Menteri Pertahanan (Menhan) negara-negara anggota Koalisi Penanggulangan Terorisme Militer Islam atau Islamic Military Counter Terrorism Coalition (IMCTC) menyelenggarakan pertemuan kedua di Riyadh, Sabtu lalu (3/2/2024).
Pangeran Khalid bin Salman, Menhan Saudi sekaligus Ketua Dewan Menhan negara-negara anggota IMCTC menjadi penyelenggara pertemuan tersebut. Para menteri mengapresiasi komitmen Pangeran Khalid dalam mengaktifkan misi koalisi untuk menjaga keamanan negara-negara anggota, menjaga stabilitas, dan menjamin keselamatan rakyatnya.
Dikutip dari Saudi Gazette, fokus dari pertemuan tersebut ialah agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Negara-negara anggota mendukung penuh penekanan Pangeran Khalid mengenai pentingnya bagi mereka untuk mengutuk agresi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menggarisbawahi tekadnya untuk meningkatkan kerja sama, mengoordinasikan upaya sekaligus bersatu melawan risiko yang ditimbulkan oleh terorisme. Selain itu, para Menteri Pertahanan menekankan pentingnya tindakan kolektif bersama untuk menghadapi segala bentuk dan manifestasi terorisme dan ekstrimisme.
Adapun, kemajuan yang dicapai dalam perjalanan koalisi diakui dengan kepuasan dan komitmen untuk melanjutkan upaya memerangi terorisme melalui aksi kolektif yang terorganisir dan perencanaan yang komprehensif ditegaskan kembali.
Komitmen tersebut sejalan dengan fokus utama koalisi, yaitu meliputi ranah intelektual, media, pemberantasan pendanaan terorisme dan ranah militer. Para peserta sepakat untuk membentuk pendanaan yang didedikasikan untuk membiayai inisiatif koalisi sebagaimana disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan negara-negara anggota.
Nantinya, dana ini akan menerima kontribusi keuangan dari negara-negara anggota, pendukung, serta badan dan organisasi internasional. Para peserta juga menekankan pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan koalisi dalam memerangi terorisme.
Kolaborasi dengan negara-negara sahabat yang suportif dan organisasi-organisasi internasional yang peduli terhadap pemberantasan terorisme telah didorong sebagaimana dengan prinsip-prinsip legitimasi internasional.
Negara-negara yang menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan koalisi di masa depan juga disambut dengan baik. Pada penutupan, Menteri Pertahanan negara-negara Islam tersebut menyampaikan terima kasih dan penghargaan tulus kepada negara-negara yang berkontribusi dalam mendukung dana untuk inisiatif pembiayaan.
Selain itu, mereka juga mengapresiasi Arab Saudi karena membentuk dan mendukung koalisi sehingga memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjalanan yang direncanakan.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa