Salah satu amalan sunah yang bisa dilakukan di bulan Syawal yaitu puasa Syawal yang diamalkan selama enam hari. Untuk itu, puasa Syawal yang dimulai sejak sehari setelah Idul Fitri atau 2 Syawal akan berakhir hingga 7 Syawal. Lantas, 7 Syawal tanggal berapa dalam kalender Masehi?
Puasa Syawal adalah puasa sunah yang dilakukan sebanyak enam hari pada bulan Syawal. Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, Abu Ayub menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa bulan Ramadan kemudian diikutinya dengan enam hari Syawal maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim)
Mengenai hal tersebut, sebagian ulama menganalogikan puasa Ramadan sehari bernilai sama dengan puasa selama sepuluh hari sehingga puasa selama sebulan sama dengan berpuasa 300 hari. Demikian pula dengan puasa enam hari di bulan Syawal. Untuk itu, nilai pahala keseluruhan puasa Ramadan dan puasa Syawal menjadi 360 hari alias satu tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Syawal Tanggal Berapa?
7 Syawal 1445 Hijriah perlu disesuaikan dengan hasil konversi kalender Masehi dalam penentuan tanggalnya. Mengacu pada hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) yang menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024 maka 7 Syawal 1445 H bertepatan dengan Selasa, 16 April 2024.
Baca juga: Jadwal Puasa Sunah Bulan Syawal 2024 Lengkap |
Sistem penanggalan Islam ini dibuat berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi dan matahari. Sebab itu, kalender Hijriah juga kerap dikenal dengan nama kalender Qomariah atau kalender bulan.
Penentuan kalender Hijriah dengan dasar rotasi bulan itulah yang menjadi pembeda dengan Masehi. Awal mula hari sistem kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat sementara kalender Hijriah memulai hari ketika matahari terbenam di wilayah tersebut.
Dikutip dari buku Kajian Sains, Sosial, dan Keagamaan Ilmu Falak Multi Dimensi terbitan Tim Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (Kemenag) RI, tahun Hijriah juga memiliki panjang 354 atau 355 hari pada tahun kabisat. Hal inilah yang menyebabkan 1 tahun kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun kalender Masehi.
Batas Puasa Syawal
Dinukil dari buku Daqu Method Dalam Tinjauan Pendidikan Islam oleh Tarmizi As Shidiq, Imam Syafi'i dan Imam An Nawawi berpendapat pelaksanaan puasa Syawal lebih dianjurkan untuk diamalkan selama enam hari di bulan Syawal secara berurutan mulai dari awal bulan, yaitu 2-7 Syawal.
Hal senada diyakini oleh mazhab hambali dalam buku Dialog Lintas Mazhab Fiqh Ibadah dan Muamalah oleh Asmaji Muchtar. Disebutkan, lebih utama puasa enam hari di bulan Syawal enam hari total dengan satu hari pun tanpa terputus.
Meski demikian, dilansir buku Dalam Naungan Bulan Penuh Kemuliaan: Fikih Ramadan 4 Mazhab karya Gus Arifin, ulama mazhab Imam Syafi'i menyebut puasa Syawal yang diamalkan secara dipisah atau dilakukan pada akhir Syawal juga tetap memiliki keutamaan dalam pengamalannya.
Senada dengan itu, dilansir buku Jangan Lepaskan Islam Walau Sedetik karya Masyuril Khamis, Imam Ahmad bin Hambal berpendapat puasa Syawal boleh dilaksanakan secara terus menerus ataupun berselang-seling selama masih dalam rentang bulan Syawal. Menurutnya, tidak terdapat kelebihan satu di antara yang lainnya.
Kalender Bulan Syawal 2024
Kalender bulan Syawal dapat menjadi panduan dalam melaksanakan puasa Syawal. Berikut kalender bulan Syawal 1445 Hijriah yang dikonversi ke kalender 2024 Masehi, berdasarkan kalender Hijriah Kemenag.
- 1 Syawal 1445 H: Rabu, 10 April 2024
- 2 Syawal 1445 H: Kamis, 11 April 2024
- 3 Syawal 1445 H: Jumat, 12 April 2024
- 4 Syawal 1445 H: Sabtu, 13 April 2024
- 5 Syawal 1445 H: Minggu, 14 April 2024
- 6 Syawal 1445 H: Senin, 15 April 2024
- 7 Syawal 1445 H: Selasa, 16 April 2024
- 8 Syawal 1445 H: Rabu, 17 April 2024
- 9 Syawal 1445 H: Kamis, 18 April 2024
- 10 Syawal 1445 H: Jumat, 19 April 2024
- 11 Syawal 1445 H: Sabtu, 20 April 2024
- 12 Syawal 1445 H: Minggu, 21 April 2024
- 13 Syawal 1445 H: Senin, 22 April 2024
- 14 Syawal 1445 H: Selasa, 23 April 2024
- 15 Syawal 1445 H: Rabu, 24 April 2024
- 16 Syawal 1445 H: Kamis, 25 April 2024
- 17 Syawal 1445 H: Jumat, 26 April 2024
- 18 Syawal 1445 H: Sabtu, 27 April 2024
- 19 Syawal 1445 H: Minggu, 28 April 2024
- 20 Syawal 1445 H: Senin, 29 April 2024
- 21 Syawal 1445 H: Selasa, 30 April 2024
- 22 Syawal 1445 H: Rabu, 1 Mei 2024
- 23 Syawal 1445 H: Kamis, 2 Mei 2024
- 24 Syawal 1445 H: Jumat, 3 Mei 2024
- 25 Syawal 1445 H: Sabtu, 4 Mei 2024
- 26 Syawal 1445 H: Minggu, 5 Mei 2024
- 27 Syawal 1445 H: Senin, 6 Mei 2024
- 28 Syawal 1445 H: Selasa, 7 Mei 2024
- 29 Syawal 1445 H: Rabu, 8 Mei 2024
- 30 Syawal 1445 H: Kamis, 9 Mei 2024
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!