Bacaan Istighfar Rajab Arab, Latin, Arti dan Faedahnya

Bacaan Istighfar Rajab Arab, Latin, Arti dan Faedahnya

Daffa Ichyaul Majid Sarja - detikHikmah
Jumat, 19 Des 2025 15:30 WIB
Bacaan Istighfar Rajab Arab, Latin, Arti dan Faedahnya
Ilustrasi membaca istighfar Rajab. Foto: Freepik/freepik
Jakarta -

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan. Di bulan yang penuh keberkahan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh, salah satunya dengan memperbanyak istighfar.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah At-Taubah ayat 36 mengenai bulan-bulan haram,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Menurut Tafsir Ibnu Katsir dan sejumlah tafsir lainnya, empat bulan haram yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam dan Rajab.

ADVERTISEMENT

Bacaan Istighfar Rajab

Dijelaskan dalam Buku Pegangan Khotbah Jumat Sepanjang Tahun oleh Muhammad Ikhsannudin, bulan Rajab disebut sebagai bulan untuk menanam kebaikan, memperbanyak amal saleh, serta memperbanyak ibadah.

Rasulullah SAW bersabda,

رَجَبُّ شَهْرُ اللَّهَ وَشَعْبَانُ شَهْرِي وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِي.

Artinya: "Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku."

Hadits tersebut cukup populer tiap memasuki Rajab, Syaban, dan Ramadan. Namun, menurut penelusuran detikHikmah, hadits tersebut dinilai lemah (dhaif). Al-Albani mendhaifkannya dalam Dha'if Al-Jami' Ash-Shaghir. Sementara ulama lainnya menilai hadits palsu (maudhu).

Ada juga pendapat populer yang menyebut kemuliaan pada bulan haram, yaitu bulan Rajab dengan istighfarnya, bulan Sya'ban dengan sholawatnya, dan bulan Ramadan dengan Al-Qur'an.

Mengacu sumber sebelumnya yang menukil kitab Fawaidul Muhtarrah, hal utama untuk diamalkan pada bulan Rajab yaitu dengan membaca sayyidul Istighfar.

اللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'uudzu bika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u laka bidzanbii faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

Disebutkan oleh para ulama, mengenai kemuliaan pada bulan haram, yaitu bulan Rajab dengan istighfarnya, bulan Sya'ban dengan sholawatnya, dan bulan Ramadan dengan Al-Qur'an.

Diutamakan ketika membaca istighfar bulan Rajab juga membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Rabbighfir lī warhamnī wa tub 'alayya

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah tobatku."




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads