13 Rukun Sholat Beserta Bacaan Doanya Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

13 Rukun Sholat Beserta Bacaan Doanya Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Diky Darmanto - detikHikmah
Kamis, 07 Mar 2024 17:00 WIB
Muslim Friday mass prayer in Turkey
Rukun sholat. Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Jakarta -

Bagian-bagian yang harus dilakukan oleh seseorang ketika melaksanakan ibadah sholat disebut sebagai rukun sholat.

Umumnya rukun sholat berjumlah tiga belas bagian, dimulai dari mengucapkan niat dalam hati, hingga kewajiban melaksanakan rukun sholat berurutan, tidak boleh membuang atau mendahului rukun lainnya.

Firman Allah SWT mengenai kewajiban melaksanakan sholat terdapat dalam surah An-An'am ayat 72:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَأَنْ أَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّقُوهُ ۚ وَهُوَ ٱلَّذِىٓ إِلَيْهِ تُحْ؎َرُونَ

Artinya: Dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepada-Nya". Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan.

ADVERTISEMENT

Rukun Sholat

Berikut ini Rukun Sholat dilansir oleh buku Penuntun Shalat untuk Anak-anak yang ditulis Abu Ihsan, diantaranya yaitu:

1. Niat dalam Hati

Rukun yang pertama adalah niat. Bacaan niat setiap sholat berbeda, baik untuk sholat sunnah ataupun fardhu.

Pentingnya membaca niat juga disampaikan Rasulullah SAW dalam hadits berikut:

لَا عَمَلَ لِمَنْ لَا نِيَّةَ لَهُ.

Artinya: "Tidak ada atau tidak sah amal seseorang yang tidak melakukan niat terhadapnya." (HR Baihaqi)

Bacaan Niat Sholat Fardhu

Niat sholat Subuh

أُصَلِّي فَرْضَ الصُؚّْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقؚِْلَ الْقِؚْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا

إِمَامًا) اللَّهِ تَعَالَى .

Artinya: Saya niat sholat fardhu Subuh dua rakaat dengan menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Swt.

Niat sholat Zuhur

أُصَلِّي قَرْضَ ال؞ُّهْرِ أَرَؚْعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقؚِْلَ الْقِؚ ْلَةِ أَدَاءً

(مَأْمُوْمًا إِمَامًا) اللَّهِ تَعَالَى .

Artinya: Saya niat sholat fardu Zhuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Swt.

Niat sholat 'Ashar

أُصَؚ ْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا إِمَامًا)

اللَّهِ تَعَالَى .

Artinya: Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat dengan menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Swt.

Niat sholat Maghrib

أُصَلِّي قَرْضَ الْمَغْرِؚِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقؚِْلَ الْقِ ؚْلَةِ أَدَاءً

(مَأْمُوْمًا إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى .

Artinya: Saya niat sholat fardu Maghrib tiga rakaat dengan menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Swt.

Niat sholat Isya

أُصَلِّي فَرْضَ الْعِ؎َاءِ أَرَؚْعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقؚِْلَ الْقِ ؚْلَةِ أَدَاءً

(مَأْمُوْمًا إِمَامًا) اللَّهِ تَعَالَى .

Artinya: Saya niat shalat fardu Isya empat rakaat dengan menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Swt.

2. Takbirratulihram

Semua takbir hukumnya sunnah, maka apabila seseorang sengaja atau lupa, maka sholatnya tidak batal, namun berbeda dengan takbiratulihram sebab para ulama sepakat harus dibaca, bila tidak maka shalatnya tidak sah.

Doa Setelah Takbiratulihram (iftitah)

الله أكؚر كؚيرا والحمد لله كثيرا وسؚحان الله ؚكرة واصيلا.

أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من الم؎ركين

ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رؚ العالمين لا؎ريك له وؚذلك امرت وانا من المسلمين

Latin: Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila, Iinni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin, Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim."

3. Berdiri (Bagi yang mampu)

Bagi yang mampu untuk berdiri maka berdirilah, boleh juga melaksanakan sholat sambil duduk atau berbaring.

4. Membaca Al-Fatihah

Seseorang wajib membaca surah Al-Fatihah, termasuk basmalah. Hadits HR Bukhari dan Muslim mengatakan:

لا صَلَاةَ ؚِفَاتِحَةِ الْكِتَاؚِ

Artinya: "Tidak sah sholat seseorang yang tidak membaca pembukaan Al-Quran (Surah Al-Fatihah)." (HR Bukhari dan Muslim)

5. Rukuk dengan tuma'ninah

سُؚْحَانَ رَؚِّىَ الْعَ؞ِيْمِ وَؚِحَمْدِهِ

latin: Subhana rabbiyal azhiimi wabihamdih

Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

Tuma'ninah ialah diam sejenak, lamanya tuma'ninah selama membaca tasbih.

6. I'tidal dengan tuma'ninah

رََؚّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا ؎ِ؊ْتَ مِنْ ؎َيْءٍ َؚعْدُ

Latin: Rabbana lakal hamdu mil 'us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du.

Artinya: "Ya Allah Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu."

7. Sujud dua kali dengan tuma'ninah

سُؚْحَانَكَ اللَّهُمَّ رََؚّنَا وَؚِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Arab latin: Subhānakallāhumma rabbanā wa bi hamdik. Allāhummaghfir li

Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku

8. Duduk antara dua sujud

Dilansir oleh buku Panduan Shalat Lengkap Sesuai Tuntunan Rasulullah Saw. Oleh Ali Abdullah, bangun dari sujud dengan keadaan duduk, dan akan kembali sujud lagi disebut duduk antara dua sujud.

رؚ اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجؚرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Arab-latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"

9. Membaca tasyahud

Ada dua bacaan tasyahud yaitu tasyahud awal dan akhir. Berikut bacaan tasyahud awal ialah:

Bacaan tasyahud awal:

التَّحِيَّاتُ الْمَُؚارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيَِؚّاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَؚِّىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وََؚرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عَِؚادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَ؎ْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَ؎ْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Arab latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

10. Duduk pada tahiyat akhir

Duduk tahiyat akhir dilakukan sebelum salam pada rakaat terakhir, kaki kiri dibawah kaki kanan, dan pangkal paha duduk di lantai, sedangkan kaki kanan bagian bawah mata kaki ditegakkan.

11. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW

Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW pada tasyahud akhir hukumnya wajib, sedangkan pada tasyahud awal hukumnya sunnah. Pada tasyahud akhir kita perlu membaca bacaan tasyahud awal dan kemudian dilanjutkan dengan bacaan tambahan sebagai berikut:
Bacaan tasyahud akhir:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِؚْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِؚْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ ؚاَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ ؚاَرَكْتَ عَلىَ إِؚْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِؚْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Arab latin: Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

12. Salam

Bagian penghujung sholat yang dilakukan ialah salam.

13. Tertib urutan rukun

Gerakan-gerakan yang telah disebutkan diatas dari 1-12 tidak boleh dilewatkan atau ditukar-tukar, urutan harus sesuai sebagaimana yang diarahkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads