Deretan Surah yang Bisa Dibaca setelah Sholat Maghrib

Deretan Surah yang Bisa Dibaca setelah Sholat Maghrib

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Selasa, 14 Nov 2023 17:45 WIB
Ilustrasi kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malamnya
Ilustrasi sholat Maghrib. (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Selepas sholat Maghrib, umat Islam mempunyai kebiasaan membaca Al-Qur'an. Ada beberapa surah yang dibaca setelah sholat Maghrib yang dapat mendatangkan keutamaan bagi pembacanya.

Membaca Al-Qur'an adalah salah satu ibadah bagi umat Islam yang mendatangkan pahala berlipat ganda. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk membaca dan mengamalkannya setiap hari.

Sebagian muslim, membaca Al-Qur'an setelah sholat Subuh. Sebagian yang lain mengkhususkan waktu selepas sholat Maghrib untuk membacanya. Lantas, apa surah yang dibaca setelah sholat Maghrib yang bisa diamalkan tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Surah yang Bisa Dibaca setelah Sholat Maghrib

1. Surah Al-Waqiah

Surah yang dibaca setelah sholat Maghrib yang pertama adalah surah Al-Waqiah. Hal ini sesuai dengan salah satu sabda Rasulullah SAW yang dikeluarkan oleh Al-Harits bin Abu Usamah dalam Musnad-nya, Ibnu Sunniy dalam Amalul Yaum wal Lailah, dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, dari Abdullah bin Mas'ud RA. Rasulullah SAW bersabda,

من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة لم تصبه فاقة أبدا

ADVERTISEMENT

Artinya: "Barang siapa membaca surah Al-Waqiah setiap malam, maka dia tidak akan jatuh miskin selamanya."

Meski demikian, hadits ini tergolong hadits yang lemah. Al Imam Adz Dzahabi RA mengatakan bahwa Abu Syuja', salah seorang perawi, adalah orang tidak dikenal. Imam Ahmad, Imam Abu Hatim Ar Razi pun juga sepakat bahwa hadits ini adalah lemah.

Terlepas dari status hadits tersebut, para ulama terdahulu banyak yang merutinkan diri untuk membaca surah ini. Imam Al Ghazali mengatakan dalam kitab Fathul Qadir, "Wali-wali kita membiasakan membaca surah Waqiah di hari-hari yang sulit."

2. Surah Al-Baqarah Ayat 285-286

Dikutip dari buku Rumah yang Dirahmati, Kiat-Kiat Menyusun Suasana Rumah karya El Nurien, surah yang dapat pula dibaca setelah sholat Maghrib adalah surah Al-Baqarah ayat 285-286.

Hal tersebut sesuai dengan hadits sebagaimana berikut ini.

من قرأ بالآيتين من آخرٍ سُورَة الْبَقَرَةِ في لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: "Barangsiapa yang membaca dua ayat dari akhir surah Al-Baqarah pada waktu malam, niscaya ia telah tercukupi." (HR Bukhari dan Muslim)

Surah Al-Baqarah ayat 285-286 tersebut berbunyi,

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Arab-latin: Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu'minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā'ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami'nā wa aṭa'nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u).

285. Artinya: Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali."

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Arab-latin: Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣran kamā ḥamaltahū 'alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa'fu 'annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal qaumil-kāfirīn(a).

286. Artinya: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir."

3. Surah Yasin

Surah yang dibaca setelah sholat Maghrib yang terakhir adalah surah Yasin. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam sebuah hadits yang berbunyi.

مَنْ قَرَأَ يُسَ فِي لَيْلَةِ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ

Artinya: "Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari dengan niat untuk mencari rida Allah, maka dosanya akan diampuni." (HR Ibnu Hibban)

Bacaan surah Yasin dapat diakses selengkapnya di sini.

Selain surah-sudah yang sudah disebutkan di atas, alangkah baiknya jika seorang muslim juga membaca surah-surah yang lain dan tidak mengkhususkan untuk membaca suatu surah. Sebab, seluruh ayat di dalam Al-Qur'an adalah kalimat yang baik dan juga mendatangkan banyak pahala.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads