Anas bin Malik, Perawi Terkenal yang Dekat dengan Rasulullah

Anas bin Malik, Perawi Terkenal yang Dekat dengan Rasulullah

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Rabu, 20 Des 2023 07:15 WIB
An old and historic Islamic scientist is working in his studio writing, reading and exploring.
Ilustrasi Anas bin Malik, sahabat nabi yang banyak meriwayatkan hadits. Foto: Getty Images/iStockphoto/HStocks
Jakarta -

Anas bin Malik RA adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia termasuk periwayat hadits terkenal di kalangan sahabat.

Anas bin Malik RA juga merupakan salah satu pengawal setia Rasulullah SAW. Berikut kisah tentang Anas bin Malik RA.

Biografi Anas bin Malik

Dirangkum dari Nafahat 'Athirah fi Sirah Shahabath Rasulillah SAW karya Muhammad Raji Hasan Kinas yang diterjemahkan Nurhasan Humaedi dkk, Anas bin Malik RA berasal dari kalangan Anshar, suku Khazraj, keturunan bani Najjar. Ia memiliki saudara laki-laki bernama al-Barra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kecil Anas bin Malik RA dan al-Barra mendapat ajaran Islam dan ayat-ayat Al-Qur'an dari sang ibu, Ummu Sulaim binti Milhan. Ummu Sulaim juga mengarahkan anak-anaknya untuk menjadi pengikut setia Rasulullah SAW.

Anas bin Malik RA adalah seorang anak yang memiliki rambut berjambul. Rasulullah SAW sering menyentuh jambulnya dan mengatakan, "Wahai pemilik dua telinga."

ADVERTISEMENT

Keistimewaan Anas bin Malik

Dirangkum dari buku The Great Sahaba oleh Rizem Aizid, Anas bin Malik RA bertugas sebagai pembantu (khadam) selama sepuluh tahun dan juga menjaga rahasia Rasulullah SAW. Maka tidak heran jika Anas bin Malik RA menjadi sangat dekat dengan Rasulullah SAW.

Tak hanya itu, Anas bin Malik RA juga memiliki hubungan lain dengan Rasulullah SAW. Ia merupakan kerabat dari pihak istri Rasulullah SAW dan menjadi murid serta pengikut Rasulullah SAW.

Anas bin Malik RA senantiasa melayani Rasulullah SAW meskipun di medan perang. Perang Badar adalah salah satu peperangan yang diikuti oleh Anas bin Malik RA.

Rasulullah SAW sangat menyayangi Anas bin Malik RA. Bentuk rasa sayangnya itu ditunjukkan dengan memanggil Anas bin Malik RA dengan panggilan "Unais." Rasulullah SAW juga memanggil Anas bin Malik RA dengan sebutan "Anakku."

Beliau juga mendoakan Anas bin Malik RA. Berkat doa Rasulullah SAW tersebut, Anas bin Malik RA menjadi salah satu sahabat yang memiliki harta berlimpah serta cucu yang banyak.

Anas bin Malik dalam Bidang Keilmuan

Selama kurang lebih sepuluh tahun menjadi pengawal Rasulullah SAW, Anas bin Malik RA belajar dan memperoleh ilmu dari Rasulullah SAW. Selain dari Rasulullah SAW, Anas bin Malik RA juga mendapatkan ilmu dari sahabat-sahabat lain.

Anas bin Malik RA berhasil menjadi salah satu yang memiliki wawasan dan ilmu yang luas berkat kegigihannya belajar bersama Rasulullah SAW dan para sahabat. Anas bin Malik RA juga berhasil melahirkan orang-orang besar generasi berikutnya.

Anas bin Malik RA terus mengasah ilmu yang diperolehnya dari Rasulullah SAW. Bahkan setelah Rasulullah SAW wafat, Anas bin Malik RA terus mengisi hatinya dengan ilmu tersebut.

Anas bin Malik RA menggunakan sisa hidupnya untuk menghidupkan hati para sahabat dan tabi'in dengan petunjuk dan ajaran Rasulullah SAW. Kebiasaan Anas RA menyampaikan sabda dan kebiasaan Rasulullah SAW kepada orang lain menjadikan ia sebagai salah satu periwayat hadits yang terkenal dan terbanyak ketiga.

Selain dalam masalah fiqh, Anas bin Malik RA juga menjadi teladan dalam hal salat. Hal tersebut menjadikan Anas bin Malik RA sebagai sosok sahabat, ulama, ahli hadits, dan periwayat yang layak dijadikan panutan oleh kaum muslimin.

Wafatnya Anas bin Malik

Anas bin Malik wafat RA di usia 107 tahun. Terdapat beberapa pendapat dari ahli sejarah tentang tahun wafatnya Anas bin Malik RA. Ada yang berpendapat bahwa Anas bin Malik RA wafat pada tahun 90, 91, 92, serta 93 Hijriah. Menurut pendapat Imam Ahmad, Anas bin Malik RA dan Jabir bin Zaid wafat bersamaan pada hari Jumat, tahun 93 H.




(kri/kri)

Hide Ads