Sayyidul Istighfar: Bacaan Lengkap, Waktu Mengamalkan dan Keutamaannya

Sayyidul Istighfar: Bacaan Lengkap, Waktu Mengamalkan dan Keutamaannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 17 Nov 2025 17:01 WIB
zikir
Ilustrasi berzikir (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Sayyidul istighfar adalah penghulu istighfar. Amalan ini bisa dilakukan kapan saja tanpa ketentuan waktu.

Menurut buku Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga yang ditulis H Ahmad Zacky El Syafaa, Rasulullah SAW melalui hadits dari Syaddad bin Aus RA mengatakan mereka yang membaca sayyidul istighfar pada siang dan meninggal sebelum petang maka termasuk penghuni surga. Beliau bersabda,

"Penghulu istighfar adalah seseorang mengucapkan, 'Ya Allah, Engkau Rabbku, tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau. Engkau menciptakanku dan aku hamba-Mu. Aku di atas perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan, aku mengakui untuk-Mu nikmat-nikmat-Mu atasku, dan aku mengakui untuk-Mu dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.' Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan meyakininya, lalu mati pada hari itu sebelum sore maka dia termasuk ahli surga, dan siapa mengucapkannya di waktu malam dan dia meyakininya, lalu dia mati sebelum subuh, maka dia termasuk ahli surga." (HR Bukhari)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dijelaskan dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki yang disusun KH Sulaeman bin Muhammad Bahri, sayyidul istighfar adalah doa yang dipanjatkan untuk meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

ADVERTISEMENT

Sayyidul Istighfar: Arab, Latin dan Arti

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)

Waktu Terbaik Membaca Sayyidul Istighfar

Dilansir dari buku Tiket ke Surga (Doa2 Mustajab) oleh Abdul Majid dan Isfa'udin, sayyidul istighfar dapat diamalkan setelah sholat wajib. Membacanya pada momen tersebut akan membuat muslim terlindungi dari perbuatan dosa.

Kemudian, Imam Nawawi mengatakan sayyidul istighfar bisa dibaca saat sore dan malam. Ini mengacu pada hadits sebelumnya yang berasal dari Imam Bukhari.

Keutamaan Mengamalkan Sayyidul Istighfar

Berikut beberapa keutamaan yang diraih muslim jika rutin mengamalkan sayyidul istighfar seperti dikutip dari buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-orang Sibuk tulisan Khairi Syekh Maulana Arabi.

  • Diampuni oleh Allah SWT
  • Salah satu cara dan amalan agar diberikan hujan
  • Bisa mendatangkan karunia seperti harta benda atau anak-anak
  • Salah satu cara masuk ke dalam surga
  • Bentuk patuh terhadap perintah Allah SWT




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads