Bolehkah Salat Tahajud Setelah Isya? Begini Penjelasan Ulama

Salat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Dalam Islam, ibadah ini termasuk bentuk penghambaan yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT.

Dalam buku Panduan Salat Wajib dan Sunah Terlengkap karya Ahmad Zacky dijelaskan bahwa salat Tahajud adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, meskipun hanya sebentar.

Sejarah juga mencatat bahwa ibadah mahdhah pertama yang diperintahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebelum perintah ibadah lainnya adalah salat Tahajud.

Namun, jika seseorang Tahajud setelah Isya tanpa tidur lebih dulu. Lantas, apakah hal ini diperbolehkan?

Hukum Salat Tahajud Setelah Isya

Dalam buku Menghidupkan Malam dengan 11 Amal Pilihan karya Ustadz Enjang Burhanudin, M.Pd., dkk, disebutkan bahwa salat Tahajud dapat dilakukan setelah salat Isya hingga terbitnya fajar shadiq atau masuk waktu Subuh. Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Imam Muslim:

"Rasulullah SAW biasa mengerjakan salat sebelas rakaat pada waktu antara selesai salat Isya hingga Subuh." (HR. Muslim)

Namun, menurut Imam Rafi'i dari mazhab Syafi'i dalam kitab Syarhul Kabir, terdapat syarat penting bahwa salat Tahajud baru bisa disebut Tahajud jika dilakukan setelah tidur.

التَّهَجُدُ يَقَعُ عَلَى الصَّلَاةِ بَعْدَ النَّوْمِ، وَأَمَّا الصَّلَاةُ قَبْلَ النَّوْمِ فَلَا تُسَمَّى تَهَجَّدًا
At-Tahajjudu yaqau 'ala ash-shalati ba'da an-nawm, wa amma ash-shalatu qabla an-nawm fala tusamma tahajjudan

Artinya: "Tahajud adalah salat yang dilakukan setelah tidur. Sedangkan salat yang dilakukan sebelum tidur tidak disebut Tahajud."

Selain itu, Syekh Sulaiman Al-Jamal dalam kitab Hasyiyah al-Jamal 'ala al-Manhaj menjelaskan bahwa waktu Tahajud dimulai setelah salat Isya, tetapi tetap disyaratkan harus dilakukan setelah tidur, meskipun hanya sebentar.

"Waktu Tahajud dimulai ketika masuk waktu Isya dan setelah melaksanakan salat Isya. Namun, disyaratkan pula harus dilakukan setelah tidur..." (Hasyiyah al-Jamal, Juz 4, hal. 265)

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa salat Tahajud sebaiknya dilakukan setelah Isya dan tidur terlebih dahulu, agar sesuai dengan tuntunan para ulama.

Dalil Salat Tahajud dalam Al-Qur'an

Perintah untuk melaksanakan salat Tahajud juga tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Wa minal-laili fatahajjad bihi naafilatan laka 'asâ an yab'atsaka rabbuka maqâman mahmûdâ

Artinya: "Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Keutamaan Salat Tahajud

Salat Tahajud memiliki banyak keutamaan yang membuatnya menjadi ibadah yang sangat istimewa, di antaranya:

• Menjadi salat paling utama setelah salat wajib.
• Waktu mustajab untuk berdoa.
• Didoakan Rasulullah SAW agar mendapatkan rahmat Allah SWT.
• Dicatat sebagai orang yang senantiasa berzikir.
• Digolongkan sebagai hamba yang saleh.
• Dimasukkan ke surga dengan sambutan keselamatan.
• Memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT.

Hikmah Salat Tahajud bagi Umat Islam

Selain keutamaan spiritual, salat Tahajud juga membawa hikmah yang besar bagi kehidupan seorang Muslim, di antaranya:

• Sebagai ibadah tambahan untuk menyempurnakan ibadah wajib.
• Menggunakan waktu terbaik untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah.
• Menjadi bentuk penghambaan yang paling dicintai Allah SWT.
• Menunjukkan kesungguhan dan kecintaan kepada Allah dengan beribadah di waktu yang sunyi.
• Mendapatkan derajat muhsinin karena bangun malam di saat orang lain tidur lelap.
• Mendapatkan tempat istimewa di sisi Allah SWT bersama golongan orang-orang saleh.
• Melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu dan menjauh dari kelalaian duniawi.

Dari berbagai penjelasan ulama, dapat disimpulkan bahwa salat tahajud memang bisa dilakukan setelah salat Isya, tetapi untuk disebut Tahajud secara hakiki, harus dilakukan setelah tidur terlebih dahulu.

Dengan begitu, waktu terbaik untuk tahajud adalah di sepertiga malam terakhir, saat suasana hening dan hati mudah khusyuk dalam beribadah kepada Allah SWT.

Kurma Episode 24: Bolehkah Salat Tarawih Namun Belum Salat Isya?

Kurma Episode 24: Bolehkah Salat Tarawih Namun Belum Salat Isya?