Mengenal Qolbun Salim dalam Islam: Hati yang Bersih dan Tenang

Mengenal Qolbun Salim dalam Islam: Hati yang Bersih dan Tenang

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Rabu, 29 Nov 2023 09:30 WIB
sholat
Ilustrasi qolbun salim. Foto: Getty Images/iStockphoto/meen_na
Jakarta -

Setiap muslim sudah seharusnya memiliki qolbun salim dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar senantiasa dekat kepada Allah SWT. Namun, apakah sebenarnya qolbun salim ini? Berikut pembahasannya.

Qolbun salim berkaitan dengan hati. Hati adalah sebuah karunia Allah SWT yang sangat mengagumkan. Seseorang bisa membedakan hal yang baik dan buruk, terpuji atau tercela, hanya dengan hatinya.

Hati tidak bisa dibohongi meskipun pikiran mungkin saja memaklumi sebuah kejahatan. Oleh karena itu, pelaku kriminal biasa dijuluki sebagai orang yang tidak punya hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hati memiliki beberapa sifat, di antaranya qolbun salim, qolbun maridh, dan qolbun mayyit. Dalam pembahasan kali ini, kita akan fokus membicarakan tentang qolbun salim.

Pengertian Qolbun Salim

Istilah qolbun salim ternyata disebutkan di dalam Al-Qur'an pada surah As-Syu'araa ayat 89 yang berbunyi,

ADVERTISEMENT

اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ ٨٩

Artinya: Kecuali, orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."

Di dalam ayat tersebut qolbun salim artinya hati yang bersih. Sementara itu, Imam Al-Ghazali memahami qolbun salim sebagai hati yang sehat. Hal ini sebagaimana dinukil dari buku Biarkan Hatimu Bicara karya Abi Aunillah Al-Kuwarsani.

Banyak tafsiran mengenai pengertian qolbun salim ini. Ibnu Jarir At-Thabari mengatakan pengertian qolbun salim adalah hati yang selamat, yakni selamat dari meragukan keesaan Allah SWT serta kebangkitan umat manusia dari alam kubur.

Sementara itu, Qatadah mendefinisikan qolbun salim sebagai hati yang tidak menyekutukan Allah SWT, sedangkan Ad-Dhahhak mengartikannya dengan hati yang ikhlas.

Pendapat Mujahid mengartikan qolbun salim sebagai kondisi atau keadaan hati yang sudah terbebas dari keraguan terhadap kebenaran, terutama kebenaran yang berasal dari Allah SWT dan Rasul-Nya.

Ciri-ciri Qolbun Salim

Ada beberapa ciri-ciri qolbun salim yang diungkapkan oleh Syekh Sa'ad bin Nasir Asy-Syasri yang dinukil dari buku Ruqyah Syar'iyyah: Terapi Mandiri Penyakit Hati dan Gangguan Jin karya Sulthan Adam.

Kriteria atau ciri-ciri qolbun salim tersebut di antaranya:

1. Takut kepada Allah SWT dan Siksa-Nya

Ciri-ciri seseorang memiliki qolbun salim atau hati yang baik adalah dirinya selalu memiliki rasa takut kepada Allah SWT dan juga terhadap siksaan-Nya.

Dengan demikian, ia akan terhindar dari prasangka buruk dan tentunya perbuatan tercela yang akan menjerumuskannya kepada neraka.

2. Niat Ikhlas karena Allah SWT

Ciri-ciri qolbun salim yang kedua adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT. Dirinya tidak melangkahkan kaki-kakinya dalam ibadah melainkan dengan niat taqorrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Orang dengan qolbun salim juga tidak meninggalkan maksiat, kecuali untuk mencari rida Allah SWT.

3. Cinta kepada Allah SWT

Ciri-ciri qolbun salim yang terakhir adalah memiliki rasa cinta yang amat mendalam kepada Allah SWT. Sehingga dirinya akan selalu berbuat kebaikan, mencintai ketaatan, serta melakukan semua perintah dan larangan-Nya.

Cara Mencapai Qolbun Salim

Qolbun salim bukanlah sebuah keadaan yang dengan sendirinya muncul. Sebaliknya, qolbun salim ada jika seseorang mau mengusahakannya. Lantas, bagaimana cara mendapatkan qolbun salim tersebut?

1. Berdoa

Cara yang pertama dan paling mudah adalah dengan berdoa kepada Allah SWT sang pemilik hati dan yang membolak-balikkan hati.

Rasulullah SAW sudah mengajarkan kepada umatnya sebuah doa agar memiliki qolbun salim. Doa itu berbunyi,

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Arab-latin: yaa muqollibal quluubi tsabbit qolbi 'ala diinik

Artinya: "Wahai Zat yang Maha hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."

2. Menjaga Diri dari Lingkungan

Cara mendapat qolbun salim yang selanjutnya adalah dengan menjaga diri dari lingkungan yang tidak baik yang berpotensi mengarahkan diri kepada hal yang buruk.

Sebisanya, seseorang harus menjauhi segala kemungkinan yang mengajak dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan. Jika terpaksa terjebak dalam situasi tersebut, maka ia harus banyak mengingat Allah SWT.

3. Berusaha Memperbanyak Ilmu

Cara mendapat qolbun salim yang lainnya adalah dengan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, terutama ilmu agama. Semakin banyak ilmu yang didapatkan, maka akan semakin tenang pula hati seseorang. Ilmu ini akan memudahkan hal yang sulit dan tidak mempersulit sesuatu yang mudah.

4. Mengamalkan Ilmu-ilmu yang Didapat

Cara mendapatkan qolbun salim yang keempat adalah dengan mengamalkan ilmu-ilmu agama yang sudah didapat dalam kehidupan sehari-hari agar dapat dirasakan manfaatnya.

Semakin mengamalkan ilmu yang dimiliki, maka akan semakin bersih isi hati seseorang. Ilmu ini bagaikan sapu yang menyapu kotoran-kotoran yang bersarang di dalam hati.

5. Selalu Berbuat Baik

Selalu berbuat baik akan dapat mengantarkan diri seseorang lebih dekat kepada Allah SWT. Berbuat baik kepada orang lain akan membuat mereka merasa senang berada di sekitar orang tersebut. Sehingga, ketika seseorang sudah merasa senang, maka saat itu pula hatinya akan terasa lebih bersih dan salim.

6. Melakukan Hal yang Benar

Melakukan hal yang benar adalah ketika seseorang mengamalkan ilmunya untuk berbuat baik kepada orang lain, diri sendiri, dan kepada Allah SWT.

Ketika seseorang sudah melakukan perbuatan yang benar menurut Allah SWT dan agama Islam, maka tentu saja Dia akan membantu untuk membersihkan hati orang tersebut hingga menjadi qolbun salim.

Contoh Perilaku yang Mencerminkan Qolbun Salim

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui contoh yang mencerminkan seseorang memiliki qolbun salim adalah orang tersebut selalu menuntut ilmu agama dengan baik dan tanpa lelah sampai akhir hayatnya.

Kemudian, ilmu-ilmu itu dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, dirinya bisa membedakan hal yang baik dan benar menurut mata Allah SWT dan selalu mengamalkan hal yang baik tersebut.

Contoh tindakan yang akan dilakukan oleh seorang yang memiliki qolbun salim adalah selalu membela orang yang terzalimi, menentang ketidakbenaran, menjauhi maksiat, mendekatkan diri kepada-Nya, menjalani perintah-perintah-Nya dan masih banyak lagi.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads