Saat Surah Al Fatihah Dipakai Jadi Pengobatan di Zaman Nabi

Saat Surah Al Fatihah Dipakai Jadi Pengobatan di Zaman Nabi

Tim detikHikmah - detikHikmah
Minggu, 11 Agu 2024 06:00 WIB
Photo of open Holy Book Koran on table by hourglass.  No people are seen in frame. Shot indoor with a full frame mirrorless camera.
Ilustrasi surah Al Fatihah. Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan
Jakarta -

Rasulullah SAW pernah menjelaskan surah Al Fatihah dapat menjadi penawar segala penyakit. Sejalan dengan itu, salah satu riwayat mengisahkan pengobatan dengan surah Al Fatihah di sebuah perkampungan Arab pada zaman nabi.

Kisah ini termaktub dalam Shahih Bukhari bab Kitab Ijarah yang bersumber dari cerita Abi Sa'id RA. Cerita bermula saat sejumlah sahabat Rasulullah SAW hendak pergi ke suatu tempat. Lalu, mereka singgah di sebuah perkampungan Arab.

Para sahabat meminta para penduduk perkampungan itu menjamu mereka tetapi penduduk tersebut menolaknya. Secara bersamaan, pemimpin dari perkampungan tersebut tengah menjadi korban gigitan binatang berbisa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Segala cara sudah dilakukan para warga tersebut untuk menolong pemimpinnya. Namun, nihil hasilnya hingga salah satu dari mereka berkata, "Coba kalian datang kepada orang-orang yang mampir di kampung kita, mungkin mereka bisa mengobati pemimpin kita."

Warga tersebut kemudian mendatangi para sahabat nabi itu yang tengah singgah di perkampungan mereka. Mereka berkata, "Wahai orang-orang, ketua kami digigit binatang berbisa dan kami telah melakukan berbagai cara untuk mengobatinya (namun sia-sia). Apakah di antara kalian bisa mengobatinya?"

ADVERTISEMENT

Riwayat lain yang dilansir dari Ringkasan Shahih Bukhari II oleh M Nashiruddin al Albani terjemahan Abdul Hayyie al Kattani dan A Ikhwani menyebutkan, salah seorang budak wanita menghampiri sekelompok sahabat nabi. Wanita itu meminta bantuan pada para sahabat karena tabib di kampungnya sedang tidak ada di tempat.

Salah satu sahabat pun menyanggupi permintaan warga. Warga menjanjikan kawanan kambing untuk sahabat tersebut.

Sahabat itu pun mendatangi pemimpin dari kampung yang tengah terluka. Dia mengumpulkan ludah di mulutnya dan meludahkan kepada si ketua kampung seraya melafalkan surah Al Fatihah.

Setelahnya, pemimpin kampung itu bangkit dan berjalan seakan semua rasa sakit lepas darinya. Penduduk kampung pun segera menyerahkan upah kepada para sahabat itu.

Sekembalinya mereka, salah satu sahabat bertanya penasaran dengan sahabat yang mengobati tadi. Ia berkata, "Apakah engkau pandai mengobati?"

Sahabat yang memberi pengobatan tadi menjawab, "Saya tidak mengobati kecuali dengan Ummul Kitab."

Saat mereka hendak membagi kambing yang menjadi upah tersebut, salah satunya mengingatkan untuk menceritakan apa yang terjadi pada Rasulullah SAW. Mereka bertanya apakah yang dilakukan dalam pengobatan pada pemimpin kampung sudah benar.

Rasulullah SAW justru bertanya, "Bagaimana kamu tahu kalau surah Al Fatihah untuk pengobatan?"

Beliau pun melanjutkan, "Apa yang kalian lakukan adalah benar. Mari bagilah kambing-kambing itu dan beri aku bagian bersama kalian."

Wallahu a'lam.




(rah/rah)

Hide Ads