Adakah Sholat Nisfu Syaban? Begini Penjelasannya

Adakah Sholat Nisfu Syaban? Begini Penjelasannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 22 Feb 2024 19:15 WIB
Muslims prayer at home
Ilustrasi sholat (Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter)
Jakarta -

Dalam beberapa hari lagi, umat Islam akan berjumpa dengan Nisfu Syaban 2024. Sebagai momen yang istimewa di bulan Syaban, ada berbagai amalan yang dapat dilakukan, salah satunya sholat Nisfu Syaban.

Tahun ini, Nisfu Syaban jatuh pada 25 Februari, sementara malam Nisfu Syaban dimulai pada 24 Februari seusai Maghrib. Keutamaan Nisfu Syaban disebutkan dalam sebuah hadits yang berbunyi,

"Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai amalan sholat Nisfu Syaban sebetulnya masih menjadi perdebatan. Lalu, adakah sholat Nisfu Syaban?

Adakah Sholat Nisfu Syaban?

Dalil terkait sholat Nisfu Syaban diterangkan oleh Imam Al-Ghazali melalui Kitab Ihya Ulumuddin. Dalam kitab yang diterjemahkan oleh Purwanto itu, Imam Al-Ghazali menganjurkan umat Islam untuk sholat sunnah 100 rakaat ketika malam Nisfu Syaban.

ADVERTISEMENT

Setiap rakaatnya kaum muslimin bisa membaca Al Fatihah dan sepuluh kali surat Al Ikhlas. Keterangan yang dipaparkan Al-Ghazali berdasarkan salah satu hadits Nabi yang diriwayatkan oleh al-Hasan yang artinya:

"Diriwayatkan dari Al-Hasan. Dikatakannya, 'Telah meriwayatkan kepadaku tiga puluh sahabat Nabi SAW 'Sungguh orang yang menunaikan sholat ini pada malam ini (Nisfu Syaban), maka Allah akan memandangnya sebanyak tujuh puluh kali dan setiap pandangan Dia akan memenuhi tujuh puluh kebutuhan. Sekurang-kurangnya kebutuhan adalah ampunan."

Turut dijelaskan dalam buku Ingin Tahu? Solat oleh Abdul Salam Mohd Zain, malam Nisfu Syaban disunnahkan mengerjakan dua rakaat sholat Nisfu Syaban.

Diriwayatkan Ibn Majah dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far. Berikut bunyi penggalan haditsnya,

"Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban maka sholatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam..."

Namun, diterangkan dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Arif Rahman, Imam Nawawi melalui Kitab Majmu' Syarh Muhadzab memperingatkan terkait amalan ini, khawatir termasuk bid'ah yang munkar.

Meski demikian, anjuran menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai amalan seperti sholat sunnah tidak diperdebatkan olehnya. Umat Islam bisa juga mengerjakan sholat qiyamul lail seperti tahajud pada malam Nisfu Syaban.

Dalil mengenai sholat tahajud tercantum dalam hadits shahih, Nabi SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ َؚعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: "Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat yang dilakukan di malam hari." (HR Muslim)

Waktu Pengerjaan Sholat Nisfu Syaban

Begitu memasuki malam Nisfu Syaban, kaum muslimin bisa langsung melaksanakan sholat Nisfu Syaban. Apabila ingin mengerjakan tahajud, maka dimulai setelah Isya hingga sebelum fajar.

Menurut jumhur ulama, waktu utama pengerjaan sholat qiyamul lail ialah pada sepertiga malam terakhir. Allah SWT berfirman dalam surat Az Zariyat ayat 18,

وَؚِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."




(aeb/kri)
Amalan Nisfu Syaban

Amalan Nisfu Syaban

80 konten
Nisfu Syaban adalah waktu pertengahan bulan Syaban yang jatuh pada 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Rasulullah SAW dalam haditsnya menganjurkan muslim untuk memperbanyak ibadah pada momen tersebut.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads