Puasa dan Dzikir di Bulan Rajab, Amalan yang Penuh Keutamaan

Puasa dan Dzikir di Bulan Rajab, Amalan yang Penuh Keutamaan

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Minggu, 21 Jan 2024 18:00 WIB
An arabesque lantern lamp Symbol of Ramadan times, also a famous Middle eastern (specially in morocco and Egypt) lighting decoration item..Some copy space was left up to fit greeting or title textMore Similar and Arabia Related..
Foto: Getty Images/pictafolio
Jakarta -

Bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Keistimewaan bulan Rajab ini membuat kaum muslim berlomba-lomba untuk melakukan amalan yang mulia.

Puasa dan dzikir di bulan Rajab menjadi amalan yang bisa dikerjakan di bulan Rajab. Amalan tersebut memiliki keutamaan yang mulia. Oleh sebab itu, hendaknya kaum muslim tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Puasa di Bulan Rajab dan Keutamaannya

Merujuk pada buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa oleh Miftah Fauzi, memperbanyak puasa sunnah di bulan Rajab merupakan tindakan yang lazim dilakukan umat muslim. Perbedaan puasa di bulan Rajab dengan bulan-bulan lainnya adalah pahalanya yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat beberapa keutaman yang akan didapatkan oleh seorang muslim jika ia mengerjakan puasa di bulan Rajab. Dirangkum dari Buku Harian Orang Islam oleh Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut beberapa keutamaan puasa di bulan Rajab:

- Allah SWT akan memberikan minuman nikmat di surga

Rasulullah SAW bersabda, "Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut." (HR Bukhari dan Muslim)

ADVERTISEMENT

- Mendapatkan keridhaan dan kemuliaan Allah SWT

Jika berpuasa tanggal 1,2, dan 3 Rajab akan mendapatkan keridhaan serta kemuliaan dari Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, ia berkata, "Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama tiga tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama dua tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama satu tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama satu bulan." (HR Abu Muhammad al-Khalali)

Dzikir Pagi dan Sore di Bulan Rajab

Selain melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab, seorang muslim juga dapat membaca dzikir. Dengan dzikir tersebut, diharapkan seorang muslim mendapatkan keutamaan dari Allah SWT.

Dikutip dari sumber buku sebelumnya, berikut bacaan dzikir di bulan Rajab:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Bacaan latin: "Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya."

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."

Disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuthi, dari Ibnu Asakir, dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih berkata, "Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur'an bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangan seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."

Dirangkum dari buku Keutamaan Doa dan Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera oleh M. Khalilurrahman al Mahfani, pada dasarnya, berdoa dan berdzikir dapat dilaksanakan kapan saja dan di mana saja. Allah SWT menganjurkan hamba-Nya untuk berdzikir kepada-Nya.

Termaktub dalam surah Al-Ahzab ayat 41-42, Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا ٤٢`

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."

Meskipun demikian, seorang muslim dapat mengutamakan waktu-waktu tertentu untuk berdzikir dan berdoa. Sebab, Allah SWT telah menyebutkan beberapa waktu yang mustajab, demikian juga Rasulullah SAW.

Salah satu waktu mustajab untuk berdzikir adalah dzikir di bulan Rajab. Hal ini merupakan salah satu amalan yang membawa keutamaan dzikir di bulan Rajab.




(dvs/dvs)

Hide Ads