Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Bacaan Doa

Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Bacaan Doa

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 13 Sep 2024 05:45 WIB
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 13 Juli 2022
Ilustrasi sholat Dhuha 2 rakaat. Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Jakarta -

Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ibadah ini bisa dikerjakan minimal 2 rakaat. Berikut niat dan tata cara sholat Dhuha 2 rakaat.

Dalil anjuran pelaksanaan sholat Dhuha 2 rakaat bersandar pada hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Ia berkata,

أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ : صَوْمِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepadaku untuk selalu puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan 2 rakaat Dhuha dan mengerjakan sholat Witir sebelum aku tidur." (Muttafaq 'Alaih)

Hadits tersebut dikeluarkan Imam Bukhari dalam kitab Tahajud bab Sholat Dhuha dan Imam Muslim dalam kitab Musafir bab Anjuran Sholat Dhuha. Imam At-Tirmidzi juga mengeluarkan hadits serupa dalam Sunan at-Tirmidzi.

ADVERTISEMENT

Pengertian Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan pada pagi hari, tepatnya saat matahari ada di posisi naik setinggi tombak. Seperti disebutkan dalam berbagai riwayat hadits.

Diriwayatkan, Rasulullah SAW pergi ke ahli Qubaa'. Pada waktu itu mereka sedang mengerjakan sholat Dhuha. Maka beliau pun bersabda, "Sholat awwabiin (sholat Dhuha) ketika anak unta itu merasa kepanasan." (HR Imam Ahmad dan Muslim)

Dijelaskan dalam buku Tuntunan Shalat Dhuha karya Sayuti, sholat Dhuha juga dikenal sebagai sholat awwabiin, yaitu sholat yang dilakukan oleh orang-orang yang kembali kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan.

Sholat Dhuha sering disebut sebagai sholat sunnah yang sangat dianjurkan karena dapat mendatangkan rezeki dan ampunan bagi umat Islam yang melaksanakannya secara konsisten. Keterangan ini bersandar pada hadits berikut,

"Siapa pun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi)

Dalam pelaksanaannya, tata cara sholat Dhuha diawali dengan niat. Berikut bacaannya.

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

Niat sholat Dhuha 2 rakaat diucapkan di dalam hati atau bisa dilafalkan sebelum memulai sholat. Mengacu sumber sebelumnya, berikut niat sholat Dhuha 2 rakaat,

اصلِي سُنَّةَ الضَّحَى رَكَعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatadh dhuha rak'ataini lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunah Dhuha 2 rakaat karena Allah Ta'ala."

Dijelaskan dalam buku yang sama, niat ini harus diucapkan dengan khusyuk dan penuh kesadaran sebagai langkah awal dalam melaksanakan tata cara sholat Dhuha 2 rakaat.

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Setelah mengetahui niat yang benar, berikut ini adalah tata cara sholat Dhuha 2 rakaat. Tata cara pelaksanaan sholat Dhuha ini tidak jauh berbeda dengan sholat fardhu, baik dari segi gerakan maupun bacaannya.

  1. Melafalkan niat.
  2. Takbiratul ihram, yaitu mengucapkan takbir (Allahu Akbar) disertai dengan mengangkat kedua tangan. Setelah itu membaca doa iftitah.
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surah atau ayat Al-Qur'an (yang dihafal). Bacaan surah bisa dilihat di sini.
  5. Rukuk, yaitu diawali dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca takbir, kemudian membungkuk.
  6. Iktidal, yaitu bangkit dari rukuk dengan mengangkat kedua tangan untuk iktidal.
  7. Sujud, setelah iktidal kemudian lakukan posisi sujud sambil membaca takbir.
  8. Duduk antara dua sujud (iftirasy). Sesudah selesai mengucapkan tasbih, kemudian bangun dengan mengucapkan takbir lalu duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua, kemudian lakukan sujud yang kedua dengan posisi dan lafal yang sama dengan sujud pertama. Setelah itu berdiri lagi sambil mengucapkan takbir (untuk menuju rakaat yang kedua). Pada waktu berdiri sesudah sujud itu kita membaca surah Al-Fatihah lagi, dan membaca surah-surah Al-Qur'an yang dihafal.
  10. Tata cara rakaat kedua sama seperti rakaat pertama.
  11. Duduk tahiyat atau tasyahud akhir, selesai membaca surah-surah Al-Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan rukuk, dan seterusnya seperti pada rakaat pertama sampai sujud kedua. Selesai sujud kedua (dalam rakaat kedua) tidak berdiri lagi, tetapi duduk tasyahud akhir. lalu membaca lafal atau bacaan dari tasyahud akhir.
  12. Membaca doa sebelum salam.
  13. Salam, mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri

Sholat Dhuha juga bisa dikerjakan dalam 4 rakaat. Berikut bacaan niat dan tata caranya.

Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatadh dhuhaa arba'aa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'alaa

Artinya: "Aku niat melaksanakan sholat sunnah Dhuha 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat ini juga harus dilakukan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan agar ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna.

Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat

Tata cara pelaksanaan sholat dhuha 4 rakaat sama seperti 2 rakaat, hanya saja setelah tasyahud awal dilanjutkan dua rakaat berikutnya. Berikut adalah panduan lengkapnya:

  1. Melafalkan niat sholat Dhuha 4 rakaat.
  2. Melaksanakan 2 rakaat pertama.
  3. Langkah-langkahnya sama dengan tata cara sholat Dhuha 2 rakaat.
  4. Tasyahud awal, setelah rakaat kedua.
  5. Berdiri.
  6. Melanjutkan 2 rakaat berikutnya.
  7. Selesai membaca surah-surah Al-Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan rukuk, dan seterusnya seperti pada rakaat pertama sampai sujud kedua. Selesai sujud kedua (dalam rakaat kedua) tidak berdiri lagi, tetapi duduk tasyahud akhir. Lalu membaca lafal atau bacaan dari tasyahud akhir.
  8. Membaca doa sebelum salam.
  9. Salam, mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Doa yang Bisa Dibaca setelah Sholat Dhuha

Setelah melaksanakan sebuah sholat, umat Islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Mengacu sumber yang sama, doa yang dibaca setelah sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah memohon rezeki dan keberkahan.

Berikut adalah salah satu doa setelah sholat Dhuha:

اللَّهُمَّ إِنَّ الصَّحَاءَ صَحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوتِكَ وَالقُدْرَةَ قَدْرَتُكَ وَالْعِيِّمَةَ عِصْمَتُكَ . اللَّهُم إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَئِرُ لَهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجُهُ وَإِنْ كَانَ مُعَشِرًا فَيَسِرُ وَإِن كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرُهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبُهُ بِحَقِّ صَحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِين

Latin: Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa- uka wal bahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw-watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmata 'ishmatuka. Allaahumma inkaana rizqii fissamaa-ifa anzilhu, wa inkaana fil ardli fa akhrij hu wa inkaana mua'siran fayassirhu wa in-kaana haraaman fathahhir hu wa in kaana ba'iidan faqarrib hu bihaqqi dhu-haa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii ma ataita 'ibadikas shaalihiin.

Artinya: "Wahai Allah! Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan Mu. Wahai Allah! Jikalau rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, jikalau rezekiku berada di dalam bumi maka keluarkanlah, jikalau sukar maka mudahkanlah jikalau haram maka sucikanlah, dan jikalau jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. (Wahai Allah) datangkanlah kepadaku apa yang telah Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Rahasia dan Keutamaan Sholat Dhuha

Menurut sejumlah hadits yang dihimpun Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin edisi Indonesia yang diterbitkan Shahih, sholat Dhuha memiliki banyak rahasia dan keutamaan yang disebutkan dalam berbagai hadits. Salah satunya adalah bahwa sholat Dhuha dianggap sebagai sedekah bagi setiap persendian dalam tubuh manusia.

Diriwayatkan dari Abu Dzar al-Ghifari RA, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Di setiap ruas tulang dari seorang di antara engkau semua itu harus ada sedekahnya pada setiap pagi harinya, maka setiap sekali tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap kali tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, setiap sekali tahlil (la ilaha illallah) adalah sedekah, setiap kali takbir (allahu akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah dan yang sedemikian itu dapat dicukupi oleh 2 rakaat yang dilakukan oleh seseorang dari sholat Dhuha." (HR Muslim)

Selain itu, disebutkan dalam buku Keberkahan Sholat Dhuha: Raih Rezeki Sepanjang Hari karya Arif Rahman, terdapat hadits yang menyebut sholat Dhuha juga memiliki keutamaan sebagai salah satu ibadah yang bisa membuka pintu rezeki. Sholat ini juga menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan dosa dan mendatangkan pahala yang melimpah.

"Siapa pun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Hide Ads