Pertama Kali dalam Sejarah AS, Perempuan Muslim Menang di Jabatan Negara Bagian

Pertama Kali dalam Sejarah AS, Perempuan Muslim Menang di Jabatan Negara Bagian

Indah Fitrah - detikHikmah
Rabu, 05 Nov 2025 18:30 WIB
TALLADEGA, AL - MAY 05:  A giant American Flag waves above the track during the NASCAR Sprint Cup Series Aarons 499 at Talladega Superspeedway on May 5, 2013 in Talladega, Alabama.  (Photo by Tom Pennington/Getty Images)
Bendera Amerika Serikat. Foto: Tom Pennington/Getty Images
Jakarta -

Virginia mencatat sejarah baru dalam politik Amerika Serikat setelah Ghazala Hashmi memenangkan pemilihan wakil gubernur (lieutenant governor). Menurut laporan NBC News, Hashmi menjadi perempuan Muslim Amerika pertama yang terpilih untuk jabatan tingkat negara bagian (statewide office) di seluruh negeri. Senator negara bagian Virginia tersebut berhasil unggul dalam pemilihan yang digelar Selasa (4/11) malam.

Dalam pidato kemenangannya, Hashmi mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan menyebut hasil pemilihan itu sebagai "mengukir jalan baru yang bersejarah". Mengutip NBC News, Hashmi menceritakan perjalanannya sebagai imigran yang tiba di Amerika Serikat saat masih kecil, hingga kini dipercaya menduduki jabatan tingkat negara bagian. Ia menegaskan bahwa kemenangannya adalah bukti luasnya kesempatan yang tersedia di Virginia dan Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Hashmi terjadi pada malam yang sama ketika Abigail Spanberger terpilih sebagai gubernur, menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut dalam sejarah negara bagian Virginia. Keduanya adalah kandidat dari Partai Demokrat yang masing-masing menjalani pemilihan terpisah, karena Virginia termasuk negara bagian yang memilih gubernur dan wakil gubernur secara terpisah.

Menurut laporan NBC News, Hashmi bukan sosok baru dalam sejarah politik Virginia. Pada 2019, ia menjadi perempuan Muslim pertama yang terpilih sebagai anggota legislatif negara bagian. Ia mewakili distrik di wilayah barat daya Washington, D.C., dan dikenal sebagai figur yang mendorong nilai keberagaman. Kepada The Washington Post, Hashmi mengatakan berharap para pemilih menunjukkan bahwa mereka tidak terpecah karena prasangka dan kebencian.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, laporan CNN juga memproyeksikan kemenangan Hashmi dan menegaskan bahwa ia akan menjadi perempuan Muslim pertama yang terpilih untuk jabatan negara bagian di AS sekaligus perempuan India-Amerika pertama yang memenangi jabatan statewide (tingkat negara bagian) di Virginia. CNN menyebut Hashmi akan mengalahkan kandidat Partai Republik, John Reid, yang sebelumnya dikenal sebagai pembawa acara radio konservatif dan merupakan kandidat gay pertama dari partainya di tingkat negara bagian.

Selama kampanye pemilihan wakil gubernur tahun ini, Hashmi bersandar pada isu-isu ekonomi, pendidikan, serta kebijakan yang berpihak kepada keluarga pekerja. Laporan NBC News menyebut bahwa Partai Demokrat memuji kampanyenya yang dianggap fokus pada penurunan biaya hidup dan akses pendidikan anak usia dini.

Di sisi lain, menurut CNN, lawannya John Reid memilih strategi kampanye berbasis isu budaya, termasuk kebijakan terkait sekolah dan transgender, serta janji untuk mempertahankan hukum "Right to Work". Reid bahkan sempat berdebat dengan representasi AI Hashmi setelah kandidat Demokrat itu tidak menghadiri debat langsung.

Kemenangan Ghazala Hashmi tidak hanya menandai momen penting bagi negara bagian Virginia, tetapi juga bagi sejarah representasi Muslim dan Asia Selatan dalam politik Amerika.




(inf/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads