Al Fatihah: Arab, Latin dan Artinya

Al Fatihah: Arab, Latin dan Artinya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Senin, 09 Des 2024 12:38 WIB
Al-Quran yang menjadi pedoman hidup umat Islam.
Al-Qur'an. Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Jakarta -

Al Fatihah artinya "pembukaan". Surat ini merupakan surat pembuka dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 7 ayat. Surat Al Fatihah termasuk golongan surat Makkiyah.

Al Fatihah memuat doa dan kebaikan yang sangat besar. Bagian pertama dari surat ini berisi pujian, pengagungan, serta penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Bagian lainnya berfungsi sebagai interaksi antara Allah SWT dan hamba-Nya, di mana terdapat doa dan permohonan yang disampaikan oleh seorang hamba kepada Allah SWT.

Imam Suyuthi dalam kitab Asbabun Nuzul-nya yang diterjemahkan oleh Andi Muhammad Syahril, mengutip sebuah riwayat Muslim dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barang siapa yang salat tidak membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah), maka ia tidak sempurna (tiga kali)."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dikatakan Abu Hurairah, "Sesungguhnya kami salat di belakang imam," Abu Hurairah berkata, "Bacalah dalam hatimu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda, "Allah berfirman, "Aku membagi salat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, untuk hamba-Ku apa yang ia minta, jika seorang hamba berkata "Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin", maka Allah berfirman, "Hamba-Ku telah memuji-Ku."

Apabila hamba itu mengucapkan, "Ar- Rahmani Ar-Rahim", maka Allah berfirman, "Hamba-Ku telah menyanjung-Ku." Apabila hamba tersebut mengucapkan, "Maliki Yaumiddin", maka Allah berfirman, "Hamba-Ku telah meluhurkan-Ku" dan berfirman sekali lagi, "Hamba-Ku berserah diri kepada-Ku."

ADVERTISEMENT

Apabila hamba tersebut mengucapkan, "Iyyaka na'bu wa iyyaka nasta'in", maka Allah berfirman, "Ini antara Aku dan hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta."

Dan apabila hamba tersebut mengucapkan, "Ihdina ash-shiratal mustaqim, shiratalladzina 'anamta 'alaihim ghairil maghdhubi 'alaihim wa ladhdhallin", maka Allah berfirman, "Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta."

Dikutip dari buku Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al Qur'an karya Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat terjemahan Andi Muhammad Syahril, surat Al Fatihah memiliki beberapa nama lain. Masing-masing nama tersebut memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Beberapa nama lain Al Fatihah di antaranya Umm Al-Kitab, Ayat Al-Qur'an, Al-Kanz, Al-Wafiah, Al-Kafiah, Al-Hamd wa Asy-Syukr wa Ats-Tsana, Asy-Syafiah, Al-Asas, As-Sabu Al-Matsani, Ash-Shalah, dan Al-Waqiah.

Al-Baidhawi berkata, "Surat Al Fatihah dinamakan Umm Al-Qur'an (induk Al-Qur'an) karena ia pembukan Al-Qur'an dan juga pondasinya seakan-akan ia adalah dasar Al-Qur'an. Oleh karena itu, surat tersebut juga dinamakan Al-Asas (podasi).

Surat ini juga dinamakan Umm Al-Qur'an bisa juga karena ia mengandung pujian kepada Allah SWT, perintah dan larangannya, penjelasan ancaman dan janjinya, atau terdapat petunjuk menuju jalan yang lurus.

Dinamakan juga surat Al-Kanz (perbendaharaan), Al-Wafiah (yang mencakup), dan Al-Kafiah (yang mencukup) karena surat ini mencakup perbendaharaan Allah dan mencakup segala isi Al-Qur'an.

Surat ini juga dinamakan dengan surat Al-Hamd (pujian), Asy-Syukr (rasa syukur), dan Ad-Dưa (doa) karena surat tersebut mengandung makna tersebut.

Begitu pula surat ini dinamakan Ash-Shalah (salat) karena surat tersebut wajib dibaca di dalam salat. Nama lain dari surat ini adalah Asy-Syafiah (penyembuh) berdasarkan sabda Rasulullah SAW, 'Ia (surat Al-Fatihah) adalah syifa' (kesembuhan) dari segala penyakit."

Dan, dinamakan As-Sabu Al-Matsani (tujuh yang berulang-ulang) karena surat tersebut terdiri dari tujuh ayat sesuai dengan kesepakatan para ulama dan surat ini berstatus Makkiyah sesuai petunjuk dari firman Allah SWT "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Qur'an yang agung.' "

Surat Al Fatihah juga dapat digunakan sebagai doa ruqyah. Ketika Abu Sa'id meruqyah seorang muslim dengan Al-Fatihah, dan Nabi SAW kemudian bersabda kepadanya, "Apa yang memberitahu kamu bahwasanya ia adalah ruqyah."

Berikut bacaan lengkap surat Al-Fatihah.

Al Fatihah Ayat 1-7: Arab, Latin dan Artinya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Arab latin: bismillâhir-raḫmânir-raḫîm

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Arab latin: al-ḫamdu lillâhi rabbil-'âlamîn

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam"

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Arab latin: ar-raḫmânir-raḫîm

Artinya: "Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Arab latin: mâliki yaumid-dîn

Artinya: "Pemilik hari Pembalasan."

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Arab latin: iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în

Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan."

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Arab latin: ihdinash-shirâthal-mustaqîm

Artinya: "Bimbinglah kami ke jalan yang lurus"

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Arab latin: shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdlûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn

Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

Bacaan surat Al Fatihah dan artinya juga bisa dilihat di sini.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads