Hari tasyrik termasuk dalam hari yang diharamkan untuk berpuasa. Hari tasyrik berlangsung dalam tiga hari yakni pada 11, 12 dan 13 Dzulhijah dalam kalender Hijriyah.
Terdapat hari-hari yang dilarang untuk berpuasa yakni dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha dan tiga hari tasyrik. Puasa di lima hari ini hukumnya haram.
Dalam buku Fikih Sunnah - Jilid 2, Sayyid Sabiq menjelaskan puasa di hari tasyrik menjadi hari yang dilarang untuk puasa. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyeru, "janganlah kalian berpuasa pada hari-hari ini, karena hari-hari ini merupakan hari makan, minum dan berdzikir kepada Allah SWT." (HR. Ahmad)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thabrani dalam al-Ausath meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW mengutus seseorang untuk menyerukan, "Janganlah kalian berpuasa pada hari-hari ini (hari tasyrik) karena hari-hari ini merupakan hari makan dan minum dan berhubungan dengan (istri)."
Dalil di atas menegaskan bahwa hari tasyrik adalah hari raya bagi umat Islam untuk merayakan momen Idul Adha. Di hari tasyrik, setiap muslim dianjurkan untuk makan dan minum sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Puasa Sunnah Dzulhijah
1. Puasa Awal Dzulhijah
Meskipun dilarang berpuasa pada hari tasyrik, tetapi umat Islam tetap bisa menjalani puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah. Puasa ini dapat dikerjakan awal Dzulhijjah.
Puasa sunnah Dzulhijah dapat dikerjakan pada 1-9 Dzulhijah. Puasa awal Dzulhijah ini termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah pada 8 dan 9 Dzulhijah.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهُ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ. قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ، ثُمَّ لَا يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Artinya: "Tidak ada amal yang lebih utama daripada sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki keluar dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah kemudian ia tidak kembali membawa sesuatu." (HR. Ibnu Majah dan lainnya).
Sementara khusus keistimewaan puasa Arafah termaktub dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
صَوْمُ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةٌ، وَصَوْمُ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةٌ مَاضِيَةٌ
Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa dua tahun yang telah berlalu dan yang akan datang, dan puasa hari Asyura dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang telah berlalu." (HR Ibnu Majah).
2. Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijah
Puasa ini umumnya dikerjakan tiga hari setiap bulan pada tanggal 13 sampai dengan 15. Namun, jika ingin melakukannya di luar tanggal tersebut, hukumnya boleh. Khusus Dzulhijah, puasa Ayyamul bidh tidak boleh dikerjakan pada tanggal 13.
Maka puasa Ayyamul bidh Dzulhijah dapat dikerjakan pada 14, 15 dan 16.
Hadits Riwayat Ahmad dan At-Tirmidzi dalam sebuah riwayat, Abu Dzar berkata,
يَا أَبَا ذَرٍ إِذَا صُمْتَ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh, tiga belas, empat belas, dan lima belas." (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)
Hadits Riwayat Bukhari dalam sebuah riwayat disebutkan,
أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ بِصِيَامٍ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتَّى أُوتِرَ
Artinya: "Kekasihku (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan tidak tidur sampai aku shalat witir." (HR. Bukhari dari Abu Darda)
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan