gesa, maka hal ini menyebabkan rusaknya bacaan.

5. Memperindah Suara ketika Membaca Al-Qur'an

Ketika membaca Al-Qur'an, hendaknya muslim membacanya dengan suara yang merdu dan indah. Namun tentunya hal ini sesuai dengan kemampuan masing-masing, tanpa dipaksakan.

6. Menghayati dan Merenungkan Makna yang Terkandung

Setiap ayat yang dibaca muslim hendaknya dihayati dan direnungkan maknanya. Dengan begitu, muslim akan mendapat manfaat dari setiap bacaan yang dilantunkan.

7. Berhenti Membaca ketika Mengantuk

Saat merasakan kantuk, muslim lebih baik menghentikan bacaannya. Ini sesuai dengan hadits dari Abu Hurairah RA,

"Jika salah seorang dari kalian melaksanakan salat malam, kemudian lidahnya kaku untuk membaca Al-Qur'an karena mengantuk dan dia tidak mengetahui apa yang sedang ia baca, maka tidurlah." (HR Muslim)




(aeb/kri)

Hide Ads