6,6 Ton Bantuan dari Indonesia Akan Segera Disalurkan ke Gaza Sabtu Besok

6,6 Ton Bantuan dari Indonesia Akan Segera Disalurkan ke Gaza Sabtu Besok

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 02 Nov 2023 15:50 WIB
Sebagian bantuan dari Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang akan disalurkan ke Gaza, Palestina, Sabtu (4/11/2023).
Romi Ardiansyah (paling kiri), dr Tri, M Ali Yusuf, Bambang Suherman dalam konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Kamis (2/11/2023). Foto: Anisa Rizki/detikcom
Jakarta -

Sebanyak 6,6 ton bantuan dari Indonesia akan disalurkan ke Gaza Palestina pada Sabtu, 4 November 2023. Hal ini disampaikan oleh Romi Ardiansyah, Sekretaris Umum Humanitarian Forum Indonesia dalam konferensi pers "Indonesian Humanitarian Alliance untuk Palestina" yang diselenggarakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

"Kontribusi kita ada 6,6 ton. 5 tonnya selimut dan matras. 1,5 ton makanan dan bahan makanan. Ini ditargetkan berangkat Sabtu ini," katanya.

Romi menambahkan, penyaluran bantuan logistik sendiri sudah berjalan dari sebelumnya. Namun, bantuan lain sebanyak 6,6 ton tersebut baru akan disalurkan pada Sabtu besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, M Ali Yusuf selaku Ketua Komite Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) menuturkan bahwa penyaluran bantuan tidak mudah dan harus melewati proses yang sulit.

"Kita meminta pemerintah Indonesia untuk membuka upaya-upaya diplomatik agar jalan bantuan di Gaza terbuka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, situasi perang saat ini menjadi suatu pertimbangan. Sebab kondisinya dinamis dan kian berubah dari waktu ke waktu.

"Kita berkomunikasi dengan semua pihak sebagai upaya mendorong distribusi bantuan dari masyarakat Indonesia," papar Ali.

Bambang Suherman selaki Ketua Umum Forum Zakat menuturkan setidaknya ada empat hal besar yang menjadi konsen utama, yaitu bahan makanan, kesehatan, proteksi dan energi.

Kemudian, dr Tri Yunanto Arliono Sp Em selaku perwakilan dari Muhammadiyah Disaster Management Center turut menyampaikan bahwa IHA telah menyiapkan tim kesehatan beranggotakan 33 orang.

"Semua tim sudah siap dari paspor, legalitas dan lain-lain," terangnya.

Tim tersebut, lanjut Tri, beranggotakan tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.

Meski demikian, Ali menyatakan bahwa keberangkatan tim tersebut masih menunggu izin dari Kemenlu. Sampai saat ini pihaknya masih memonitor terkait perkembangan.

"Kita akan tetap monitor terus bagaimana kemungkinan ini bisa diberangkatkan ke sana," pungkasnya.




(kri/erd)
Duka untuk Palestina

Duka untuk Palestina

73 konten
Israel masih terus melakukan serangan di Gaza, Palestina. Total sudah 26 hari Israel menggempur wilayah itu tanpa henti. Sejak 7 Oktober hingga Selasa kemarin, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut 8.525 orang tewas. Sebanyak 3.500 adalah anak-anak.

Hide Ads