Syarat Sholat Jamak Taqdim dan Takhir saat Perjalanan Jauh

Syarat Sholat Jamak Taqdim dan Takhir saat Perjalanan Jauh

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Senin, 18 Des 2023 18:30 WIB
ilustrasi kereta
Ilustrasi sholat jamak saat perjalanan jauh. (Foto: Dok. KAI)
Jakarta -

Sholat jamak baik taqdim maupun takhir dapat dilakukan dengan beberapa syarat. Syarat tersebut harus dilakukan agar sholat jamak tetap sah.

Menurut Buku Pintar Shalat: Pedoman Shalat Lengkap Menuju Shalat Khusyuk oleh M. Khalilurrahman al-Mahfani, sholat jamak adalah sholat fardhu yang dikumpulkan, yakni dua waktu sholat dikerjakan dalam satu waktu. Sholat jamak dapat dilakukan hanya pada sholat Zuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya.

Dikutip dari Imam Abu Wafa dalam buku Panduan Sholat Rasulullah SAW, salah satu sebab dibolehkannya pengamalan sholat jamak adalah safar atau berpergian. Hal ini didasarkan dari riwayat Ibnu Abbas RA dalam sebuah hadits shahih yang membuktikan jamak sholat karena safar sudah dikenal sejak masa Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasulullah SAW pernah sholat Zuhur bersama Ashar dan Maghrib bersama Isya tanpa sebab ketakutan atau sebab safar." (HR An Nasa'i)

Syarat Sholat Jamak Taqdim dan Takhir saat Perjalanan Jauh

Terdapat beberapa syarat yang harus dilakukan ketika hendak mengerjakan sholat jamak. Berikut beberapa syaratnya yang perlu dipenuhi muslim.

ADVERTISEMENT

1. Tertib

Mengerjakan sholat jamak dengan tertib. Misalnya, mengerjakan sholat Zuhur terlebih dahulu kemudian sholat Ashar, dan Maghrib dahulu kemudian Isya.

2. Berurutan

Berurutan maksudnya tidak memisah antara kedua sholat yang dijamak. Sholat jamak tidak boleh disela dengan sholat sunnah atau perbuatan lainnya.

Misalnya, seseorang melakukan sholat sunnah rawatib di antara kedua sholat yang dijamak tersebut maka sholat jamaknya menjadi tidak sah.

3. Niat

Membaca niat sholat jamak pada saat takbir ihram sholat pertama. Adapun bacaan lengkap niat sholat jamak takhir maupun taqdim di antaranya sebagai berikut.

  • Niat Salat Jamak Taqdim Zuhur dan Ashar

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Bacaan latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja salat fardhu Zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'ala."

Setelah selesai salat Zuhur, langsung dilanjut salat Ashar dengan bacaan niat,

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Bacaan latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja salat fardu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardu karena Allah Ta'ala."

  • Niat Sholat Jamak Takhir Zuhur dan Ashar

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Bacaan latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'ala."

Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat,

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Bacaan latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardu karena Allah Ta'ala."

  • Niat Salat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushollii fardol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati majmuu'an bil 'isyaai jam'a taqdiimin lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku sengaja sholat Magrib 3 rakaat menghadap kiblat dijamak takdim dengan Isya karena Allah Ta'ala."

Setelah melaksanakan sholat Magrib, langsung dilanjut sholat Isya dengan niat:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushollii fardol 'isyaai arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati majmuu'an bil maghribi jam'a taqdiimin lillahi ta'ala.

Artinya: Aku sengaja sholat Isya 4 rakaat menghadap kiblat dijamak takdim dengan Magrib karena Allah Ta'ala.

  • Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya

اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Bacaan latin: Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardu Maghrib 3 rakaat yang dijamaak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardu karena Allah Ta'ala."

Setelah selesai sholat Maghrib, dilanjutkan sholat Isya dengan bacaan niat,

اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى

Bacaan latin: Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Isya 4 rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta'ala."

Pada pelaksanaannya, sholat jamak terbagi ke dalam dua jenis, yaitu sholat jamak takdim dan takhir. Dirangkum dari buku Panduan Shalat untuk Wanita oleh Ria Khoirunnisa, keduanya adalah sholat jamak taqdim dan takhir.

Sholat jamak taqdim dilakukan dengan cara menjamak dua sholat yang dilakukan pada waktu yang pertama. Misalnya, mendahulukan sholat Ashar qashar ke dalam sholat Zuhur atau memajukan sholat Isya qashar ke dalam waktu Maghrib.

Sementara itu, sholat jamak takhir dilakukan dengan cara menjamak dua sholat yang dilakukan pada waktu yang kedua. Misalnya, mengakhiri atau menunda sholat Zuhur qashar ke dalam waktu Ashar atau menunda sholat Maghrib ke dalam waktu sholat Isya.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads