Niat sholat 5 waktu bagi makmum penting diketahui oleh kaum muslimin. Sholat fardhu merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang dikerjakan 5 kali dalam sehari.
Dalil terkait sholat 5 waktu banyak disebutkan dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits, salah satunya surah Al Baqarah ayat 43,
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk."
Mengutip Ihya' Ulumuddin susunan Imam Al-Ghazali, sholat dikatakan menjadi perkara utama yang dilihat pada hari akhir. Jika sholat seorang muslim dikerjakan dengan sempurna, maka amal perbuatan lainnya akan diterima. Sebaliknya, apabila sholat seorang hamba tidak sempurna maka amal-amal lainnya tidak diterima.
Selain itu, dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA dijelaskan bahwa Nabi SAW mengatakan sholat 5 waktu menjadi momen mencuci dosa dalam sehari. Berikut bunyi haditsnya,
"Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk mencuci rumah kalian 5 kali dalam sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa? Para sahabat menjawab, 'Tidak mungkin ada kotoran yang tersisa.' Lalu Nabi bersabda, 'Begitu juga halnya dengan salat 5 waktu, Allah akan menghapus dosa kalian dengan salat-salat tersebut.'" (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan An-Nasa'i)
Sebelum mengerjakan sholat 5 waktu, ada niat yang harus dipanjatkan oleh kaum muslimin. Menukil buku Kitab Shalat Fikih Empat Mahzab oleh Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri, niat menjadi rukun sholat yang pertama. Jadi, sholat seseorang batal apabila tidak berniat.
Imam Syafi'i berpendapat setidaknya ada 3 syarat dalam niat sholat fardhu, yang pertama ialah seseorang hendaknya memaksudkan sholat yang ia lakukan sebagai sholat fardhu. Kedua, menghadirkan sholat tersebut dalam benaknya dan bermaksud sengaja melaksanakannya. Terakhir, hendaknya seseorang menyebutkan sholat yang ia laksanakan, seperti sholat Dzuhur atau Ashar atau Isya.
Niat Sholat 5 Waktu sebagai Makmum
Berikut bunyi niat sholat 5 waktu yang dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap oleh Saiful Hadi El Sutha.
1. Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhash shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhadzh dzhuhri arba'a raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an sebagai ma'muman lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Dzuhur empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhal ashri arba'a raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
4. Niat Sholat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا) لِلّٰهِ تَعَالَ
Arab latin: Usholli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu Maghrib tiga rakaat sambil menghadap kiblat, saat ini makmum karena Allah Ta'ala."
5. Niat Sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhal i'syaa-i arba'a raka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum arena Allah Ta'ala."
Demikian bacaan niat sholat 5 waktu sebagai makmum. Jangan lupa dibaca ya!
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi