5 Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam, dari Jumlah hingga Tugasnya

5 Perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam, dari Jumlah hingga Tugasnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 21 Feb 2024 14:00 WIB
Woman hands praying for blessing from god on sunset background
Foto: iStock
Jakarta -

Nabi dan rasul adalah manusia utusan Allah SWT yang diberi wahyu untuk menyampaikan ajaran tauhid. Meski demikian, ada perbedaan antara nabi dan rasul.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra ayat 55,

وَلَقَدْ فَضَّلْنَ
ا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرً

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sungguh, Kami telah melebihkan sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain) dan Kami anugerahkan Zabur kepada Daud."

Dalam Islam, setidaknya ada 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui kaum muslimin. Masing-masing memiliki kisah dan mukjizat yang dianugerahi oleh Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Lantas, apa saja perbedaan nabi dan rasul?

Perbedaan Nabi dan Rasul

Mengutip buku Panduan Muslim Sehari-hari tulisan Dr KH M Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, berikut sejumlah perbedaan nabi dan rasul yang perlu dipahami umat Islam.

1. Proses Penerimaan Wahyu

Perbedaan nabi dan rasul yang pertama ialah proses penerimaan wahyu dari Allah SWT. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat atau ilham dari hati, bisa juga mimpi yang baik.

Sementara itu, rasul menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Karenanya nabi dan rasul berbeda.

2. Pengertiannya

Nabi dan rasul memiliki pengertian yang berbeda. Secara bahasa, nabi artinya orang yang memberikan informasi bermanfaat dan diperoleh dari pengetahuan atau prasangka yang kuat. Dari segi syariat, nabi ialah seorang laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah SWT melalui malaikat atau ilham dalam kalbunya atau mimpi yang baik, tetapi diwajibkan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya.

Berbeda dengan rasul yang secara bahasa dimaknai utusan atau orang yang memperoleh perintah dari Dzat yang mengutus untuk menyampaikan risalah. Menurut istilah, rasul artinya seorang laki-laki yang memperoleh wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril dan diperintahkan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umat manusia.

3. Penyampaian Wahyunya

Nabi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada umat, melainkan diamalkan untuk dirinya sendiri. Sementara itu, rasul diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia.

4. Jumlah Nabi dan Rasul

Menurut buku Tafsir Qashashi Jilid II tulisan Syofyan Hadi, jumlah nabi ada 120.000 orang, sementara rasul 313 orang. Dari 313 rasul itu, hanya 25 orang saja yang namanya disebut dalam Al-Qur'an.

Diriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata:

'Aku bertanya: 'Ya Rasulullah! Berapa jumlah Nabi?' Beliau bersabda, "Jumlah mereka 120.000 orang." Aku bertanya lagi, 'Berapa jumlah rasul Ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Mereka 313 orang." Kemudian Beliau bersabda, "Wahai Abu Dzar! 4 orang dari mereka dari bangsa Suryaniyah; yaitu Adam, Sits, Idris dan Nuh. Sementara 4 dari bangsa Arab, yaitu Hud, Syu'aib, Saleh dan Nabimu Muhammad SAW." (HR Ibnu Hibban)

5. Statusnya

Perbedaan nabi dan rasul selanjutnya ialah dalam segi status. Setiap rasul adalah seorang nabi, namun tidak semua nabi merupakan rasul.

Mereka yang diberi gelar Ulul Azmi merupakan nabi dan rasul yang memiliki keistimewaan, seperti kesabaran dan ketabahan dalam menyebarkan ajaran tauhid. Nabi dan rasul yang termasuk Ulul Azmi ialah Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW.

Itulah sejumlah perbedaan antara nabi dan rasul. Semoga bermanfaat.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads