Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengusulkan pencabutan sertifikat halal produk pendukung Israel. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah.
"Nah, itu nanti akan diskusi lagi, kita undang bagaimana produk-produk mereka yang sudah mendapatkan label halal ternyata keuntungannya digunakan untuk membeli mesin perang. Nah, itu apakah perlu dicabut," kata Ikhsan kepada wartawan saat ditanyai status halal produk-produk yang diboikot seperti dikutip dari detikNews.
Terkait usulan itu, Kepala Badan Penyelenggara Produk Halal (BPJPH) M Aqil Irham menyampaikan responsnya selepas acara pembukaan H20 Halal World 2023 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat (17/11/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa dicabut, enggak. Bukan," ujarnya merespons pertanyaan wartawan.
Aqil sendiri menyebut dirinya telah membaca fatwa MUI nomor 83/2023 mengenai dukungan untuk Palestina secara keseluruhan. Menurutnya, keharaman yang dimaksudkan itu merujuk pada tindakan membeli atau menggunakan produk, bukan pada produknya.
"Yang diharamkan itu kan bukan produknya, tapi diimbau untuk tidak membeli produk-produk atau menghindari produk yang secara nyata mendukung langsung atau tidak langsung agresi Israel ke Palestina. Jadi bukan produknya, tapi tindakannya itu lho," tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala BPJPH itu juga mengimbau agar masyarakat agar lebih selektif memilih perusahaan mana yang terafiliasi dengan Israel.
"Kita juga memikirkan rakyat Indonesia tapi melalui seleksi itu ya. Jangan membabi buta, semua produk diboikot misalnya," bebernya.
Saat ditanyai terkait list produk yang pro Israel, BPJPH sendiri tidak mengeluarkan list tersebut. Dirinya menegaskan, BPJPH memberikan sertifikasi halal jika produk tersebut telah dinyatakan memenuhi kriteria halal. Pihaknya juga menjelaskan telah berkoordinasi dengan MUI terkait penerbitan sertifikat halal.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!