Jatim Dapat Tambahan 7.000 Kuota Haji dari Kemenhaj

Jatim Dapat Tambahan 7.000 Kuota Haji dari Kemenhaj

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 17 Nov 2025 14:00 WIB
Sejumlah jamaah calon haji berjalan menuju ke gedung Mina di asrama haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/5/2024). Sebanyak 1.855  calon haji serta petugas kloter secara bertahap berdatangan di asrama haji embarkasi Surabaya  pada hari  Sabtu (11/5). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/nz
Sejumlah jamaah calon haji berjalan menuju ke gedung Mina di asrama haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Jakarta -

Kabar bahagia datang untuk warga Jawa Timur. Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) memberi tambahan 7.000 kuota haji untuk wilayah tersebut.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menerima Menteri Haji dan Umrah RI, KH. M. Irfan Yusuf (Gus Irfan), di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (16/11) malam. Khofifah mengumumkan kabar baik itu melalui akun Instagramnya.

"Alhamdulillah. Terima kasih atas kordinasi dengan Kementerian Haji RI Bapak KH. Irfan Yusuf beserta Dirjen dan jajaran. Kabar bahagia yang beliau sampaikan untuk warga Jawa Timur adalah kuota haji untuk Jatim bertambah lebih 7000 jama'ah," tulis Khofifah dalam caption video yang diunggahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penambahan kuota ini, lanjut Khofifah, didasarkan pada Undang-undang Haji yang mempertimbangkan faktor keadilan bagi calon jemaah. Salah satunya melalui lama daftar tunggu.

ADVERTISEMENT

"Hal ini sesuai Undang Undang Haji antara lain bahwa keadilan bagi calon jama'ah haji mempertimbangkan daftar tunggunya," tuturnya.

Menteri Haji dan Umrah RI, Gus Irfan, juga membenarkan kabar tersebut. Gus Irfan bersyukur bisa memberikan tambahan kuota itu kepada wilayah yang paling banyak daftar tunggu calon jemaah hajinya.

"Alhamdulillah Jatim mendapatkan tambahan kuota haji," ujar Gus Irfan, seperti dikutip dari Antara.

Seperti diketahui, Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak jumlah kuota hajinya di seluruh Indonesia. Menurut data dari Kemenhaj, Jawa Timur mendapat alokasi kuota 42.409 untuk haji 2026.

Penetapan kuota tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Dahnil menjelaskan bahwa pembagian kuota haji reguler per provinsi ditentukan berdasarkan dua pertimbangan utama.

"Pertimbangan, satu, proporsi jumlah penduduk muslim antarprovinsi dan/atau, dua, proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi," ujar Dahnil, Selasa (28/10/2025).

Artinya, jika Jawa Timur semula mendapat alokasi kuota haji reguler sebesar 42.409 untuk tahun 2026. Kini kuota Jatim menjadi 49.409 jemaah setelah ditambah 7.000.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads