Bulan Rajab adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Selain menjadi bulan haram, Rajab menjadi momen penting bagi umat muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak doa, dan memohon keberkahan Allah SWT.
Mengutip buku Cahaya Da'wah karya Dr. Rahmatullah Azhari, M.Ag., bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Bulan ini termasuk dalam kategori bulan haram, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, dan memohon ampunan. Rasulullah SAW menyebutkan bulan Rajab dalam sabdanya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya ada lima bulan yang di sisi Allah SWT adalah bulan-bulan yang dimuliakan, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, bulan yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
Dalam hadits lain dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menegaskan keutamaan Rajab secara khusus. "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku." (HR. An-Nasa'i)
Doa Bulan Rajab
Salah satu amalan yang paling dianjurkan adalah membaca doa khusus di bulan Rajab. Doa ini bertujuan memohon keberkahan, keselamatan, dan kesempatan menyambut Ramadhan.
Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut adalah doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT semoga Allah memberikan keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban. Hal ini menjadi penting karea keberkahan akan membawa kepada kebahagiaan dan ketenangan yang kemudian akan membawa pada kesejahteraan sehingga berdampak pada kebahagiaan dan kedamaian.
Selain doa tersebut, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak istighfar sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Berikut bacaan istighfar yang dapat diamalkan di bulan Rajab,
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah.
(dvs/erd)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Ditjen PHU Pamit dari Kemenag setelah 75 Tahun Tangani Haji Indonesia
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?