Makna Sholat Berjamaah dengan Keutamaan Pahala 25 Kali Lipat

Makna Sholat Berjamaah dengan Keutamaan Pahala 25 Kali Lipat

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Senin, 29 Jan 2024 13:15 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar salat istisqa.
Ilustrasi sholat berjamaah. Foto: (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan dengan sholat sendiri atau munfarid. Apa makna sholat berjamaah tersebut?

Sholat adalah kewajiban dasar seluruh umat Islam di dunia ini. Ibadah inilah yang membedakan antara orang yang beriman kepada Allah SWT dan kafir.

Perintah mendirikan sholat berulang kali disebutkan dalam Al-Qur'an. Salah satunya adalah surah Hud ayat 114 yang berbunyi,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

Artinya: "Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat."

ADVERTISEMENT

Atho'illah Umar dalam buku Keutamaan Sholat Berjamaah: Kajian Hadits Tematik menjelaskan, secara etimologi sholat bermakna doa. Secara istilah, sholat dimaknai sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT yang mengandung ucapan, zikir, dan gerakan tubuh atau rukun tertentu.

Sholat hanya bisa dilakukan dengan memenuhi syarat sah tertentu, waktu pelaksanaan tertentu, dan diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Ibadah sholat bisa dikerjakan secara munfarid atau sendirian dan berjamaah. Berikut ulasan mengenai makna sholat berjamaah dan keutamaannya.

Makna Sholat Berjamaah

Masih dilansir dari sumber sebelumnya, jamaah secara bahasa adalah diartikan sebagai keadaan yang bersifat plural, banyak, terdiri dari beberapa satuan, atau berkumpulnya sesuatu.

Untuk itu, menurut buku Panduan Sholat Rosulullah 2 oleh Imam Abu Wafa, makna sholat berjamaah adalah sholat yang dilakukan bersama seorang imam.

Instrumen yang wajib ada ketika melaksanakan sholat berjamaah adalah imam dan makmum. Paling sedikit terdiri dari satu imam dan satu makmum.

Sholat berjamaah sangatlah penting dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu sabda Rasulullah SAW,

وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ، ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيُصَلِّي بِالنَّاسِ، ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمِ لَا يَشْهَدُونَ الصَّلَاةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ

Artinya: "Dan sungguh saya ingin menyuruh sholat segera ditegakkan, lalu saya suruh seseorang mengimami orang-orang, lalu saya bersama laki-laki sambil membawa kayu bakar menuju ke orang yang tidak menghadiri shalat (berjamaah), kemudian saya bakar rumah-rumah mereka dengan api." (HR Muslim)

Keutamaan Sholat Berjamaah

1. Mendapat Pahala 25 Kali Lipat

Rasulullah SAW bersabda,

صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا

Artinya: "Sholat seorang laki-laki secara berjamaah dilipatgandakan pahala sebanyak dua puluh lima kali lipat dari pada sholat di rumah atau di pasarnya," (HR Bukhari)

2. Didoakan Malaikat

Rasulullah SAW bersabda,

فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ : اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

Artinya: "Apabila ia masih sholat maka para malaikat mendoakannya selama berada di tempat sholat, 'Ya Allah ampunilah ia, ya Allah sayangilah ia'," (HR Bukhari)

3. Dosanya Terampuni

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ لِلصَّلَاةِ، فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ، فَصَلَّاهَا مَعَ النَّاسِ أَوْ مَعَ الْجَمَاعَةِ أَوْ فِي الْمَسْجِدِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ذُنُوبَهُ

Artinya: "Barang siapa yang menyempurnakan wudhu, lalu pergi untuk sholat wajib bersama orang-orang atau secara berjamaah atau ia sholat di masjid maka Allah ampuni dosa-dosanya," (HR Muslim)

4. Ditinggikan Derajatnya

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ، كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحْطُ خَطِيئَةً، وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Artinya: "Barang siapa yang bersuci di rumahnya, lalu ia pergi ke rumah Allah (tempat sholat) untuk melaksanakan sholat wajibnya, maka tiap langkahnya salah satunya menghapus dosa dan satunya lagi mengangkat derajat," (HR Muslim)

5. Mendapat Jamuan di Surga

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ ، أَعَدَّ اللهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنَ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدًا أَوْ رَاحَ

Artinya: "Barang siapa yang beranjak ke masjid dan pergi setelah matahari condong ke barat, maka Allah akan siapkan baginya jamuan dari surga tiap kali pergi," (HR Bukhari)

6. Dilindungi dari Siksa Neraka

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ، يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ : بَرَاءَةُ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةُ مِنَ النَّفَاقِ

Artinya: "Barang siapa yang sholat berjamaah selama empat puluh hari dengan mendapat takbiratul pertama maka dituliskan baginya dibebaskan dari neraka dan dibebaskan dari sifat munafik," (HR Tirmidzi)




(rah/rah)

Hide Ads