Puasa Asyura 2024: Jadwal dan Bacaan Niat Lengkap

Puasa Asyura 2024: Jadwal dan Bacaan Niat Lengkap

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 16 Jul 2024 05:45 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Ilustrasi puasa Asyura (Foto: Getty Images/Drazen Zigic)
Jakarta -

Puasa Asyura 2024 dilaksanakan pada hari kesepuluh bulan Muharram 1446 H. Jika dikonversi ke kalender Masehi, 10 Muharram 1446 H jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.

Mengutip Fiqih Kontroversi Jilid 2 karya H.M Anshary, puasa Asyura adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada hari kesepuluh bulan Muharram. Puasa ini adalah ajaran dan anjuran dari Baginda Rasulullah SAW sebagai pembeda antara umat Islam dengan Yahudi sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut,

"Wahai Rasulullah, hari ini (10 Muharram) adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani.' Lantas beliau mengatakan,'Apabila tiba tahun depan-insya Allah (jika Allah menghendaki)-kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.' Ibnu Abbas mengatakan, 'Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia'." (HR Muslim no. 1134)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Puasa Asyura 2024?

Jika mengacu pada penjelasan sebelumnya, puasa Asyura dikerjakan setiap tanggal 10 Muharram. Merujuk kalender Hijriyah Indonesia Tahun 2024 M/1446 H yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, pelaksanaan puasa Asyura jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.

Niat Puasa Asyura

Bagi yang ingin menjalankan puasa Asyura, umat Islam bisa berniat terlebih dahulu. Diterangkan dalam buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukron Maksum, niat puasa Asyura sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا ؎ُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatil âsyurâ lillahi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta'ala."

Ketentuan dan tata cara puasa Asyura sama dengan puasa-puasa lain. Hal yang membedakan hanya niatnya saja.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Bersumber dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, inilah enam keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang akan diperoleh umat Islam yang mengamalkannya:

1. Puasa Terbaik setelah Puasa Ramadan

Dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah ditanya, "Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?" Kemudian Rasulullah menjawab, "Yaitu salat di tengah malam." Kemudian ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?" dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)

2. Seperti Berpuasa 30 Hari

Ibnu Abbas RA menjelaskan, Nabi SAW bersabda,

"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa." (HR At-Thabrani)

3. Melebur Dosa Setahun

Dalam riwayat Abu Qatadah Al Anshary, Nabi SAW bersabda: "Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

4. Membedakan Umat Islam dengan Yahudi

Dalam riwayat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW berkata, "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)

5. Sering Dilakukan Rasulullah SAW

Puasa Asyura merupakan amalan yang sering dikerjakan Rasulullah SAW. Sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas RA, "Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini, yaitu hari Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadan." (HR Muslim)

6. Pahala Setara 1000 Malaikat

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya, "Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak-anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR Muslim)

Menurut penelusuran detikHikmah, hadits keutamaan puasa Asyura yang terdapat dalam kitab kumpulan hadits shahih adalah hadits yang menyebut puasa Muharram adalah sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan dan hadits puasa Asyura melebur dosa setahun yang lalu.

Apakah Puasa Asyura Dapat Menghapus Semua Dosa Satu Tahun yang Lalu?

Pada penjelasan sebelumnya, dikatakan keutamaan puasa Asyura adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun yang lalu. Namun, apakah semua dosa setahun sebelum dapat dihapus hanya dengan puasa Asyura?

Menurut penjelasan dalam kitab Minhajul Muslimah karya Muhammad Syafi'i Masykur, dosa yang dimaksud dalam hadits keutamaan puasa Asyura tertuju pada dosa kecil yang berkaitan dengan hubungan kepada Allah SWT. Sedangkan dosa besar lainnya tidak termasuk, tidak cukup dengan puasa sehari dua hari, karena perlu diiringi dengan tobat nasuha.

Hal senada juga termaktub dalam Fatawa Misriyah, dijelaskan hadits mengenai keutamaan puasa Asyura menghapus dosa selama setahun sebelum hanyalah penyebutan secara umum. Dosa besar tidak termasuk di dalamnya tanpa diiringi tobat.

Terakhir, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Al-Jawabul Kafi juga menyebutkan mustahil sebuah amalan sunah dapat menghapus dosa besar jika tidak diiringi dengan taubat nasuha. Amalan juga harus diiringi dengan menghentikan diri dari perbuatan dosa yang dilarang Allah SWT sebagaimana firman-Nya pada surah An-Nisa ayat 31:

اِنْ تَجْتَنُِؚوْا كََؚاۀىِٕرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا

Artinya: Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang (mengerjakan)-nya, niscaya Kami menghapus kesalahan-kesalahanmu dan Kami memasukkanmu ke tempat yang mulia (surga).

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)
Amalan Bulan Muharram

Amalan Bulan Muharram

80 konten
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa amalan yang dapat kita kerjakan seperti puasa tasua, asyura hingga puasa sunnah lain.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads