Segala sesuatu memiliki adabnya tersendiri, termasuk ketika salat. Sebagai rukun Islam yang kedua, salat seorang muslim harus dilakukan secara khusyuk dan benar.
Terkait salat banyak disebutkan dalam Al-Qur'an, salah satunya surah Al Isra ayat 78:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."
Sementara itu, adab artinya perilaku mulia atau akhlakul karimah. Mengutip dari buku Berguru Adab kepada Imam susunan Malik Masykur Lc, mayoritas ahli bahas mengartikan adab sebagai kepandaian dan ketepatan mengurus segala sesuatu.
Kemudian, apa saja adab yang harus diperhatikan ketika salat?
Adab yang Harus Diperhatikan ketika Salat
Mengutip buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati tulisan Thoriq Aziz Jayana, berikut sejumlah adab ketika salat,
- Memakai pakaian yang suci, rapi, sopan dan menutup aurat
- Jangan makan ketika hendak salat dan bersihkan mulut jika ada sisa-sisa makanan
- Berwudhu terlebih dahulu untuk menghilangkan hadats kecil
- Lepaskan kesibukan duniawi dalam hati dan berskonsentrasi ketika salat
- Harus dalam kondisi tenang dan tidak bercanda ketika salat
- Bersihkan tempat sujud dan pilih yang suci serta bersih
- Hindari menguap saat salat
- Fokus ke tempat sujud dan tidak menengadahkan wajah ke langit
- Pastikan menghadap kiblat yang benar
- Berdiri tegak bagi yang mampu berdiri
Keutamaan Melaksanakan Salat
Berikut sejumlah keutamaan melaksanakan salat yang dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW tulisan Ustaz Arif Rahman.
1. Menghindari Perbuatan Keji dan Munkar
Salat dapat menghindari perbuatan keji dan munkar sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Ankabut ayat 45,
ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Artinya: "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
2. Diangkat Derajatnya
Rasulullah Muhammad SAW seperti disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim pernah berpesan kepada Tsauban. Tsauban adalah budak yang dibebaskan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kepada Tsauban Rasulullah bersabda:
"Hendaknya engkau memperbanyak sujud, karena sesungguhnya engkau tidak sujud sekali melainkan Allah tinggikan satu derajat untukmu dan menghapus satu kesalahanmu"
3. Menghapus Kesalahan
Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat berikutnya, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus (kesalahan) di antara waktu-waktu tersebut apabila dijauhi dosa-dosa besar."
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim