Seruan azan merupakan panggilan untuk melaksanakan salat bagi umat Islam. Namun, ternyata lafaz azan ini pernah diubah pada zaman Rasulullah SAW.
Dinukil dari buku Shalatul Mu'min (Buku Induk Shalat) karya Kasimun, sejatinya Rasulullah SAW melarang dengan keras untuk atau mengubah lafaz azan. Sebagaimana yang dijelaskan pada hadits berikut, Rasulullah SAW bersabda,
ู ููู ุนูู ููู ุนูู ููุงู ููููุณู ุนููููููู ุฃูู ูุฑูููุง ูููููู ุฑูุฏูู
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barang siapa yang mengerjakan suatu amal yang tidak ada perintahnya dari kami maka amal tersebut mardud (tertolak)." (HR Muttafaq 'alaih)
Meskipun Islam sangat tegas dalam hal yang berkaitan syariat tetapi juga memberikan keringan kepada umatnya. Termasuk terkait perubahan lafaz azan saat dalam kondisi berisiko yang bisa membahayakan kesehatan atau keselamatan umat Islam.
Dikisahkan, pada zaman Rasulullah SAW, hujan besar turun disertai petir sehingga membuat jalanan berlumpur. Hal tersebut tentunya membuat muslim jadi kesulitan untuk menunaikan salat berjamaah di masjid.
Kondisi tersebut dianggap membahayakan hingga akhirnya lafaz azan diubah. Lafaz azan berupa ajakan muslim untuk salat di masjid diubah menjadi ajakan menunaikan salat di rumah. Kisah ini pernah dijelaskan pada sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Al-Harith.
ุญูุฏููุซูููุง ู ูุณูุฏููุฏูุ ููุงูู ุญูุฏููุซูููุง ุญูู ููุงุฏูุ ุนููู ุฃูููููุจูุ ููุนูุจูุฏู ุงููุญูู ููุฏูุ ุตูุงุญูุจู ุงูุฒููููุงุฏูููู ููุนูุงุตูู ู ุงูุฃูุญููููู ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุงููุญูุงุฑูุซู ููุงูู ุฎูุทูุจูููุง ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููู ููููู ู ุฑูุฏูุบูุ ููููู ููุง ุจูููุบู ุงููู ูุคูุฐูููู ุญูููู ุนูููู ุงูุตูููุงูุฉูโ.โ ููุฃูู ูุฑููู ุฃููู ููููุงุฏููู ุงูุตูููุงูุฉู ููู ุงูุฑููุญูุงููโ.โ ููููุธูุฑู ุงููููููู ู ุจูุนูุถูููู ู ุฅูููู ุจูุนูุถู ููููุงูู ููุนููู ููุฐูุง ู ููู ูููู ุฎูููุฑู ู ููููู ููุฅููููููุง ุนูุฒูู ูุฉูโ.โ
Artinya: Seperti dinarasikan Abdullah bin Al-Harith: "Hari itu sedang hujan dan berlumpur saat Ibnu Abbas hendak salat bersama kami. Ketika muazin yang mengumandangkan adzan berkata hayya 'alas shalah, Ibnu Abbas mengatakan untuk mengubahnya menjadi as shalaatu fir rihaal (salatlah di rumah masing-masing). Orang-orang saling melihat dengan wajah kaget. Ibn berkata, hal ini pernah dilakukan di masa orang yang lebih baik dibanding dirinya (merujuk pada masa Rasulullah SAW) dan ini terbukti." (HR Bukhari).
Terdapat juga riwayat serupa yang juga menerangkan perubahan lafaz adzan yang berisi imbauan agar muslim salat di rumah.
ุญูุฏููุซูููุง ู ูุณูุฏููุฏูุ ููุงูู ุฃูุฎูุจูุฑูููุง ููุญููููุ ุนููู ุนูุจูููุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู ูุฑูุ ููุงูู ุญูุฏููุซูููู ููุงููุนูุ ููุงูู ุฃูุฐูููู ุงุจููู ุนูู ูุฑู ููู ููููููุฉู ุจูุงุฑูุฏูุฉู ุจูุถูุฌูููุงูู ุซูู ูู ููุงูู ุตูููููุง ููู ุฑูุญูุงููููู ูุ ููุฃูุฎูุจูุฑูููุง ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุงูู ููุฃูู ูุฑู ู ูุคูุฐููููุง ููุคูุฐููููุ ุซูู ูู ููููููู ุนูููู ุฅูุซูุฑูููุ ุฃููุงู ุตูููููุง ููู ุงูุฑููุญูุงููโ.โ ููู ุงููููููููุฉู ุงููุจูุงุฑูุฏูุฉู ุฃููู ุงููู ูุทููุฑูุฉู ููู ุงูุณููููุฑู
Artinya: Seperti dinarasikan Nafi: "Di suatu malam yang dingin, Ibnu 'Umar mengumandangkan adzan ketika hendak salat di Dajnan dan mengatakan shalu fi rihaalikum (salatlah di rumahmu). Dia mengatakan, Rasulullah SAW pernah menyuruh muadzin mengumandangkan shalu fi rihaalikum (salatlah di rumahmu) saat adzan di malam yang hujan atau sangat dingin dalam perjalanan." (HR Bukhari)
Wallahu a'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi