Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala dan keberkahan. Sholat ini dilakukan pagi hari setelah matahari terbit.
Melaksanakan sholat Dhuha tidak hanya sebagai bentuk ibadah tambahan, tetapi juga memiliki banyak keutamaan, seperti menjadi bentuk sedekah dan memperoleh ampunan dari Allah SWT. Untuk itu, penting memahami tata cara sholat Dhuha agar dapat melaksanakannya dengan benar dan mendapatkan keutamaannya.
Waktu Sholat Dhuha
Menukil buku Seri Fikih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, sholat Dhuha bisa dilakukan setelah matahari naik setinggi satu tombak hingga mendekati waktu tengah hari. Hal ini didasarkan pada hadits.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda, "Sholat awwabin (Dhuha) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).
Niat Sholat Dhuha
Dalam sholat Dhuha, kita harus berniat dengan ikhlas untuk beribadah kepada Allah SWT sebagai bentuk ketaatan dan mencari ridha-Nya. Mengutip dari buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha: Keberkahan Bangun Pagi karya Adnan Tarsyah, berikut ini adalah lafaz niat sholat Dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Dhuha
Berdasarkan ringkasan dari buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari karya Ustadz Arif Rahman, sholat Dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Sholat ini dilakukan secara munfarid atau tidak berjamaah.
Saat memulai sholat Dhuha, niat dibaca dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:
- Membaca niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dan mengerjakan rakaat kedua dengan urutan yang sama seperti rakaat pertama
- Tasyahud akhir dan salam
Tata cara ini dapat diulang sesuai jumlah rakaat yang diinginkan. Contoh, empat rakaat dapat dilakukan dalam dua kali sholat (2-2), atau enam rakaat dalam tiga kali sholat (2-2-2).
Doa dan Dzikir Setelah Dhuha
Setelah selesai menunaikan sholat Dhuha, kita dianjurkan untuk berdoa agar ibadah yang telah dilakukan semakin sempurna di hadapan Allah SWT. Doa setelah sholat dapat menjadi sarana memohon ampunan, keberkahan, serta kemudahan rezeki dalam kehidupan.
Mengutip buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa-Doa Pembuka Rezeki karya Arif Rahman, berikut doa setelah sholat Dhuha beserta artinya:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Arab latin: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah waktu-Mu, keagungan itu adalah keagungan-Mu, keindahan itu adalah keindahan-Mu, kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit maka turunkanlah. Jika masih di dalam bumi maka keluarkanlah. Jika masih sukar maka mudahkanlah. Jika (ternyata) haram maka sucikanlah. Jika masih jauh maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Setelah itu, bisa juga membaca dzikir setelah sholat Dhuha di bawah ini,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Arab latin: Allohummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu.
Artinya: "Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima tobat dan Maha Pengampun."
Kemudian doa Sayyidul Istighfar yang dapat dibaca sesudah sholat Dhuha,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Arab latin: Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi