Cegah Kasus Baso A Fung, BPJH: Jangan Bawa Makanan dari Luar ke Resto Halal

Cegah Kasus Baso A Fung, BPJH: Jangan Bawa Makanan dari Luar ke Resto Halal

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 29 Jul 2023 00:15 WIB
Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham
Foto: (Anisa Rizki Febriani/detikcom)
Jakarta -

Influencer Jovi Adhiguna yang makan kerupuk babi di restoran halal Baso A Fung Bandara Ngurah Rai jadi polemik. Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengingatkan hal ini agar kasus serupa tak terulang.

"Setiap restoran dan kalau sudah bersertifikat halal ada pokja halalnya dan di situ ada kebijakan halalnya. Salah satu kebijakan halalnya itu kan ditulis konsumen itu kan nggak boleh bawa makanan dari luar," kata Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham.

Hal itu disampaikan Aqil menjawab pertanyaan detikHikmah di sela acara Media Gathering BPJPH, di Dapur Solo Matraman, Jl Matraman Raya, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aqil menambahkan meminta pihak restoran yang sudah mendapatkan status halal lebih hati-hati, waspada dan selektif untuk mencermati agar kejadian tersebut tidak terulang. Jangan sampai ada pelanggan yang membawa makanan dari luar, hal ini dikhawatirkan kehalalan makanan terkontaminasi.

"Selektif, hati-hati (dalam) mencermati supaya jangan ada orang yang membawa makanan dari luar yang dikhawatirkan terkontaminasi," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Imbas dari aksi influencer Jovi Adhiguna, pihak Baso A Fung Bandara Ngurah Rai Bali menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada restoran tersebut.

"Sebagai bentuk komitmen kami menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki oleh Baso A Fung, kami mengambil langkah yang terbaik yaitu dengan menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung bandara domestik keberangkatan Ngurah Rai Bali," bunyi keterangan dalam Instagram resmi @basoafungbali.

Terkait kasus ini, Manajer Operasional Baso A Fung Bali Moch Arlan Nabillah menyebut bahwa tidak ada masalah mengenai sertifikasi halal yang dimiliki restoran tersebut meski sebelumnya ia sempat khawatir dicabut.

"Kami ambil langkah cepat menghancurkan peralatan makan sebelum ada teguran dari lembaga terkait," katanya dikutip dari detikBali.




(aeb/nwk)

Hide Ads