Kabar baik datang untuk jemaah haji khusus Indonesia. Mulai tahun depan, mereka bisa menikmati layanan kereta cepat di Arab Saudi untuk mempercepat perjalanan antar kota suci, termasuk Makkah dan Madinah.
Hal itu disampaikan Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, usai penandatanganan kerja sama dengan Saudi Arabia Railway (SAR) di Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). Menurutnya, langkah ini bertujuan memberikan layanan tambahan dan mengembangkan ekosistem haji dan umrah Indonesia.
"Alhamdulillah Syarikah BPKH Limited melakukan signing kontrak untuk OTA, Online Travel Agent. Tujuannya, kami ingin memberikan layanan tambahan kepada jemaah umrah Indonesia, jemaah haji Indonesia," kata Sidiq Haryono, dalam keterangan persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui kerja sama ini, BPKH Limited berhak memasarkan seluruh produk layanan kereta cepat Haramain, baik secara B2B (Business to Business) maupun B2C (Business to Consumer). Fokus utamanya adalah memudahkan travel agent dan penyelenggara ibadah haji dan umrah di Indonesia agar bisa mengakses tiket langsung tanpa perantara asing.
"Kami fokus pada B2B, karena memang nature dari jemah umrah Indonesia adalah berangkat ke Saudi Arabia melalui grup, sehingga sangat pas sekali jika melalui proses B2B," tutur Sidiq.
"Kemudian para travel agent Indonesia akan memperoleh benefit yang lebih baik, karena bertransaksi langsung dengan syarikah company yang milik Indonesia sendiri," lanjutnya.
Untuk operasional di Indonesia, BPKH bekerja sama dengan Sahal Group sebagai mitra dari Arab Saudi hingga lima tahun ke depan. Layanan tersebut sudah bisa dipesan dari sekarang dengan harga spesial untuk tahun 2026.
"Nature nya untuk regular haji, saat ini jemah haji memang menggunakan city to city, masih menggunakan bus. Tetapi untuk market kami, mungkin untuk haji khusus, bisa mulai menggunakan kereta cepat Saudi Arabian," tutur Sidiq.
"Insyaallah bulan ini kita sudah launching. Travel agent di Indonesia sudah bisa memesan tiket kereta cepat melalui kami," tukasnya.
(hnh/lus)












































Komentar Terbanyak
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB