Berapa Jumlah Takbir pada Salat Jenazah? Ini Ketentuan Syariat

Berapa Jumlah Takbir pada Salat Jenazah? Ini Ketentuan Syariat

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Jumat, 27 Sep 2024 11:00 WIB
Close Up Shot of Muslim People Tied Hands. One Persons Hand on Foreground is in Focus and the Others on Background is Out of Focus. Coffins also in front of the People. Islamic Ceremony for Dead People. Whorshippers Standing next to the Coffins and Pray.
Ilustrasi salat jenazah. Foto: Getty Images/iStockphoto/OzanSatioglu
Jakarta -

Salat jenazah dilakukan untuk mendoakan sesama muslim yang meninggal dunia. Salah satu keunikan dari salat jenazah adalah jumlah takbirnya yang berbeda dari salat pada umumnya.

Dikutip dari kitab Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Abdurrahim dan Masrukhin, ulama ahli fiqih sepakat bahwa hukum menyalati jenazah adalah fardhu kifayah sebagaimana yang telah diperintahkan Rasulullah SAW.

Lantas, berapakah jumlah takbir salat jenazah?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah Takbir dalam Salat Jenazah

Menurut penjelasan dalam kitab Ahkam al-Janaiz karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani yang diterjemahkan Ahmad Dzulfikar, dibolehkan melakukan takbir dalam salat jenazah dengan jumlah empat, lima, atau sembilan kali takbir.

Semua itu diriwayatkan dari Rasulullah SAW dan ini merupakan sunahnya. Salat jenazah juga lebih diutamakan melakukannya dengan berbagai cara, ada kalanya dengan empat, lima, dan sembilan takbir.

ADVERTISEMENT

Persoalan ini sama halnya dengan perbedaan dalam bacaan tasyahud dan salawat Ibrahimiyah. Ada beberapa versi bacaan yang berbeda, dan semuanya diriwayatkan secara sahih.

Alhasil, dengan empat takbir itulah yang paling tepat mengingat banyaknya riwayat yang menceritakannya.

Salah satunya diungkapkan dalam kitab Al-Umm karya Imam Syafi'i yang diterjemahkan Misbah, bahwa takbir dalam salat jenazah dilakukan sebanyak empat kali.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan berita belasungkawa atas kematian Raja An-Najasyi pada hari dia meninggal dunia. Beliau keluar ke tempat salat bersama mereka, lalu beliau membuat shaf dan bertakbir sebanyak empat kali.

Bacaan Takbir 1, 2, 3 dan 4

Merangkum buku Menjemput Maut bersama Rasulullah karya Ustaz Syarif Hidayat dan sumber sebelumnya, salat jenazah terdiri dari empat takbir, dilakukan dengan berdiri bagi yang mampu, tanpa ruku, i'tidal, dan sujud.

Adapun bacaan keempat takbir tersebut sebagai berikut.

1. Takbir Pertama

Setelah membaca niat, mengangkat kedua tangan dengan membaca takbir, kemudian membaca surah Al-Fatihah dengan suara pelan.

Diriwayatkan dari Abu Umamah, ia berkata, "Sunah dalam melaksanakan salat jenazah adalah setelah takbir pertama membaca surah Al-Fatihah secara pelan, lalu membaca takbir tiga kali dan membaca salam setelah takbir terakhir."

Syekh Al-Albani mengatakan, "Disyariatkan mengangkat kedua tangan dalam takbir pertama. Mengenai hal ini terdapat dua hadits yang satu sama lain saling menguatkan dan didukung dengan kesepakatan ulama akan hal itu."

2. Takbir Kedua

Takbir kedua membaca sholawat Nabi Muhammad SAW. Untuk bacaan sholawat, apa pun bentuk dan lafalnya diperbolehkan. Jika seseorang membaca sholawat sebagaimana berikut,

اللهم صل على محمد

Latin: Allahumma sholli 'ala Muhammad

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad."

Itu pun sudah cukup. Namun akan lebih baik jika mengikuti contoh yang diajarkan Rasulullah SAW, yaitu:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا إِبْرَاهِيمَ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيدٌ

Latin: Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita 'alaa sayyidina Ibrahim, wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, wa baarik 'ala sayyidina Muhammad, wa 'alaa ali sayyidina Muhammad, kama barokta 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'alaa ali sayyidina Ibrahim, fil 'alamina innaka hamiidum majid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."

3. Takbir Ketiga dan Keempat

Takbir ketiga dan keempat membaca doa bagi jenazah dengan doa apa saja. Yang paling utama adalah dengan doa yang dibaca Rasulullah SAW.

Diriwayatkan dari Habib bin Ubaid, dari Jubair bin Nufair, ia mendengar Habib mengatakan, "Aku mendengar Auf bin Malik berkata, "Rasulullah menyalatkan seorang jenazah. Aku pun menghafal doa yang beliau baca seperti berikut ini.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقْهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَفَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' mudkhalahu waghsilhu bilmaa'i waththalji walbaradi wa naqqihi minal khatayaa kamaa naqqaytath thawbal abyada minad danasi wa abdilhu daaran khayran min daarihi wa ahlan khayran min ahlihi wa zawjan khayran min zawjihi wa adkhilhul jannata wa a'idhhu min 'adhaabil qabri wa 'adzaaban naar.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, sentosakanlah dia, dan ampuni dia. Muliakan tempatnya, lapangkan tempat masuknya, siramilah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari berbagai kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan pakaian putih dari kotoran. Gantikan baginya rumah yang lebih baik daripada rumahnya, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya, istri yang lebih baik daripada istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungilah dia dari siksa kubur atau siksa neraka."

Setelah takbir keempat selesai, salat jenazah diakhiri dengan salam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads