Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pengertian, Niat, Tata Cara dan Keutamaan

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pengertian, Niat, Tata Cara dan Keutamaan

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 29 Jul 2024 07:15 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Ilustrasi puasa tarwiyah dan arafah (Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid)
Jakarta -

Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan 2 hari sebelum Idul Adha. Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah pada kalender Hijriyah.

Mengutip buku Pintar Agama Islam yang ditulis oleh Abu Aunillah Al-Baijury, puasa pada 8 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah. Sementara, puasa pada 9 Dzulhijjah disebut puasa Arafah.

Puasa ini dikerjakan bertepatan dengan berkumpulnya jemaah haji di Padang Arafah. Puasa dua hari tersebut hanya dianjurkan bagi orang-orang yang tidak melaksanakan ibadah haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah? Berikut penjelasannya lengkap dengan pengertian, tata cara dan keutamannya.

Pengertian Puasa Tarwiyah dan Arafah

Mengutip buku Cinta Shaum, Zakat dan Haji oleh Kertamuda, bahwa puasa Dzulhijjah adalah ibadah puasa sunnah yang diamalkan pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Di antara 10 hari tersebut, terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah.

ADVERTISEMENT

Sebelum melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, ada baiknya detikers memahami dulu apa yang dimaksud dengan puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut penjelasannya:

Pengertian Puasa Tarwiyah

Nur Solikhin penulis buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah mengatakan, puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari Tarwiyah. Sedangkan, yang dimaksud dengan hari Tarwiyah adalah tanggal kedelapan dari bulan Dzulhijjah, sehari sebelum wukuf.

Tarwiyah berasal dari bahasa Arab "tarawwa" yang memiliki arti "membawa bekal air". Sementara itu, Ibnu Qudamah menjelaskan bahwa 8 Zulhijah dinamakan hari Tarwiyah karena pada pagi hari tersebut, Nabi Ibrahim AS yarwi atau berbicara dengan dirinya tentang mimpi yang ia alami semalam.

Nabi Ibrahim kemudian mempertanyakan apakah mimpi menyembelih putranya Ismail hanya sebatas mimpi biasa atau wahyu dari Allah. Dari peristiwa Nabi Ibrahim yarwi tersebutlah 8 Zulhijah dikenal sebagai hari Tarwiyah.

Pengertian Puasa Arafah

Menukil buku Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia & Akhirat oleh Syarbini, dkk., ulama mengatakan bahwa puasa Arafah hukumnya sunah bagi mereka yang tidak haji. Sedangkan bagi yang melaksanakan ibadah haji hukumnya menjadi mubah apabila tidak memberatkan. Namun, bisa menjadi makruh bahkan haram jika sampai memberatkan jamaah haji.

Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada hari Arafah, yaitu hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Berikut bacaan niatnya.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Sebelum melaksanakan suatu ibadah, wajib hukumnya membaca niat. Sebab, baik buruknya sebuah ibadah tergantung pada niat yang mengerjakannya.

Sebagaimana terdapat pada sebuah hadits muttafaq alaihi, Rasulullah SAW bersabda,

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩΨ¨ΩŽΩŠΩΩ‘Ψͺِ Ψ§Ω„Ψ΅ΩΩ‘ΩŠΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω ΩΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω

Artinya: Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tidak ada puasa baginya (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Kembali mengutip dari buku Pintar Agama Islam, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

1. Niat Puasa Tarwiyah

Berikut ini niat puasa Tarwiyah:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Arafah

Berikut lafal niat puasa Arafah:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω عَرَفَةَ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Sama seperti puasa lainnya, tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah tidak berbeda jauh dengan puasa sunnah lainnya. Mengutip Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Muhammad Ibrahim, berikut tata caranya:

1. Melafalkan niat

Niat puasa Tarwiyah:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

Niat puasa Arafah:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω عَرَفَةَ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah ta'ala."

2. Sahur

Sahur dilakukan pada waktu hendak subuh dan sebelum imsak.

3. Menahan diri

Mengerjakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.

4. Menjaga diri

Rasulullah SAW:

ΩƒΩŽΩ…Ω’ مِنْ Ψ΅ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…Ω Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψ³ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω مِنْ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…ΩΩ‡Ω Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ§ Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩΩˆΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ·ΩŽΨ΄Ω (Ψ±ΩˆΨ§Ω‡ Ψ§Ω„Ω†Ψ³Ψ§Ψ¦ΩŠ ΩˆΨ§Ψ¨Ω† Ω…Ψ§Ψ¬Ω‡ Ω…Ω† حديث أبي Ω‡Ψ±ΩŠΨ±Ψ©)

Artinya: "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan" (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamil AsfΓ’r, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).

5. Segera berbuka puasa

Segera berbuka puasa saat adzan Maghrib sangat dianjurkan bagi yang menjalankan ibadah puasa.

Fadhilah Puasa Tarwiyah dan Arafah

Kedua puasa ini sangat dianjurkan kecuali bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah haji. Kembali menukil buku yang ditulis oleh Muhammad Ibrahim, berikut keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah:

  • Menghapuskan dosa setahun sebelum dan sesudahnya.
  • Pembebas dari api neraka.
  • Dikabulkannya doa.
  • Sama dengan bersedekah 1000 unta dan kuda.

Wallahu'alam




(hnh/lus)
Puasa Arafah

Puasa Arafah

8 konten
Puasa Arafah adalah salah satu amalan sunnah yang disyariatkan dalam Islam. Penyebutan Arafah sendiri dikarenakan bertepatan dengan berkumpulnya kaum muslim yang tengah menunaikan ibadah haji di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads