Rasulullah SAW selalu dilindungi oleh semua sahabat di setiap medan perang melawan musuh-musuh Islam. Di antara para sahabat, ada satu yang paling terkenal, siapa pembela Nabi Muhammad SAW tersebut?
Pembela Nabi Muhammad SAW adalah Zubair bin Awwam RA. Ia selalu mengikuti Nabi Muhammad SAW setiap saat, baik di rumah maupun di medan pertempuran. Ia juga dikenal karena keberaniannya dan semangat jihadnya yang sangat tinggi dalam membela Rasulullah SAW.
Sosok Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam RA adalah pembela Nabi Muhammad SAW yang gagah berani dan tak takut mati di setiap medan perang. Ia sangat berjasa dalam menegakkan agama Islam di tanah Arab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari buku The Great Sahaba karya Rizem Aizid, Zubair bin Awwam RA telah memberikan seluruh tenaga, pikiran, harta, dan jiwanya untuk berjihad di jalan Allah SWT dan membela Nabi Muhammad SAW.
Tidak ada satu peperangan pun yang tidak diikutinya, melainkan ia mengikuti seluruh pertempuran bersama sang kekasih, Rasulullah SAW. Ia sangat merindukan syahid, maka ia pun dijuluki sebagai pahlawan dan pembela Nabi Muhammad SAW.
Zubair bin Awwam RA merupakan salah satu pengawal Rasulullah SAW, baik di rumah maupun di medan perang. Nama lengkapnya adalah Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab.
Zubair bin Awwam RA masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Rasulullah SAW, yakni saudara sepupu beliau. Sejak kecil, Zubair RA memang merupakan anak yang tangguh dan berani. Tak heran ketika dewasa ia menjadi pembela nomor satu Nabi Muhammad SAW.
Kisah Perjuangan Zubair bin Awwam Bela Nabi Muhammad
Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya yang berjudul Rijalun Haular Rasul yang diterjemahkan Agus Suwandi, menyebut bahwa Zubair bin Awwam RA tidak pernah ketinggalan satu pertempuran pun bersama Rasulullah SAW.
Perjuangannya melawan musuh-musuh Allah SWT terukir di tubuhnya. Bahkan salah satu sahabat pernah berkata,
"Aku pernah menemani Zubair bin Awwam RA pada sebagian perjalanan dan aku melihat tubuhnya. Aku melihat banyak sekali bekas luka goresan pedang, dan di dadanya terdapat seperti mata air yang dalam, menunjukkan bekas tusukan lembing dan anak panah."
Zubair bin Awwam RA dan Abu Bakar RA memimpin 70 pasukan yang merupakan utusan Nabi Muhammad SAW di Perang Uhud. Mereka bertugas mengelabuhi pasukan kafir Quraisy agar berpikir umat Islam masih memiliki banyak pasukan, sehingga mereka segera kembali ke Makkah.
Di Perang Yarmuk, Zubair bin Awwam RA adalah prajurit yang memimpin langsung satu pasukan. Ketika pasukannya takut untuk melawan musuh, ia dengan beraninya masuk ke tengah-tengah musuh dan melawannya seorang diri sambil berteriak "Allahuakbar!"
Pada Perang Hunain, Zubair bin Awwam RA melihat Malik bin Auf, panglima pasukan musyrik, kabur dari medan perang bersama pasukannya. Secara tiba-tiba, Zubair RA langsung menyerbu rombongan itu sendirian dan membuat mereka kocar-kacir ketakutan.
Di medan pertempuran, Zubair bin Awwam RA selalu mengerahkan seluruh kekuatannya tanpa tersisa. Ia melawan musuh seakan-akan ia bertempur sendirian. Seolah-olah tanggung jawab perang dan kemenangan terpikul di atas pundaknya sendiri.
Rasulullah SAW pun sangat bangga kepada Zubair bin Awwam RA. Beliau pernah bersabda, "Setiap Nabi mempunyai pengikut setia, dan pengikut setiaku adalah Az-Zubair bin Al-Awwam."
Hal ini bukan hanya karena Zubair RA setia, namun ia juga selalu menepati janji, pemberani yang perkasa, pemurah yang tidak terkira, dan penjual jiwa dan harta untuk Allah SWT.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!