Al-Isra Ayat 32: Larangan Tegas Mendekati Zina

Al-Isra Ayat 32: Larangan Tegas Mendekati Zina

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 26 Apr 2024 12:30 WIB
Young couple man and woman intimate relationship on bed feet
Ilustrasi zina (Foto: Getty Images/iStockphoto/dima_sidelnikov)
Jakarta -

Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan fitrah yang mulia. Fitrah ini menuntun manusia untuk selalu melakukan kebaikan dan menjauhi segala keburukan, salah satunya zina.

Larangan mendekati zina tercantum dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam surah Al-Isra ayat 32. Al Isra adalah surat ke-17 dengan total 111 ayat. Surah Al Isra masuk golongan surah Makkiyah, yaitu golongan surah dalam Al-Qur'an yang diturunkan di Kota Makkah.

Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, surah Al-Isra ayat 32 dengan tegas melarang manusia untuk mendekati perbuatan zina. Larangan mendekati zina adalah larangan keras dan perbuatan itu harus benar-benar dijauhi. Zina adalah dosa besar yang dapat menghancurkan kehidupan pelakunya di dunia dan akhirat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan selengkapnya.

Bacaan Surah Al-Isra Ayat 32

ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩˆΨ§ الزِّنٰىٓ Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘Ω‡Ω— ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩΩŽΨ§Ψ­ΩΨ΄ΩŽΨ©Ω‹Ϋ— وَسَاۀَؑ Ψ³ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ’Ω„Ω‹Ψ§ ۝٣ْ

ADVERTISEMENT

wa la taqrabuz-zina innahu kana fahisyah, wa sa'a sabila

Artinya: Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.

Makna Surah Al-Isra Ayat 32

Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar E.M dkk, Allah SWT melarang hamba-hamba-Nya berbuat zina. Begitu pula mendeΒ­katinya dan melakukan hal-hal yang mendorong dan menyebabkan terjadiΒ­nya perzinaan.

Sementara itu, menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, ayat ini memerintahkan untuk tidak berani mendekati zina. Seorang hamba juga tidak diperkenankan untuk mendekati zina dengan melakukan perbuatan yang dapat merangsang atau menjerumuskan kepada perbuatan zina.

Selain itu, zina merupakan sebuah perbuatan yang keji yang akan mendatangkan penyakit dan merusak keturunan. Perbuatan zina membuat seseorang yang melakukannya akan disiksa di dalam neraka.

Dalam surah Al-Isra ayat 32, Allah SWT tidak hanya melarang zina itu sendiri, tetapi juga melarang hamba-Nya untuk mendekati perbuatan yang bisa menjerumuskan ke arah zina. Ini seperti larangan untuk berduaan secara bebas tanpa batasan atau bergaul secara bebas antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.

Pergaulan bebas tanpa kontrol yang dimaksud adalah interaksi yang mengumbar hawa nafsu dan tidak mematuhi batasan syariah. Contohnya berduaan dengan lawan jenis di tempat sepi, berpakaian yang mengundang syahwat, atau bercanda mesra yang bisa menimbulkan ketertarikan berlebih.

Larangan melakukan zina diungkapkan dengan larangan mendekati zina untuk memberikan kesan yang begitu tegas. Hal ini menimbulkan kesan bahwa mendekati perbuatan zina saja sudah dilarang, apalagi melakukan perbuatan zina yang keji.

"Dengan pengungkapan seperti ini, seseorang akan dapat memahami bahwa larangan melakukan zina adalah larangan yang keras, sehingga benar-benar harus dijauhi," jelas tafsir tersebut.

Adapun, cara untuk menjauhi perbuatan zina antara lain memperkuat iman dengan mempelajari ilmu agama, memahami bahaya zina, dan merenungkan azab yang Allah SWT sediakan bagi para pelakunya. Selain itu, menghindari pergaulan bebas yang melanggar syariat Islam, dan jaga interaksi dengan lawan jenis dengan batasan yang jelas dan terhormat.

Salah satu hal yang bisa dilakukan terkait batasan dalam pergaulan ini adalah menundukkan pandangan. Sebab, pandangan mata yang tidak terjaga dapat membawa seseorang pada zina yang keji.

Seorang hamba juga perlu menjauhkan pikiran dari hal-hal yang kotor dan bernafsu. Penuhi hati dengan cinta kepada Allah SWT dan keinginan untuk meraih surga-Nya.




(hnh/kri)

Hide Ads