Dalil puasa Asyura bersandar pada hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA. Hadits ini dikeluarkan Imam Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nya. Berikut bunyinya,
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh untuk berpuasa pada hari itu."
Apa Itu Puasa Asyura?
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram. Dijelaskan dalam kitab Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap dan Masrukhin, menurut riwayat Aisyah RA, hari Asyura adalah hari puasa orang-orang Quraisy pada masa jahiliah. Rasulullah SAW juga berpuasa pada hari itu.
Setibanya di Madinah, Rasulullah SAW tetap berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh orang-orang untuk berpuasa pada hari itu. Begitu turun kewajiban puasa Ramadan, puasa Asyura boleh dikerjakan atau ditinggalkan. Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ شَاءَ صَامَهُ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ
Artinya: "Siapa yang menghendaki, dia boleh berpuasa, dan siapa yang menghendaki, dia boleh meninggalkannya." (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Ibnu Abbas RA turut dijelaskan, ketika datang ke Madinah, Rasulullah SAW melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya, "Hari apa ini?" Orang-orang Yahudi menjawab, "Hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Musa dan bani Israil dari musuh mereka. Karena itu, Musa berpuasa pada hari ini."
Setelah itu, Rasulullah SAW bersabda, "Aku lebih berhak untuk (mengikuti) Musa daripada kalian." Kemudian, beliau melakukan puasa Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk mengerjakannya. Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih Bukhari kitab ash-Shaum, Muslim dalam Shahih Muslim kitab ash-Shiyam, dan Ibnu Majah dalam Sunan Ibni Majah kitab ash-Shiyam.
Puasa Asyura Dilaksanakan pada 10 Muharram
Puasa Asyura dilaksanakan setiap 10 Muharram. Tahun ini, pemerintah menetapkan 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Dengan demikian, 10 Muharram atau jadwal puasa Asyura dilakukan pada Selasa, 16 Juli 2024.
Bolehkah Puasa Asyura 3 Hari?
Masih mengacu kitab Fiqh as-Sunnah Sayyid Sabiq, para ulama membagi pelaksanaan puasa Asyura dalam tiga tingkatan. Tingkatan pertama, puasa Asyura dilakukan selama tiga hari, yakni tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.
Tingkatan kedua, puasa dilakukan tanggal 9 dan 10 Muharram dan tingkatan ketiga puasa Asyura dilakukan tanggal 10 Muharram saja.
Dari pernyataan tersebut, puasa Asyura boleh dilakukan 3 hari, 2 hari, atau sehari saja tepat pada 10 Muharram. Adapun yang lebih utama dalam hal ini adalah mengiringi puasa Asyura dengan berpuasa sehari sebelum atau setelahnya. Hal ini dilakukan untuk membedakan dengan puasanya umat terdahulu.
Bolehkah Puasa Asyura Tanggal 10 dan 11?
Mengacu pada pembagian tingkatan puasa Asyura oleh para ulama, maka umat Islam boleh melakukan puasa Asyura tanggal 10 dan 11 Muharram.
Keistimewaan Puasa Asyura
Puasa Asyura memiliki keistimewaan dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu. Keutamaan ini bersandar pada sebuah hadits yang dikeluarkan Imam Muslim dalam Shahih-nya sebagaimana dihimpun Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin.
وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu'." (HR Muslim)
Pensyarah kitab Riyadhus Shalihin, Musthafa Dib al-Bugha dkk mengatakan hadits tersebut menjelaskan keutamaan puasa hari Asyura.
Niat Puasa Asyura
Tata cara puasa Asyura diawali dengan berniat pada malam harinya. Berikut bacaan niat puasa Asyura.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu souma ghadin 'an ada'i sunnatil âsyurâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah Ta'ala."
Kapan Waktu Buka Puasa Asyura?
Setelah berniat puasa Asyura, umat Islam bisa menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai tiba waktu berbuka. Waktu buka puasa ditandai dengan terbenamnya matahari.
Jadwal buka puasa Asyura 2024 wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya Selasa, 16 Juli 2024 pukul 17.56 WIB. detikers juga bisa melihat jadwal wilayah lain di sini.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana