Jelang Penggantian Kiswah Kakbah, Belasan Petugas Dilatih Secara Khusus

Jelang Penggantian Kiswah Kakbah, Belasan Petugas Dilatih Secara Khusus

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 17 Jul 2023 14:00 WIB
Holy Kaaba
Ilustrasi kiswah Kakbah Foto: Getty Images/iStockphoto/Fatih Kardaş
Jakarta -

Kiswah Kakbah diganti setiap tahunnya. Sejak 2022, Pemerintah Arab Saudi menetapkan tanggal 1 Muharram sebagai momen penggantian kiswah Kakbah. Apa saja persiapan yang telah dilakukan?

Tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H sudah tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan untuk mengganti kiswah Kakbah pun telah dilakukan. Termasuk menyiapkan kain pengganti dan juga menyiapkan orang-orang yang bertugas khusus untuk mengganti kiswah Kakbah.

Melansir laman Gulf News, Senin (17/7/2023), dikabarkan bahwa kiswah pengganti sudah hampir rampung disiapkan. Setelah sebelumnya melewati proses panjang untuk memastikan bahwa kiswah Kakbah memenuhi standar terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bersama Kompleks Raja Abdul Aziz telah memastikan kesiapan untuk tugas terhormat mengganti kiswah Kakbah tahun 1445 H atau 2023 M ini.

Amjad bin Ayed Al Hazmi, Wakil Sekretaris Jenderal Kompleks King Abdulaziz, menyatakan bahwa semua persiapan telah selesai dilakukan. Proses penggantian kiswah Kakbah akan mengikuti rencana operasional khusus untuk memastikan pelaksanaannya tepat waktu.

ADVERTISEMENT

Direktur Departemen Pemeliharaan Ka'bah Kiswah Masjidil Haram Fahd Al Jabiri menjelaskan bahwa untuk mengganti kiswah Kakbah ini telah disiapkan tenaga khusus. Sudah ada 15 petugas yang dilatih secara khusus untuk mengganti kiswah Kakbah.

Pelatihan dilakukan secara ketat dan maksimal agar prosesnya berjalan secara profesional. Petugas pengganti kiswah Kakbah harus memahami proses serta dilatih agar memiliki kemampuan yang maksimal.

"Departemen bekerja untuk mempercepat penyelesaian tugas dengan kinerja terbaik dalam periode waktu yang sangat singkat," kata Al Jabri.

Proses Pembuatan Kiswah Kakbah

Jauh sebelum momen penggantian kiswah Kakbah, kain berwarna hitam yang dijahit dengan benang emas ini telah disiapkan secara khusus. Pembuatan kiswah Kakbah merupakan proses rumit yang melibatkan sepuluh tahap industri, menekankan pentingnya kualitas dan juga menjadi kehormatan bagi yang diberikan tugas ini.

Proses pembuatan kiswah Kakbah dimulai dengan desalinasi sutera, dimana suhu air yang digunakan untuk mencuci sutera diatur secara ketat. Sutera tersebut kemudian diolah dalam air sesuai dengan spesifikasi dan standar tertentu.

Lanjut tahap kedua melibatkan penghilangan lapisan lilin pengawet dari sutera pada suhu tinggi, diikuti dengan pencelupan sutera menjadi hitam untuk kain bagian luar dan hijau untuk kelongsong bagian dalam. Sutra yang telah diwarnai ini kemudian dikeringkan.

Pada tahap ketiga, sampel sutera diambil untuk pengujian sebelum dan sesudah pencelupan untuk memastikan ketahanan terhadap faktor iklim dan kekuatan tarik. Tahap keempat menyaksikan penenunan otomatis lebih dari 9.900 benang per meter sutra menggunakan mesin khusus.

Tahapan selanjutnya yakni menyulam ayat-ayat Al-Qur'an dengan benang emas dan perak. Proses menyulam kaligrafi ini dilakukan secara manual oleh seniman lokal.

Setelah kiswah selesai dibuat, barulah proses penggantian dilakukan oleh tenaga ahli yang telah dilatih. Proses penggantian kiswah Kakbah dilakukan secara profesional.




(dvs/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads