Bulan Rajab adalah bulan yang suci. Ada beberapa hal yang dilarangan dan dianjurkan di bulan ini. Apa saja itu?
Larangan tersebut tercantum di dalam Al-Qur'an. Namun larangan itu tidak spesifik disebutkan untuk bulan Rajab saja, melainkan bulan-bulan suci lainnya.
Sebagaimana diketahui, bulan Rajab adalah salah satu bulan agung dalam kalender Hijriah. Hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah SWT ada dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi diri kamu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangimu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang bertakwa."
Menurut tafsir Al-Quran Kementerian Agama RI, empat bulan haram itu adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab. Tafsir ini kemudian diperkuat dengan sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut"
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ [حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ] مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ، وَذُو الْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Dlam satu tahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram. Tiga di antaranya adalah Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Sedangkan bulan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat di antara Jumadats Tsaniy dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)
Larangan di Bulan Rajab
Mengutip Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, Tafsir Ibnu Katsir, dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka, berikut larangan yang harus dihindar di bulan Rajab.
1. Larangan Berbuat Maksiat
Tidak hanya bulan Rajab, berbuat maksiat juga harus dihindari pada bulan-bulan lainnya. Karena dosanya cukup besar dan berdampak negatif juga untuk kehidupan.
2. Larangan Berbuat Aniaya pada Diri Sendiri
Selain maksiat, Allah SWT juga melarang umatnya untuk menyakiti diri sendiri. Karena dosanya lebih berat ketimbang hari-hari lainnya.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, menganiaya diri sendiri masuk ke dalam perbuatan zalim. Dosanya berlipat-lipat ganda, seperti bermaksiat di Tanah Suci Makkah.
3. Larangan Menjarah
Menjarah sama dengan merampas hak atau barang orang lain. Allah SWT tidak suka dengan umatnya yang melakukan perbuatan tersebut.
4. Larangan Melakukan Balas Dendam
Balas dendam dilarang oleh Allah SWT selama bulan Rajab, seperti yang dijelaskan dalam Tafsir Al Azhar. Larangan ini bertujuan agar umat Islam dapat melaksanakan ibadah umrah selama bulan Rajab.
Anjuran di Bulan Rajab
Mengutip buku Dakwah Kreatif karya Ibnu Sholat, dikemukakan bahwa tidak ada hadis sahih yang secara khusus menganjurkan atau melarang berpuasa di bulan Rajab. Oleh karena itu, hukumnya dianggap sama dengan bulan-bulan lainnya, yakni anjuran berpuasa secara umum.
Imam Nawawi juga menyatakan bahwa tidak terdapat larangan atau anjuran khusus untuk berpuasa di bulan Rajab. Secara umum, hukum asal puasa adalah dianjurkan.
Tidak ada tanggal pasti yang disebutkan kapan puasa Rajab itu sebaiknya dilakukan. Waktunya bebas, tapi tidak perlu sampai 30 hari full.
Selain puasa, umat Islam dianjurkan juga memperbanyak dzikir. Kemudian melakukan hal-hal baik lainnya yang bisa mendatangkan pahala.
Wallahu a'lam.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri