Surah Al Fatihah adalah surah pertama yang mengawali Al-Qur'an. Surah ini memiliki banyak keistimewaan.
Al Fatihah artinya Pembukaan, sesuai dengan kedudukannya sebagai pembuka Al-Qur'an. Surah Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah.
Al Fatihah memiliki beberapa nama lain mulai dari Fatihah Al Kitab, Ummul Kitab hingga Al-Sab'u Al-Matsani, apa saja arti dan maknanya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Lain Surah Al Fatihah
Merangkum buku Tafsir Surah Al-Fatihah oleh Idrus Abidin, dijelaskan bahwa surah Al-Fatihah memiliki beragam nama. Keragaman nama Al-Fatihah ini menunjukkan keutamaannya yang sangat agung.
Sebagaimana tradisi orang-orang Arab jika memiliki beragam nama, hal itu menunjukkan banyaknya keutamaan yang dikandung.
Berikut beberapa nama lain surah Al Fatihah yang sering disebutkan berdasarkan hadis-hadis shahih dan hasan:
1. Al Fatihah dan Fatihah Al-Kitab
Arti Al Fatihah adalah pembuka. Surah Al Fatihah merupakan surah pertama yang mengawali Al-Qur'an sehingga dianggap pembuka kitab suci Al-Qur'an.
Nama ini juga berdasarkan pada penamaan yang disebutkan Rasulullah dalam sebuah riwayat.
Dari Ubadah bin Shamit, bahwasanya Rasulullah SAW berkata, "Tidak ada salat bagi orang-orang yang tidak membaca Fatihah al-kitab (Surah Al-Fatihah)."
2. Umm Al-Kitab
Penamaan Surah Al-Fatihah sebagai Umm al-Kitab karena ia mengandung semua tema utama dalam Al-Qur'an. Orang Arab sering menggunakan kata umm yang berarti induk untuk menamai hal-hal pokok dan sumber sesuatu serta tempat akhirnya.
Oleh karena itu, menurut mereka, induk adalah sumber dan asal segala sesuatu serta akan menjadi tempat kembali kepadanya (tempat akhir).
Dengan alasan demikian, Neraka Hawiyah juga disebut sebagai umm dalam Surah Al-Qariah, Fa-ummuhu Hawiyah (tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah).
Imam Al-Bukhari menulis pada permulaan kitab tafsir dalam kitab shahih-nya, "Al Fatihah disebut sebagai umm al-kitab karena ia merupakan surah pertama yang ditulis dalam mushaf Al-Qur'an, juga karena Al-Fatihah menjadi surah pertama yang dibaca dalam salat. "
3. Umm Al-Qur'an
Sama halnya dengan Umm al-Kitab, Al-Fatihah juga disebut umm Al-Qur'an.
Ibnu Jarir Al-Thabari mengatakan, "Orang Arab seringkali menyebut inti utama permasalahan (jami'u amr dan muqoddimu amr) yang memiliki cabang dan turunan sebagai umm."
Dalam beberapa riwayat ditemukan Rasulullah menamai surah ini dengan umm Al-Qur'an. Di antaranya adalah hadits berikut,
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah, beliau bersabda, "Barangsiapa yang melakukan salat, lalu ia tidak membaca umm Al-Qur'an (Al-Fatihah) maka salatnya kurang dan tidak sempurna."
4. Al-Sab'u Al-Matsani
Surah Al-Fatihah disebut juga sebagai al-sab'u al-matsani. Al-sab'u berarti tujuh, sesuai dengan jumlah ayat yang terdapat dalam surah Al-Fatihah, sedangkan al-matsani diartikan sebagai ayat yang digunakan untuk memuji Allah SWT
Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya, Fath Al-Bari menjelaskan kata al-matsani dianggap sebagai pecahan dari kata atsna, yutsni tsana'an, yang berarti pujian karena Al Fatihah mengandung pujian terhadap keagungan dan kekuasaan Allah SWT.
Ada pula yang mengatakan penamaan Al-Fatihah dengan al-matsani karena Al-Fatihah senantiasa diulang-ulang pada setiap rakaat salat, tutsanna kulli rak'atin, ai tu'adu (diulang setiap rakaat).
Selain kedua alasan di atas, ada pula yang mengatakan bahwa disebut matsani karena Al-Fatihah merupakan surah pengecualian yang dikhususkan untuk Rasulullah dan tidak menurunkan surah serupa pada kitab Taurat, Zabur, dan Injil.
Hal ini seperti pada keutamaan surah Al-Fatihah yang keagungannya melebihi semua surah yang terdapat dalam kitab suci tersebut di atas. Berdasar-kan pada alasan ini, maka al-matsani diartikan sebagai ustutsniah, yaitu pengecualian dan pengkhususan yang menjadi bukti keistimewaan umat ini dibanding umat lainnya.
Penamaan surah ini dengan al-sab'u al-matsani berdasarkan pada beberapa riwayat dari Rasulullah SAW. Di antaranya adalah hadits berikut,
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW keluar menemui Ubay bin Ka'ab. Beliau berkata, "Wahai Ubay." Ketika itu, Ubay sedang salat dan berpaling kepada Rasulullah SAW tetapi tidak menjawab panggilan Rasulullah dan ia melanjutkan salatnya dengan mempercepatnya lalu datang menghadap Rasulullah SAW dengan menyapa beliau sambil berkata: "Assalamu Alaika Ya Rasulallah."
Maka Rasulullah pun menjawab salamnya dengan mengatakan: "Wa'alaikassalam. Kenapa engkau tidak memenuhi panggilanku ketika aku menyapamu tadi." Ubay menjawab, "Tadi aku sedang salat, Ya Rasulullah." Kata Rasulullah, "Bukankah engkau mendapati firman Allah SWT yang diturunkan kepadaku, "Penuhilah panggilan Allah dan Rasul-Nya jika ia mengajakmu kepada kebaikan?'
Ubay menjawab, "Betul, dan saya tidak akan mengulanginya lagi wahai Rasulullah." Rasulullah lalu berkata kepadanya, "Maukah kuajari dengan surah yang belum pernah diturunkan pada kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur'an yang serupa dengannya?" la menjawab, "Mau wahai Rasulullah."
Lalu Rasulullah berkata, "Apa yang kamu baca ketika salat?" Maka Ubay pun membaca umm Al-Qur'an. Kemudian Rasulullah berkata, "Demi yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, belum pernah diturunkan pada kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur'an surah yang serupa dengannya. Dialah sab'un min al matsani dan Al-Qur'an yang diberikan kepadaku."
Selain nama-nama di atas, Al-Fatihah juga sering disebut sebagai Suratur Shalah (Surah khusus untuk salat) dan Suratur Ruqyah (Surah yang digunakan untuk me-ruqyah).
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim