Keputusan ini disampaikan dalam Surat Edaran No. 017/LF-PWNU/A.I/D/II/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Lembaga Falakiyah NU Jawa Barat, KH Asep Zaenal Muttaqien. Keputusan ini merujuk pada keputusan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait penetapan awal bulan Syaban sebelumnya.
"Bahwa tanggal 1 Syaban jatuh pada tanggal 11 Februari 2024. Oleh karena itu, malam 15 Syaban 1445 H (Nisfu Syaban) jatuh pada tanggal 24 Februari 2024," demikian keterangannya, dikutip detikHikmah, Rabu (21/2/2024).
Rasulullah SAW pernah menganjurkan muslim untuk beribadah pada malam Nisfu Syaban. Berikut amalan-amalan yang bisa dilakukan.
Amalan Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban atau Lailatunnisfi Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban yang jatuh pada 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Rasulullah SAW dalam haditsnya pernah menganjurkan muslim untuk beribadah pada malam sebelum Nisfu Syaban tersebut.
Hal ini dinukil dari riwayat Ali bin Abi Thalib RA,
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ
Artinya: Apabila tiba malam Nisfu Syaban maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman, 'Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rezeki, maka akan kuberikan rezeki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, hingga terbit fajar'." (HR Ibnu Majah)
Dikutip dari buku terjemahan Imam Baihaqi berjudul Waktu-waktu Penuh Berkah: Khazanah Islam Klasik, Allah SWT akan mengampuni dosa kaum mukminin, menangguhkan hukuman bagi orang kafir, dan mengabaikan para pendengki pada malam Nisfu Syaban.
Namun, sejumlah hadits yang menerangkan tentang hal ini memiliki derajat lemah. Salah satunya berasal dari Mu'adz bin Jabal RA, yang mengutip sabda Rasulullah SAW,
يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: "Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Meski demikian, tidak ada salahnya bagi muslim untuk memperbanyak ibadah pada malam Nisfu Syaban tersebut. Salah satunya dengan mengamalkan salat sunnah dan memperbanyak doa hingga dzikir.
Menurut buku Doa dan Zikir Makbul oleh Abu Hurairah Abdul Salam, dzikir malam Nisfu Syaban dapat diawali dengan membaca surah Yasin sebanyak tiga kali terlebih dahulu kemudian disusul dengan bacaan doa setelahnya. Berikut urutan bacaannya:
- Setelah membaca surah Yasin pertama, sesudah membaca lalu niat panjang umur
- Setelah membaca surah Yasin pertama, sesudah membaca lalu niat menolak bala
- Setelah membaca surah Yasin pertama, sesudah membaca lalu niat hanya berharap pada Allah SWT
Setelahnya, amalan dilanjutkan dengan membaca doa Nisfu Syaban. Berikut bacaannya,
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
Bacaan latin: Allaahumma innaka 'afuwwung- kariimung-tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat."
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana