Umat Islam diajarkan untuk bersikap lembut penuh kasih sayang, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Islam hadir sebagai ajaran yang menebar kebaikan dan kedamaian.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang perintah untuk berbuat baik kepada siapapun. Seperti yang termaktub dalam surat An Nisa ayat 36, Allah SWT berfirman,
وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.
Kemudian dalam surat Ar Rahman ayat 60, Allah SWT berfirman,
هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ
Artinya: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
Rasulullah SAW dalam hadits menjelaskan, sahabat pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala (apabila berbuat baik) pada binatang?" Rasulullah SAW bersabda, "Pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala." (HR. Bukhari dan Muslim).
Menebar kebaikan bisa dimulai dengan menebarkan salam. Dikutip dari buku The Secrets Of Salam: Rahasia Ucapan Salam Dalam Islam oleh Dr. Abdurrahman Misno BP, MEI. dijelaskan menyebarkan salam berarti menebarkan kedamaian dan keselamatan bagi semua yang mendengar salam.
Kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan yang dimaksud tentu bukan hanya ucapan tanpa adanya aksi nyata.
Ibnu Al Arabi berpendapat, orang yang mengucapkan salam itu berarti memberikan pernyataan kepada orang yang menerimanya bahwa, 'kamu tidak terancam dan aman sepenuhnya dari diriku.'
Dalam buku Tasawuf dan Pendidikan Karakter yang disusun oleh Dr. H. Subaidi, M.Pd dan Dr. H. Barowi, M.Ag dijelaskan bahwa Islam adalah agama yang Ifsya as Salam. Kata ifsya artinya menebar, sedangkan kata salam artinya keselamatan. Secara etimologis salam terambil dari bahasa Arab yang memiliki arti damai atau perdamaian.
Kebaikan dan Kedamaian Islam dalam Ucapan Salam
Dalam hadits, Rasulullah SAW menjelaskan pentingnya mengucapkan salam. Dari Al Barra bin Azib, ia menceritakan, "Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kami dengan tujuh hal, yaitu menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, mendoakan orang yang bersin, membantu orang yang lemah, menolong orang yang dizalimi, menyebarkan salam dan melaksanakan sumpah orang yang bersumpah." (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menegaskan pentingnya berbuat baik dan menebarkan salam kepada sesama. As Salam memiliki makna keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian sebagaimana hakikat Islam.
As salam bermakna keselamatan artinya seorang yang mengucapkan salam, berarti dia tengah mendoakan saudaranya tersebut agar selalu selamat di mana saja, kapan saja, baik di dunia maupun di akhirat.
As salam bermakna kesejahteraan mencerminkan sebuah doa dari seorang muslim kepada muslim lainnya. Kesejahteraan ini mencakup di dunia dan juga di akhirat.
Kemudian as salam bermakna kedamaian artinya salam sebagai doa bagi saudaranya agar senantiasa dalam keadaan damai, tentram dan selalu istiqomah di jalan-Nya.
Cara Menebarkan Kebaikan Lewat Salam
Dalam buku Pendidikan Karakter Islam oleh Marzuki, dijelaskan cara menebarkan salam sebagaimana telah dijabarkan melalui Al-Qur'an dan hadits.
1. Mulai memberi salam kepada orang lain
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang paling dekat kepada Allah SWT adalah orang yang memulai mengucapkan salam." (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi)
2. Aturan mengucapkan salam
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang berkendara mengucapkan salam kepada yang berjalan, orang yang berjalan mengucapkan salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit mengucapkan salam kepada orang yang banyak." (HR Bukhari Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang muda memberi salam kepada orang yang tua, orang yang berjalan memberi salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit memberi salam kepada orang yang banyak." (HR Bukhari)
3. Salam kepada sesama muslim
Salam mengandung doa keselamatan, oleh karenanya dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada sesama muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila ahli kitab (orang Yahudi atau Nasrani) memberi salam kepadamu, jawablah dengan wa'alaikum." (HT Bukhari dan Muslim)
4. Wajib menjawab salam
Orang yang diberi salam hukumnya wajib menjawab salam. Jika seorang mengucapkan assalamualaikum, jawabnya minimal sama dengan kalimat itu dan yang lebih baik adalah menjawab dengan wa alaikumussalam warahmatullah.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim