Para ulama sepakat bahwa salat tidak sah tanpa membaca surah Al Fatihah. Lantas, bagaimana jika tidak hafal surah Al Fatihah tapi ingin mengerjakan salat?
Kewajiban membaca surah Al Fatihah saat salat ini salah satunya bersandar pada hadits yang bersumber dari riwayat al-Abbas bin al-Walid an-Narsi, salah seorang guru Imam Bukhari. Hadits ini dinukil oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dengan redaksi,
ÙÙØ§ ØªÙØ¬ÙØ²ÙØŠÙ صÙÙÙØ§Ø©Ù ÙÙØ§ ÙÙÙÙØ±ÙØ£Ù ÙÙÙÙÙÙØ§ ØšÙÙÙØ§ØªÙØÙة٠اÙÙÙÙØªÙاؚÙ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Tidak sah salat yang di dalamnya tidak dibacakan Al Fatihah."
Rasulullah SAW juga bersabda,
Ù ÙÙ٠صÙ٠صÙÙÙØ§Ø© ÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØ±ÙØ£Ù ÙÙÙÙÙØ§ ØšÙØ£Ù٠٠اÙÙÙÙØ±ÙØ¢ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ Ø¬ÙØ¯ÙØ§Ø¬ÙØ Ø«ÙÙÙØ§Ø«Ùا غÙÙÙØ±Ù تÙÙ ÙØ§Ù ÙØ ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙØšÙÙ ÙÙØ±ÙÙÙØ±ÙØ©Ù: Ø¥ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ±Ùاء٠اÙÙØ¥ÙÙ ÙØ§Ù ÙØ ÙÙÙÙØ§ÙÙ: اÙÙÙØ±ÙØ£Ù ØšÙÙÙØ§ ÙÙÙ ÙÙÙÙØ³ÙÙÙ.
Artinya: "Barang siapa mengerjakan salat tanpa membaca Ummul Qur'an (Al Fatihah) di dalamnya maka salatnya cacat." Ini disabdakan Nabi SAW sebanyak tiga kali. Cacat maksudnya tidak sempurna. Lalu ada yang berkata kepada Abu Hurairah, 'Sesungguhnya, kami salat di belakang imam (masihkah kami harus membacanya?' Abu Hurairah menjawab, 'Bacalah Al Fatihah secara pribadi (pelan).'" (HR Muslim)
Sementara itu, Imam Syafi'i menerangkan dalam kitab Al-Umm, maksud salat yang tidak sah jika tidak membaca surah Al Fatihah ini berlaku bagi orang yang hafal (mampu membaca) surah Al Fatihah namun sengaja meninggalkannya. Menurut pendapat Imam Syafi'i, jika seseorang tidak membaca ayat lain selain surah Al Fatihah maka hukumnya makruh.
Dalam kitab Fiqh Ibadah karya Hasan Ayyub terdapat bacaan pengganti bagi orang yang tidak hafal surah Al Fatihah. Bacaan tersebut adalah tujuh ayat dari surah apa saja selain Al Fatihah. Jika masih tidak hafal, maka bisa membaca zikir subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, wala haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil azhim.
Hal tersebut bersandar pada hadits yang termuat dalam kitab Bulughul Maram karya Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani. Hadits tersebut berbunyi,
ÙÙØ¹ÙÙÙ Ø¹ÙØšÙد٠اÙÙÙÙÙ٠اؚÙÙÙ Ø£ÙØšÙ٠أÙÙÙÙÙÙ Ø±ÙØ¶ÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙØ§ÙÙ: {Ø¬ÙØ§Ø¡Ù Ø±ÙØ¬ÙÙ٠إÙÙÙ٠اÙÙÙÙØšÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØ§ÙÙ: Ø¥ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ø£ÙØ³ÙØªÙØ·ÙÙØ¹Ù Ø£ÙÙÙ Ø¢Ø®ÙØ°Ù Ù ÙÙ٠اÙÙÙÙØ±ÙØ¢ÙÙ ØŽÙÙÙØŠÙا, ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙ Ù ÙØ§ ÙÙØ¬ÙØ²ÙØªÙÙ (Ù ÙÙÙÙÙ) ÙÙØ§ÙÙ: "Ø³ÙØšÙØÙاÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØÙÙ ÙØ¯Ù ÙÙÙÙÙÙÙ, ÙÙÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙÙ Ø¥ÙØ§ اÙÙÙ ÙØ§ÙÙÙ Ø£ÙØšØ± ÙÙØ§ ØÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØ© Ø¥ÙØ§ ؚاÙÙÙ Ø§ÙØ¹ÙÙ Ø§ÙØ¹ØžÙÙ Ø§ÙØØ¯ÙØ« رÙÙÙØ§ÙÙ Ø£ÙØÙÙ ÙØ¯ÙØ ÙÙØ£ÙØšÙÙ Ø¯ÙØ§ÙÙØ¯Ù ÙÙØ§ÙÙÙÙØ³Ùا؊ÙÙÙÙ, ÙÙØµÙØÙØÙÙ٠اؚÙÙÙ ØÙØšÙÙØ§ÙÙ ÙÙØ§ÙدÙÙØ§Ø±ÙÙÙØ·ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØÙØ§ÙÙÙ Ù
Artinya: Dari Abdullah bin Abi Aufa RA, ia mengatakan bahwa ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Sesungguhnya aku ini tidak bisa menghafal satu ayat pun dari Al-Qur'an, maka ajarilah aku sesuatu yang mencukupi salatku."
Beliau menjawab, "Bacalah subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, wala haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhim (Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasa'i. Hadits ini shahih menurut Ibnu Hibban, Ad-Daraqutni, dan Al-Hakim)
(kri/erd)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan