Umat Islam akan memasuki bulan Safar 2023 setelah berakhirnya bulan Muharram. Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah.
Dijelaskan dalam buku Mengenal Nama Bulan Dalam Kalender Hijriyah karya Ida Fitri Shohibah, Safar artinya kosong. Dinamakan Safar karena dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh.
Imam Malik RA dalam suatu riwayat mengatakan bahwa orang jahiliah meramal nasib pada bulan Safar dan mengatakan bahwa itulah bulan yang diramalkan, sebagaimana dikatakan dalam buku 12 Bulan Mulia karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny. Namun, Rasulullah SAW menafikan hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, ada banyak amalan yang bisa dikerjakan umat Islam pada bulan Safar sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Lantas, kapan bulan Safar 2023?
Bulan Safar 2023 Jatuh pada 18 Agustus 2023
Menurut Kalender Hijriah terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, awal bulan Safar 2023 jatuh pada Jumat, 18 Agustus 2023. Ini juga senada dengan kalender Islam 2023 yang dipublikasikan al-habib info berdasarkan Kemungkinan Rukyatul Hilal Global.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) juga mengikhbarkan awal bulan Safar 1445 H/2023 M jatuh pada Jumat, 18 Agustus 2023. Ikhbar ini tertuang dalam Pengumuman Nomor: 040/LF-PBNU/VIII/2023 yang dikeluarkan pada Rabu (16/8/2023). Dalam hal ini, Muharram 1445 H digenapkan menjadi 30 hari.
Melansir situs NU, Jumat (18/8/2023), penggenapan bulan Muharram 1445 H menjadi 30 hari disebabkan ketinggian hilal pada 29 Muharram 1445 masih di bawah ufuk dan belum memenuhi kriteria imkanur rukyah.
"Ketinggian hilal di wilayah timur Indonesia masih di bawah ufuk. Sementara di wilayah barat, ketinggian hilal sudah di atas ufuk, tetapi belum memenuhi kriteria imkanur rukyah, yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat," jelas keterangan dalam situs tersebut.
Berikut kalender bulan Safar 2023 selengkapnya.
Kalender Bulan Safar 2023
- 1 Safar: 18 Agustus 2023
- 2 Safar: 19 Agustus 2023
- 3 Safar: 20 Agustus 2023
- 4 Safar: 21 Agustus 2023
- 5 Safar: 22 Agustus 2023
- 6 Safar: 23 Agustus 2023
- 7 Safar: 24 Agustus 2023
- 8 Safar: 25 Agustus 2023
- 9 Safar: 26 Agustus 2023
- 10 Safar: 27 Agustus 2023
- 11 Safar: 28 Agustus 2023
- 12 Safar: 29 Agustus 2023
- 13 Safar: 30 Agustus 2023
- 14 Safar: 31 Agustus 2023
- 15 Safar: 1 September 2023
- 16 Safar: 2 September 2023
- 17 Safar: 3 September 2023
- 18 Safar: 4 September 2023
- 19 Safar: 5 September 2023
- 20 Safar: 6 September 2023
- 21 Safar: 7 September 2023
- 22 Safar: 8 September 2023
- 23 Safar: 9 September 2023
- 24 Safar: 10 September 2023
- 25 Safar: 11 September 2023
- 26 Safar: 12 September 2023
- 27 Safar: 13 September 2023
- 28 Safar: 14 September 2023
- 29 Safar: 15 September 2023
- 30 Safar: 16 September 2023
Amalan Sunnah di Bulan Safar
Ada sejumlah amalan yang bisa dikerjakan umat Islam pada bulan Safar. Berikut di antaranya.
1. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari setiap bulan kamariah. Dalam Kitab Syarah Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi dikatakan, tidak ada ketentuan khusus mengenai tiga hari setiap bulan untuk berpuasa. Namun, Imam an-Nawawi menjelaskan, ada riwayat yang menyebut sebaiknya puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah.
Dari Abu Dzar RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Apabila kau berpuasa tiga hari dalam suatu bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dalam kalender Hijriyah)." (HR at-Tirmidzi dan menurutnya hadits ini hasan)
Dalil puasa Ayyamul Bidh juga bersandar pada hadits yang berisi wasiat Rasulullah SAW kepada sahabatnya, Abu Darda RA, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir." (HR Muslim)
Jika melihat kalender bulan Safar di atas, puasa Ayyamul Bidh bulan Safar 2023 jatuh pada 30-31 Agustus 2023 dan 1 September 2023.
2. Puasa Senin dan Kamis
Amalan sunnah lain yang bisa dikerjakan umat Islam pada bulan Safar adalah puasa Senin dan Kamis. Dalam sebuah hadits, Aisyah RA mengatakan,
"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad)
Aisyah RA juga mengatakan, "Rasulullah SAW selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Ahmad)
3. Membaca Sholawat
Allah SWT sendiri telah memerintahkan umat manusia untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dia berfirman,
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al Ahzab: 56)
Keutamaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW telah disebutkan dalam sejumlah hadits. Rasulullah SAW bersabda,
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
Artinya: "Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi)
Amalan sunnah tersebut tidak hanya bisa dikerjakan pada bulan Safar 2023, melainkan pada bulan-bulan lainnya.
(kri/nwk)
Komentar Terbanyak
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Perbedaan Waqaf dan Washal dalam Ilmu Tajwid
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah