Surat Al Fatihah dan Artinya Ayat 1-7 Lengkap Keutamaan

Surat Al Fatihah dan Artinya Ayat 1-7 Lengkap Keutamaan

Diky Darmanto - detikHikmah
Jumat, 09 Agu 2024 11:00 WIB
Photo of open Holy Book Koran on table by hourglass.  No people are seen in frame. Shot indoor with a full frame mirrorless camera.
Al-Qur'an surat Al Fatihah. Foto: Getty Images/iStockphoto/selimaksan
Jakarta -

Surat Al Fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 7 ayat. Berikut bacaan surat Al Fatihah dan artinya.

Menurut ulama Al-Imam Al-Wahidi dalam kitab Asbabun Nuzul dan Ats-Tsa'labim, surat Al-Fatihah diturunkan di Makkah dalam suatu perbendaharaan di bawah 'Arsy.

Asbabun Nuzul surat Al Fatihah diceritakan oleh Al-Hafizh Abu Syaibah dalam kitab al-Mushannaf, Al-Imam Abu Nu'aim dan Al-Hafizh al-Baihaqi dalam kitab Dalailun-Nubuwwah, serta as-Tsa'labi dan Al Imam al-Wahidi dari hadits Amr bin Syurahil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan kitab-kitab tersebut, asbabun nuzulnya berkaitan dengan momen Rasulullah SAW di Gua Hira.

Dikisahkan, Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dan mengabarkan pada istrinya, Khadijah RA. Beliau lalu diajak Khadijah RA untuk menemui Waraqah. Di sana, Rasulullah SAW mulai menceritakan kewahyuannya kepada Waraqah.

ADVERTISEMENT

Surat Al Fatihah dan Artinya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Arab-latin: bismillâhir-raḫmânir-raḫîm

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Arab-latin: al-ḫamdu lillâhi rabbil-'âlamîn

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Arab-latin: ar-raḫmânir-raḫîm

Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Arab-latin: mâliki yaumid-dîn

Artinya: Pemilik hari Pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Arab-latin: iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în

Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Arab-latin: ihdinash-shirâthal-mustaqîm

Artinya: Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ

Arab-latin: shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdlûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn

Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Keutamaan Surat Al Fatihah

Menurut buku Tafsir surat Al Fatihah karya Idrus Abidin, dalam sehari surat Al Fatihah dibacakan oleh seorang muslim sebanyak 17 kali, sesuai jumlah rakaat sholat wajib. Surat Al Fatihah memiliki berbagai keutamaan sebagaimana disebutkan dalam hadits. Berikut di antaranya.

1. Surat Teragung dalam Al-Qur'an

عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ الْمُعَلَّى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ : لَأُعَلِّمَنَّكَ سُوْرَةً هِيَ أَعْظَمُ السُّورِ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِي فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ قُلْتُ لَهُ : أَلَمْ تَقُلْ لَأُعَلِّمَنَّكَ سُوْرَةً هِيَ أَعْظَمُ سُوْرَةٍ في الْقُرْآنِ ؟ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي، وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ

Artinya: Dari Abu Said Al-Khudri bahwasanya Rasulullah bersabda kepadanya, "Saya akan mengajarimu surah teragung dalam Al-Qur'an sebelum engkau keluar dari masjid." Beliau lalu memegang tanganku. Pada saat beliau hendak keluar, saya berkata kepada beliau, "Bukankah engkau hendak mengajariku surat teragung dalam Al-Qur'an!" Beliau menjawab, "Al-hamdu lillahi rabb al-'alamîn. Itulah al-sab'u al-matsâni (tujuh ayat yang senantiasa diulang) dan merupakan ayat Al-Qur'an teragung yang diturunkan kepadaku."

2. Keagungan Al Fatihah Melebihi Kitab Sebelumnya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي بْنِ كَعْبٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنزَلَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي التَّوْرَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ مِثْلَ أُمِّ الْقُرْآنِ وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَهِيَ مَقْسُوْمَةٌ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ

Artinya: Dari Abu Hurairah dan Ubay bin Ka'ab, ia berkata, Rasulullah bersabda, "Allah tidak menurunkan dalam kitab Taurat dan Injil surat yang menyerupai (keagungan) Umm Al-Qur'an (Al-Fatihah). Dialah al-sab'u al-matsâni. Surah ini terbagi antara Aku dengan hamba-Ku. Sungguh hamba-Ku akan mendapatkan apa pun permintaannya."

3. Surat yang Wajib Dibaca ketika Sholat

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ.

Artinya: Dari Ubadah bin Shamit bahwasanya Rasulullah bersabda, "Tidak (dianggap sah) sholat seseorang yang tidak membaca surat Al Fatihah."

4. Surat Al Fatihah Jadi Cahaya Penerang

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : بَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ نقيضاً مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ : هَذَا بَابٌ مِنَ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ. لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ. فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكَ. فَقَالَ : هَذَا مَلَكُ نَزَلَ إِلَى الْأَرْضِ. لَمْ يَنْزِلْ قَط إِلا الْيَوْمَ. فَسَلَّمَ وَقَالَ أَبْشِرُ بِنُوْرَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِي قَبْلَكَ فَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمُ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ. لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلَّا أَعْطِيْتَهُ

Artinya: Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Ketika Jibril sedang duduk bersama Nabi ia mendengar suara gemuruh dari atas, lalu ia menengadah ke atas sambil berkata, 'Itu adalah pintu langit yang sedang terbuka hari ini. Sebelumnya tidak pernah terbuka sama sekali. Lalu turunlah malaikat darinya.' Jibril berkata, 'Inilah salah satu malaikat turun dari langit. la sama sekali belum pernah turun ke bumi sebelumnya. Lalu sang malaikat mengucapkan salam, kemudian berkata, 'Bergembiralah wahai Rasulullah dengan dua cahaya yang akan diberikan kepadamu. Keduanya belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelum engkau, yaitu surat Al Fatihah dan penutup surat Al Baqarah. Engkau tidak membaca satu huruf pun dari kedua surah tersebut (lalu engkau meminta kepada Allah) kecuali permintaanmu akan dikabulkan'."

5. Sebagai Doa Penyembuh Penyakit (Ruqyah)

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِي، قَالَ: كُنَّا فِي مَسِيرٍ لَنَا فَنَزَلْنَا فَجَاءَتْ جَارِيَةٌ، فَقَالَتْ: إِنَّ سَيِّدَ الْحَيِّ سَلِيمٌ، وَإِنَّ نَفَرَنَا غُيَّبٌ فَهَلْ مِنْكُمْ رَاقٍ ؟ فَقَامَ مَعَهَا رَجُلٌ مَا كُنَّا نَابُنُهُ بِرُقْيَةٍ فَرَقَاهُ فَبَرَأَ ، فَأَمَرَ لَهُ بِثَلَاثِينَ شَاةَ وَسَقَانَا لَبَنَا، فَلَمَّا رَجَعَ قُلْنَا لَهُ: أكُنتَ تُحْسِنُ رُقْيَةً أَوْ كُنْتَ تَرْقِي ؟ قَالَ: لَا ، مَا رَقَيْتُ إِلَّا بِأُمِّ الْكِتَابِ، قُلْنَا: لا تُحْدِثُوا شَيْئًا حَتَّى تَأْتِي، أَوْ نَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ ذَكَرْنَاهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: وَمَا يُدْرِيكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ ، اقْتَسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي بِسَهُم

Artinya: Dari Abu Said Al-Khudri ia berkata, "Ketika kami melakukan perjalanan jauh, lalu kami singgah di sebuah perkampungan, tiba-tiba datang seorang budak perempuan sambil berkata, 'Tetua kampung kami sedang sakit, apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah?' Lalu salah seorang di antara kami bangkit. Sebelumnya ia belum memiliki pengalaman mengobati. la lalu membacakan bacaan ruqyah padanya hingga tetua kampung tersebut sembuh. (Sebagai hadiah) ia diberikan 30 kambing dan kami juga dijamu dengan susu segar. Ketika ia kembali, kami berkata kepadanya, 'Kamu memang bisa meruqyah atau pernah meruqyah?' Dia menjawab, 'Saya tidak mengobatinya kecuali dengan bacaan ruqyah surat Al Fatihah. Kami sarankan padanya agar tidak menceritakan hal ini atau nanti kita tanyakan saja masalah ini kepada Rasulullah. Tatkala kami tiba di Madinah, kami menyampaikan hal itu kepada beliau. Lalu beliau berkata, 'Siapa yang mengajarimu bahwa Al Fatihah adalah bagian dari bacaan ruqyah? Kalau begitu, bagi-bagikan hadiahnya! Jangan lupa satu bagian untuk saya'."

detikers bisa membaca surat Al Fatihah serta tafsir lengkapnya di sini.




(kri/kri)

Hide Ads