Ketika sholat, ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan oleh seorang muslim. Hal ini juga mencakup larangan melihat ke atas ketika sholat.
Sholat adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim yang harus dilakukan sebanyak minimal lima kali dalam sehari. Sholat adalah bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT yang paling mendasar.
Ketika menghadap Allah SWT, ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim. Seperti halnya harus dalam keadaan suci dari hadats besar maupun kecil, menutup aurat, menghadap kiblat, dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aturan-aturan sholat tersebut ada hal penting yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah larangan melihat ke atas ketika sholat. Bagaimana bunyi larangan ini? Apa dampaknya jika dilanggar?
Hadits Larangan Melihat ke Atas ketika Sholat
Hadits mengenai larangan melihat ke atas ketika sholat tercantum dalam buku Riyadhush Shalihin: Juz 2 karya Imam Nawawi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Mida Latifatul Muzammirah.
Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW bersabda,
عÙÙ٠أÙÙÙØ³Ù ØšÙÙÙ Ù ÙØ§ÙÙÙÙ Ø±ÙØ¶ÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙ: ÙÙØ§ÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ Ù : Ù ÙØ§ ØšÙØ§Ù٠أÙÙÙÙÙØ§Ù Ù ÙÙØ±ÙÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ Ø£ÙØšÙØµÙØ§Ø±ÙÙÙ٠٠إÙÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙÙ ÙØ§Ø¡Ù ÙÙ٠صÙÙÙØ§ØªÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ØŽÙØªÙØ¯ÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙ٠ذÙÙÙÙÙ ØÙتÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙ: ÙÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙ٠عÙÙ٠ذÙÙÙÙ٠أÙÙÙ ÙÙØªÙØ®ÙØ·ÙÙÙÙÙÙ Ø£ÙØšÙØµÙØ§Ø±ÙÙÙÙ Ù. Ø±ÙØ§Ù Ø§ÙØšØ®Ø§Ø±Ù.
Artinya: "Dari Anas RA. berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Bagaimanakah keadaan kaum yang melihat ke atas dalam shalat mereka. Selanjutnya mengeraslah dalam mengingatkan hal itu sehingga bersabda, 'Hendaklah mereka wajib menghentikan kelakuan mereka itu atau kalau tidak suka maka akan buta selamanya. (HR Bukhari)
Dinukil dari buku 400 Kesalahan dalam Shalat karya Mahmud Misri, Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadits di atas menekankan larangan melihat ke atas ketika sholat serta ancaman yang keras bagi pelakunya.
Sementara itu, Rasulullah SAW mengajari umatnya agar melihat ke arah tempat sujud ketika sedang sholat. Aisyah RA berkata,
"Rasulullah SAW pernah masuk Ka'bah, sedang beliau tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujudnya hingga beliau keluar darinya."
Sunnah Memandang ke Arah Sujud ketika Sholat
Sebagaimana dijelaskan di atas, terdapat sebuah larangan melihat ke atas ketika sholat bagi seluruh muslimin. Oleh sebab itu, seorang muslim yang sholat disunahkan untuk melihat ke arah sujud atau sajadah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi karya Abu Utsman Kharisman.
Hal ini didasarkan dalam sebuah hadits yang berbunyi,
Ø¯ÙØ®ÙÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙØ¹ÙØšÙØ©Ù Ù ÙØ§ Ø®ÙÙÙÙÙÙ ØšÙØµÙرÙÙÙ Ù ÙÙÙØ¶ÙØ¹Ù Ø³ÙØ¬ÙÙØ¯ÙÙÙ ØÙتÙÙÙ Ø®ÙØ±Ùج٠٠ÙÙÙÙÙØ§
Artinya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam masuk Ka'bah, pandangan matanya tidak pernah menyelisihi tempat sujudnya hingga keluar dari Ka'bah (HR Al-Hakim)
Namun demikian, apabila ada muslim yang berlaku sebagai makmum, dan ia butuh melihat ke depan untuk mengetahui gerakan imam, maka ia boleh untuk melihat ke arah selain tempat sujud.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini.
عÙÙÙ Ø¹ÙØšÙد٠اÙÙÙÙÙÙ ØšÙÙÙ Ø¹ÙØšÙÙØ§Ø³Ù Ø±ÙØ¶ÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙØ§ÙÙ Ø®ÙØ³ÙÙÙØªÙ Ø§ÙØŽÙÙÙ ÙØ³Ù عÙÙÙ٠عÙÙÙØ¯Ù Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØµÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙØ§ ÙÙØ§ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ Ø±ÙØ£ÙÙÙÙÙØ§Ù٠تÙÙÙØ§ÙÙÙÙØªÙ ØŽÙÙÙØŠÙا ÙÙÙ Ù ÙÙÙØ§Ù ÙÙÙ Ø«ÙÙ ÙÙ Ø±ÙØ£ÙÙÙÙÙØ§Ù٠تÙÙÙØ¹ÙÙÙØ¹Ùت٠ÙÙØ§Ù٠إÙÙÙÙÙ Ø£ÙØ±ÙÙØªÙ اÙÙØ¬ÙÙÙÙØ©Ù ÙÙØªÙÙÙØ§ÙÙÙÙØªÙ Ù ÙÙÙÙÙØ§ عÙÙÙÙÙÙØ¯Ùا ÙÙÙÙÙÙ Ø£ÙØ®ÙØ°ÙØªÙÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙÙÙØªÙÙ Ù Ù ÙÙÙÙÙ Ù ÙØ§ ØšÙÙÙÙÙØªÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙÙÙØ§
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma beliau berkata: terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian selesai sholat para Sahabat berkata: Wahai Rasulullah, kami melihat anda seperti menggapai sesuatu ketika berdiri (dalam sholat), kemudian kami melihat anda mundur. Nabi bersabda: Sesungguhnya ditunjukkan (di hadapanku) surga, kemudian aku berusaha menggapai setandan anggur. Seandainya bisa kuambil, niscaya kalian bisa memakan darinya selama masih ada dunia (HR Bukhari)
Baca juga: 10 Adab yang Harus Diperhatikan ketika Salat |
(dvs/dvs)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan